webnovel

Chapter 1 - Black Market System

[Black Market System active!]

[System bereaksi dengan keinginan kuat pengguna!]

[System menciptakan barang yang anda butuhkan di Shop!]

"APAA INII???"

_______________________________________

"Dina, kakak berangkat dulu yaa" ucap Sakti sambil melambaikan tangannya.

"Hati-hati kak..."

Sakti adalah seorang pegawai kantoran berumur 23 tahun sekaligus kakak yang sangat menyayangi adiknya. Dia bernama Dina seorang gadis cantik berumur 8 tahun.

Mereka berdua tinggal disebuah rumah kecil peninggalan dari kedua orang tua mereka yang telah lama meninggal. Kedua orang tua mereka meninggal karena terkena sebuah virus.

Pada awalnya hanya ayahnya yang terjangkit, namun karena ibunya menolak suaminya untuk di karantina sendirian, akhirnya membuat mereka berdua terjangkit dan mati bersamaan.

Mungkin itu terdengar romantis bagi sebagian orang, tapi yang Sakti rasakan saat itu cuma kesedihan.

Pada saat tau kedua orang tuanya meninggal, Dina merengek tiap malam, beruntungnya itu tidak berlarut terlalu lama, dalam waktu 2 hari akhirnya dia bisa mulai menerima keadaan. 

Setelah kedua orang tua mereka meninggal, mereka memutuskan untuk tinggal berdua di rumah peninggalan orang tua mereka.

Keputusan itu membuat mereka hanya hidup berdua, semua kerabatnya tinggal di kota yang berbeda, sedangkan kakek dan nenek mereka juga tinggal jauh di desa. Itulah kenapa Sakti sangat menyayangi adiknya, karena dia satu-satunya keluarga terdekatnya.

"Saat aku pulang akan ku bawakan coklat kesukaan Dina" gumamnya sambil tersenyum.

Saat sedang berjalan tiba-tiba dari arah berlawanan terdapat sebuah mobil berkecepatan tinggi menuju kearahnya.

TINNN TINN!!

Saking kencangnya Sakti tidak sempat bereaksi dan seketika mobil itu sudah berada didepannya.

DUAAKK

"Akhh...."

Sakti terlempar lumayan jauh, semua badannya terasa sangat sakit dan pandangannya menjadi kabur seketika. 

Perlahan dia dengan samar melihat bajunya yang awalnya putih berubah menjadi merah penuh dengan darah.

Walaupun sekujur tubuh sakit, namun dia tidak menyerah, dia berusaha bangkit tetapi badannya seolah menolak untuk berdiri.

Perlahan kakinya menjadi dingin dan tiba-tiba dunia menjadi gelap.....

Saat dalam kegelapan Sakti melihat seuntas tali yang bersinar, dia perlahan coba menggapainya dan seketika sebuah rantai hitam tiba-tiba menariknya.

Sesaat rantai menariknya tiba-tiba dia merasakan jiwanya kembali ke tubuhnya.

"HAHH!!" Teriak Sakti kaget. 

Ketika sudah tersadar penuh dia beru menyadari rasa sakit yang dia rasakan sebelumnya telah menghilang. 

Menyadari hal itu Sakti segera berdiri dan berniat untuk menegur pengendara mobil itu, namun dia baru tersadar di sekelilingnya hanyalah sebuah tembok dan sebuah pintu kayu.

"Dimana aku?" Ucap Sakti bingung.

"Apakah aku bermimpi?"

Sakti beberapa kali coba menampar pipinya untuk memastikan.

Paakk Paakk

"Ini terasa sakit."

Kemudian dia coba meraba wajahnya.

Sakti merasa wajahnya tidak berubah.

"Apakah aku telah bertransmigrasi?"

Sebagai seorang pembaca novel genre transmigration Sakti sudah familiar dengan keadaan ini, namun dia tidak pernah menyangka hari ini dia akan mengalaminya secara langsung.

Ketika Sakti sudah mulai memahami keadaannya, dia pun memutuskan berjalan keluar untuk mencari petunjuk.

Sakti melihat tempat ini sebagian besar didominasi dengan bebatuan, semakin lama berkeliling semakin dia menyimpulkan bahwa tempat ini terasa seperti sebuah kastil yang telah lama ditinggalkan.

Saat sedang berjalan tiba-tiba dia terbersit wajah adiknya.

Rasa sedih mulai memenuhi hatinya dan tanpa sadar Sakti bergumam, "Jika aku disini bagaimana dengan Dina?"

Tanpa sadar dia mulai meneteskan air mata.

Perlahan memori dengan adiknya terbayang satu persatu.

"Aku sangat ingin menemuinya..." Ucapnya lirih.

Ketika Sakti tenggelam dalam kesedihan tiba-tiba sebuah layar hologram muncul didepannya.

[Black Market System active!]

[Sistem bereaksi dengan keinginan kuat pengguna!]

[Sistem menciptakan barang yang anda butuhkan di Shop!]

"APAAA INII???"

Teriaknya kaget.

Seakan tidak membiarkan Sakti berpikir, sekali lagi layar muncul didepannya.

[Menghitung kekuatan pengguna]

[⏳]

[Hasil : 0]

[Pengguna tidak pernah membunuh]

[Pengguna adalah pemula!]

"Membunuh? Pemula? Apa yang sebenarnya layar ini tampilkan?"

[Sebagai seorang pemula anda berhak mendapatkan starter pack!]

[Barang telah tersimpan di inventory!]

Sakti terdiam beberapa saat, dia masih terkejut dengan apa yang telah dia lihat.

Dia perlahan coba menenangkan diri.

Setelah mulai tenang Sakti coba memeriksa kembali layar tersebut.

Layar itu terlihat kosong, namun Sakti melihat pada bagian bawah terdapat 3 bagian disana.

Dia coba menyentuh bagian pertama.

Sesaat setelah disentuh layar itu secara tiba-tiba berubah tampilan.

[STATUS]

[Memuat informasi pengguna]

Seketika satu-persatu informasi muncul.

[Nama : Sakti]

[Lvl : 0]

[Exp : 0/1]

"Hah?? Apa ini? Apakah aku sedang masuk kedalam game?"

Sakti mulai melihat-lihat informasi itu, dia coba mengecek beberapa bagian, tapi tidak ada informasi tambahan yang dia dapatkan.

Karena Sakti tidak mendapatkan informasi apapun akhirnya dia melanjutkan kebagian selanjutnya.

[SHOP]

[Pengguna dapat membeli apapun yang tersedia disini!]

[Shop menjual 2 hal, yaitu prajurit dan barang]

Layar menunjukkan kolom prajurit dan barang.

[Setiap prajurit dan barang dibagi kelasnya menjadi Legendary, Epic, Rare, Uncommon,common.]

Saat Sakti memeriksanya, dia menemukan sebuah barang yang telah terbuka.

[Return]

[Kembali ke kehidupan awal]

"HAHH???" Teriak sakti bingung.

"Apakah ini artinya aku bisa bertemu Dina lagi...??"

Sakti sangat bersemangat melihat barang itu, dia sudah tidak sabar untuk bertemu dengan adiknya.

Dia tanpa pikir panjang langsung ingin membelinya, namun saat dia coba membelinya muncul pemberitahuan.

[Jiwa tidak cukup!]

"Tidak cukup?"

Sakti yang bingung coba memeriksa barang itu lagi dan mencari penjelasan, kemudian menemukan harga dari barang ini.

[Harga : 1.000.000 Jiwa Manusia]

"APA APAAN INI???"

Next chapter