1 Putri Simpanan

Bella terbangun oleh kicauan burung dari jendela kamarnya dan matahari yang menembus ke jendela kamarnya. Bella masih berbaring di tempat tidurnya dan menaruh lengan tangannya di atas kening kepalanya. dia tidak pernah menyangka bahwa kakak tirinya telah menjebaknya ke atas tempat tidur pria asing.

Terkadang, Bella ingin melarikan diri dari semua jebakan dan permainan kakak tirinya itu. Kakak perempuannya terus menerus menjebak dan membuatnya terus terperangkap ke semua rencan jahatnya. tidak disangka, air mata mengalir keluar dari kedua matanya. Bella tidak ingin membalas kejahatan kakak tirinya karena dia mengggangapnya sebagai anggota keluarganya.

"Nona... Tuan Besar memanggil semua orang ke ruang keluarga." Pembantu rumah mengetuk pintu kamar tidur Bella dengan sopannya.

"Iya... saya akan segera turun ke ruang keluarga," Bella menjawab perintah dari kakeknya. Bella menghapus air mata yang mengalir dari kedua matanya dan segera beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi untuk bersiap siap. cepat atau lambat, dia tetap harus menghadapi persoalan terakhir dari jebakan kakak tirinya.

Berita utama koran di kota Imperial pagi ini diisi dengan kisah-kisah skandal cucu dari Keluarga Lu yang cukup terpandang.

"B mengikuti langkah ibunya sebagai wanita simpanan kakak iparnya" berada di surat kabar A .

"B ditemukan dan tertangkap di tempat tidur dengan calon kakak ipar, skandal keluarga Lu" mencuat ke permukaan melalui berita hiburan.

Di rumah keluarga Lu, Lu Guanrui meminta asisten pribadinya untuk melapor pada hari minggu. Kakek Lu membanting surat kabar ke atas meja. Kakek Lu masih mempunyai pemikiran yang kolot. Dia tidak menyukai apabila ada anggota keluarganya terperangkap dalam skandal. Kakek Lu benar benar tidak mengerti mengenai pemikiran para generasi muda saat ini.

kakek Lu meminta kedua cucunya untuk datang ke ruang keluarga. Bella dan Shuei Lan duduk saling berhadapan. Bella duduk dengan manis mengenakan gaun berwarna merah muda dengan posisi kepala tertunduk untuk menyembunyikan matanya yang bengkak. Sedangkan kakak perempuannya, Shuei Lan mengunakan gaun mahal berwarna kuning dengan muka culasnya. Shuei Lan duduk dengan kaki yang tersilang dan melihat remeh ke arah Bella seperti melihat seseorang yang rendah.

Shuei Lan selalu membenci Bella sejak mereka masih kecil. dia menaruh semua kebencian pada Bella sampai dia selalu membuat rencana jahat untuk menyakiti Bella. Skema terbarunya adalah merebut kekasih Bella untuk menjadi tunangannya.

Tadi malam, Shuei Lan membius adiknya dengan pil tidur. Shuei Lan tidak mengerti bagaimana tunangannya mendapat minuman yang sama dan keduanya terperangkap di kamar hotel. Kenyataan yang terjadi adalah tidak ada yang terjadi pada mereka berdua, karena pil tidur terlalu kuat di tubuh mereka sehingga mereka tidur nyenyaknya. Shuei Lan hanya bisa mengambil foto mereka di tempat tidur dikarenakan rencana semula yang telah tidak berhasil. Dia mempostingnya secara online tadi malam ke situs web untuk membuat skandal besar untuk adiknya.

Pria itu adalah mantan pacar Bella, An Si Hao. Dia adalah pewaris satu satunya perusahaan pembangunan konstruksi di Imperial. Hubungannya dengan Bella adalah hubungan rahasia sampai skandal ini mencuat. Mereka selalu berhati hati menyembunyikan hubungan mereka karena status An Si Hao di masyarakat.

Kakek Lu sangat mencintai kedua gadis itu tanpa syarat, dia tahu semua skema jahat Shuei Lan terhadap Huan Mei. Sebagai sosok orang tua untuk kedua gadis itu, ia masih harus mengajari mereka tentang tata krama. Tragedi terakhir yang terjadi dalam keluarga Lu adalah kecelakaan Lu Jing li dengan ibu Huan Mei, yang menewaskan mereka berdua. Huan mei masih berusia 6 bulan ketika kakek Lu harus membawanya pulang dari rumah sakit. Shuei Lan berusia 4 tahun pada waktu ibunya meninggal dunia karena serangan jantung Ketika mendengar berita tentang kecelakaan mantan suaminya. Hari itu pada awal Desember, Kakek Lu harus mengubur 3 anggota keluarganya dan meninggalkannya sendirian untuk membesarkan semua cucunya.

Kakek Lu mengalami sakit kepala yang sangat parah karena skandal ini yang mencuat ke permukaan. Dia menginstruksikan PR perusahaannya untuk menekan skandal. Shuei Lan meminta kakeknya untuk memilih di antara mereka berdua. " Kakek, keluarga calon mertua saya menuntut penjelasan, karena skandal ini termasuk nama keluarga mereka. jika Xiao Mei tidak pergi dari rumah ini, saya tidak bisa membantu membersihkan nama keluarga kita." Shuei Lan bertindak sebagai cucu yang patuh di depan kakeknya. Dia selalu mencoba menyalahkan Bella di depan kakek Lu

Bella sangat mencintai Kakek Lu dengan sepenuh hatinya, dan itu membuat hatinya sakit melihat kakeknya menderita. " Kakek, bisakah Anda membantu saya untuk pergi dari kota ini. Saya bisa pergi belajar di luar negeri untuk sementara waktu sampai masalah ini menghilang dan kakak Shuei Lan dapat fokus pada pertunangannya dengan Kakak Si Hao." Bella menatap mata kakeknya. kakek Lu tidak setuju dengan ide dari Bella, tetapi jauh di lubuk hatinya, dia tahu niat sebenarnya adalah salah satu cara untuk memisahkan mereka berdua dan menghindari konflik. Setelah pemikiran yang Panjang, kakek Lu menyetujui Bella untuk belajar di Eropa, Dia hanya tidak menyadari bahwa Shuei Lan memiliki berbagai cara jahat untuk membuatnya menghilang dari kehidupan Kakek Lu. Dia merencanakan Bella untuk tinggal di suatu kota kecil di Swiss. Begitu Bella mendarat di sana, Shuei Lan akan memotong dan memutus semua akses komunikasi ke kakeknya, bahkan Bella tidak memiliki akses untuk mendapatkan uang untuk menyokong biaya hidupnya di Swiss. Kakek Lu mengatur uang sekolahnya dibayar penuh dan meminta bantuan dari seorang pria muda yang kompeten untuk menjaga gadis favoritnya. Bella tidak terlalu kawatir untuk tidak mendapatkan uang jajan dari keluarganya Ketika dia sudah terbiasa untuk bekerja dari usia yang sangat muda. Bella bekerja paruh waktu setelah usai jam kuliah untuk mendapatkan uang jajan.

avataravatar
Next chapter