webnovel

Trapped In The Death Game

Game kematian, Jika kau mati di dalam game, itu sama halnya dengan akhir hidupmu. Jika kau ingin keluar dari permainan ini, maka kau harus memiliki uang 100.000.000g dan membeli sebuah item yang dapat membuatmu log out dari game ini. Apakah kau dapat keluar dari game ini ? Apakah kau akan tinggal di dalam game ini ? Inilah game kematian yang dapat membunuhmu....

Zero_Takayomi · Games
Not enough ratings
5 Chs

Game kematian

Sudah 20 tahun berlalu sejak berakhirnya perang dunia yang menyebabkan seperempat makhluk bumi musnah.

Seluruh dunia pun akhirnya bersepakat untuk tidak saling berperang dan menghentikan seluruh pembuatan dan rancangan rancangan terhadap senjata yang dapat menyebabkan peperangan.

Pada akhirnya seluruh dunia pun tidak mengibarkan bendera yang berbeda, pada tahun 2065 seluruh negara sudah bersepakat untuk menjadi satu kesatuan yang dimana tidak ada lagi perbedaan.

Dan dunia pun menjadi damai bahkan pembawa berita pun sudah tidak lagi menyiarkan kerusuhan dan kejahatan yang terjadi.

Dikarenakan perdamaian tersebut, kebanyakan dari remaja, dan anak anak diberi arahan untuk bermain game yang berbau peperangan dan pertarungan sebagai perlindungan diri. Karena agar generasi selanjutnya dapat mempertahankan perdamaian tersebut hingga seterusnya.

Dan sekarang, pada tahun 2070 terdapat perilisan game yang sangat ditunggu tunggu oleh seluruh remaja, karena game tersebut dapat melakukan apapun yang tidak dapat dilakukan di dunia nyata.

Alive, itulah nama dari sebuah game yang membawa genre baru dalam perindustrian game. Dalam game tersebut, kalian dapat menjadi siapapun, bahkan kalian dapat menjadi penguasa dunia ataupun menjadi seorang pembunuh bayaran.

"Aku pergi."ucapnya dengan girang

Dia bernama Yamashita Yoshito, seorang anak yang terisolasi dengan kekerasan, karena orang tuanya selalu berpikir bahwa kekerasan sangat buruk, sehingga ia tidak pernah berpikir untuk melakukan kekerasan sedikit pun.

(Akhirnya aku memasuki SMA impianku) pikir Yoshito

Ia memiliki sahabat sejak kecil yang bernama Matsumoto Masahiko, berbeda dengan Yoshito ia sangat menyukai hal hal yang berbau kekerasan, tetapi ia tidak pernah melakukannya.

"Yo, Yoshito." Ucap Masahiko sembari mengangkat tangannya

"Tumben kau pergi sepagi ini Masahiko."balas Yoshito

"Ya begitulah, aku baru saja kembali dari toko di ujung jalan sana."ucapnya sembari menguap

"Jangan bilang kau membeli game Alive ?"Ucap Yoshito dengan kaget

"Ya aku membelinya, oh iya ini sebagai hadiah ulang tahunmu minggu lalu, maaf aku baru saja dapat memberikannya" ucap Masahiko sembari memberikan sebuah kotak yang memiliki sampul hitam

"Bukannya game tersebut sangat terkenal dengan kekerasannya dan aku tahu kotak ini isinya Alive bukan?" ucap Yoshito dengan muka datarnya

"Ya begitulah, aku akan pulang. Kalau kau sudah bermain game tersebut kasih tau aku ya" Ucap Masahiko sembari pergi dari tempat tersebut

"Apa kau tidak pergi ke SMA mu Masahiko ?"teriak Yoshito dari kejauhan

"Aku sudah mengantri sejak tengah malam, lagipula hari ini hanya hari perkenalan"balas Masahiko dengan nada yang sangat mengantuk

Setibanya di SMA Ofzard, Ia pun langsung pergi ke kelasnya untuk melakukan perkenalan, tetapi setibanya di kelas hanya sedikit yang datang ke sekolah. Saat bel sekolah berbunyi pun, jumlah dari pelajar yang datang pun tidak bertambah.

Seorang guru pun datang dan berdiri di depan kelas lalu menulis namanya di papan tulis tersebut.

