Raja benar – benar menyesal karena dia tidak mempercaya istrinya. Tania sekarang sudah pingsan. Raja berteriak meminta pertolongan, sementara di belakangnya Sekarwangi telah bersiap untuk menusuk punggung Raja. Bagaskara yang masuk bersama Ratri langsung bergegas menepis pisau dari tangan Sekarwangi.
"Berani – berani nya kau merencanakan pembunuhan Raja!", teriak Bagaskara.
"HAHAHAHA.. Tidak disangka rencana yang sudah ku susun rapih telah gagal karena Ratu. Aku benar – benar kecewa!".
Saat Bagaskara menghentikan Sekarwangi yang mulai menggila, Raja meminta Ratri untuk memanggil tabib, tetapi Ratri mengatakan bahwa dia telah membawa penawar racun nya, Ratri segera meminumkan penawar racun itu ke mulut Tania.
"Apa Ratu sudah mempersiapkan untuk hari ini?" tanya Raja kepada Ratri.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com