"Perkenalkan, namaku Nakagawa Hideo, sekarang giliran kalian semua, maju ke depan, tulis nama kalian, dan perkenalkan diri kalian masing masing"

Seluruh siswa dan siswi yang hadir saat itu berjumlah 5 orang dari 12 orang. Dan karena itu, perkenalan pun berlansung dengan singkat.

Selesai ia bersekolah, Yoshito pun langsung pulang ke rumahnya.

Tetapi saat ia akan melewati gerbang sekolah, ia bertemu dengan perempuan yang ia sukai sejak SMP ia memiliki rambut yang putih,dan juga mata merah yang menawan, perempuan tersebut bernama Stacy.

Yoshito pun mencoba mengajaknya untuk pulang bersama, tetapi ia tidak memiliki keberanian untuk melakukannya. Karena itu ia pun langsung berlari menuju rumahnya.

"Aku pulang"ucap Yoshito dengan lemas

"Selamat datang"ucap ibu Yoshito

"Bu, aku mau belajar sendiri di kamarku, jangan menggangguku ya"ucap Yoshito sembari pergi menaiki tangga

"Baiklah"balas ibunya dari arah dapur

Setibanya dikamar, ia pun berpikir dengan keras bagaimana ia dapat berbicara dengan Stacy, hingga ia pun berpikir mengapa ia tidak dapat mendekati perempuan dengan mudah, tidak seperti Masahiko.

Hingga ia berpikir untuk mencoba memainkan game Alive, ia pun membuka kotak bersampul hitam tersebut dan melihat sebuah petunjuk untuk memainkan game tersebut. Dalam petunjuk tersebut, mengintruksikan kepada para pemain untuk menggunakan VR dan sembari tertidur.

Masahiko pun langsung membuka lemari untuk mengambil VR yang disembunyikannya, Ia pun langsung mencoba game tersebut dan tidak terjadi apa apa.

(Apakah ini rusak? Apakah karena VR ini model lama?)pikirnya

Ia pun memeriksa kembali persyaratan untuk bermain permainan ini, tetapi ia sudah memenuhi segala persyaratan yang ada. Yoshito pun mencoba untuk tertidur.

Dan benar saja, ia langsung memasuki permainan tersebut.

"Selamat datang di mimpi terbaikmu, silahkan kostumisasi karaktermu"ucap AI tersebut

Proses memindai pun berlangsung 3 menit,dan keluarlah sebuah kaca yang berbentuk persegi panjang. Saat ia melihat kaca tersebut, ia pun terkejut melihat wajah dan tubuh sama persis dengannya.

Ia pun tidak merasa janggal karena ini adalah permainan pertama kalinya. Dalam proses kostumisasi, para pemain hanya dapat mengganti tinggi dan warna mata saja.

Saat ia selesai melakukan kostumisasi, ia pun dipindahkan ke kota yang sangat ramai sekali. Bahkan Yoshito pun tidak dapat membedakan pemain dan NPC.

Karena ia orangnya tidak percaya diri, ia pun kaget dan langsung pergi ke sisi kota untuk menenangkan dirinya. Setibanya di sebuah jalanan sepi, ia melihat dua orang yang sedang memukuli seseorang tetapi perhatian nya teralihkan oleh pesan yang baru saja diterimanya.

Dear Player,

Permainan ini ditujukan untuk kalian menjadi lebih bersemangat dalam menjalani hidup, bermainlah sesuka hati kalian, dan bersenang senanglah. Kalian dapat melakukan sesuka kalian di dunia ini, oleh karena itu kalian tidak dapat log out dari permainan ini. Jika kau mati disini maka kalian juga mati di dunia nyata, karena saat kalian mati di permainan ini, kalian akan terbangun dan VR yang kalian pakai akan meledak yang dikendalikan oleh kami. 

Jika kau ingin keluar dari permainan ini, kalian harus memiliki gold sebanyak 100.000.000g dan membeli sebuah item yang dapat membuatmu log out dari game ini.

Selamat bermain,

G.O.D

Kedua orang itu pun langsung berlari sembari berteriak histeris setelah membaca pesan tersebut.

Sedangkan Yoshito hanya dapat terdiam lemas melihat warna darah merah yang mengalir dari tubuh seseorang itu.