1 Membunuh Naga Dibunuh Naga

*Hah Hah Hah*

Nafasku tersengal. Selama delapan jam aku harus bertarung melawan naga di depanku. Ups, aku seharusnya menyebutnya bangkai naga sekarang.

Itu adalah pertarungan yang sengit. Nafas apinya tidak hanya membakarku, tapi juga meracuniku. Cakar-cakarnya yang masing-masing hampir sepanjang gading gajah beberapa kali menembus baju zirahku.

Jika bukan karena aku membawa cukup banyak ramuan merah dan penawar racun, mungkin yang mati saat ini adalah aku.

Walaupun aku bisa dibangkitkan kembali di kota, aku akan mengalami kerugian yang cukup besar. Selain kehilangan satu atau dua perlengkapan, ada kemungkinan aku juga akan kehilangan beberapa item lainnya.

Belum lagi mengingat beberapa ramuan merah dan penawar racun tingkat tinggi yang telah aku gunakan, aku menjadi ngeri memikirkannya. Aku bisa kehilangan puluhan juta rupiah, jika aku gagal membunuhnya.

"Ini saatnya panen," Aku berkata sambil tersenyum lebar. Tidak ada sesuatupun di game ini yang lebih menyenangkan daripada memanen loot monster yang telah kau buru.

Aku lalu berdiri dan membersihkan celanaku yang kotor karena debu. Walaupun pakaianku sudah terkoyak di beberapa tempat, aku tidak bisa mengubah kebiasaanku.

Oke... Aku mengaku, aku adalah seorang yang gila kebersihan. Istilah lainnya adalah mysophobia. aku tidak bisa melihat barang-barang disekitarku kotor. Walaupun di dalam game, sedikit banyak aku bisa menahan kecenderunganku. Aku juga heran tentang hal ini.

Yap... Aku sekarang sedang bermain game. Game virtual reality tepatnya. Game ini berjudul 'Kejayaan Kuno'. Tentu saja judul aslinya dalam bahasa Inggris, 'Ancient Glory'.

Aku sudah memainkannya selama 17 tahun. Umurku sekarang 32 tahun, dan aku berniat untuk pensiun dari game ini.

Selain menjadi gamer, aku juga seorang youtuber. Walaupun penghasilan dari menjual item game lebih tinggi, menjadi youtuber lebih santai dan lebih stabil.

Maksudku, setelah membunuh Boss level tinggi, jika aku mendapatkan perlengkapan langka, atau bahkan perlengkapan legendaris aku bisa mendapatkan beberapa juta hingga ratusan juta setiap item.

Tapi seberapa sering seseorang cukup beruntung untuk mendapatkan perlengkapan seperti itu? Aku sendiri bisa panen mungkin dalam tiga hari sekali. Sangat sulit untuk mendapatkan item-item langka seperti itu. Karena itu harganya sangat mahal.

Untungnya aku seorang gamer solo. Artinya, semua hasil panen berburuku merupakan milikku. Aku jadi kasihan kepada pemain-pemain profesional yang bergabung ke dalam gilda. Tentu saja eksekutif mereka kaya raya, tapi untuk anggota biasa, mungkin mereka hanya mendapatkan 3 sampai 10 juta sebulannya.

Tentu saja gamer solo sepertiku selalu menghadapi berbagai macam resiko. Saat aku gagal memburu seekor monster dan terbunuh, tidak hanya aku akan kehilangan satu level, tapi aku juga akan kehilangan berbagai item seperti perlengkapan yang jatuh dan ramuan yang telah aku gunakan.

Jangan salah, harga setiap ramuan tersebut bisa mencapai ratusan ribu per botol. Karena bahan-bahan yang digunakan dan juga jasa alchemist yang mengolahnya tidak murah. Aku mempunyai kawan seorang alchemist, jadi aku tidak harus membayar penuh untuk ramuan yang aku beli. Karena aku yang menyediakan bahan bakunya sendiri.

Biaya perawatan semua perlengkapanku juga tidak murah. Untuk perlengkapan yang terbuat dari logam seperti parang dan helm, oh jangan lupa pelindung dada, pelindung lutut dan pelindung siku, aku bisa memperbaikinya sendiri, dengan catatan, semua perlengkapan itu hanya mengalami kerusakan ringan, seperti tergores atau tumpul. Mengasah dengan batu asah, walaupun memerlukan kesabaran tapi cukup murah.

Tetapi, perlengkapan lainnya yang terbuat dari kulit dan juga busurku yang terbuat dari kayu premium harus dirawat oleh ahlinya yaitu penjahit dan membuat busur. Karena peralatanku rata-rata memiliki peringkat langka dan beberapa berperingkat legendaris, biaya perawatannya tidak murah. Aku harus merogoh kantong setidaknya dua juta rupiah untuk perawatan total.

Belum lagi anak-anak panah dan beberapa jebakan yang aku juga harus membelinya. Untuk memburu seekor naga ini saja aku mengeluarkan sekitar 15 juta rupiah untuk membeli beberapa anak panah khusus dan jebakan sekali pakai yang cukup mahal.

Oh, selagi aku menjelaskan berbagai macam hal tersebut aku sudah selesai memanen loot naga tersebut. Aku tak ingin menjelaskannya dengan rinci karena ini terlalu berdarah dan kotor. Seperti yang aku katakan, aku memiliki mysopobia. Aku bersedia melakukannya di game tetapi tidak bersedia menjelaskannya. Jadi, maaf!

Kali ini aku beruntung, aku memanen beberapa item yang berharga. Di antaranya ada sebuah belati berukiran naga yang ternyata sebuah senjata legendaris, sebuah cincin peringkat langka, berapa tulang naga, sisik naga, jantung naga, kuku naga, tanduk naga, telur naga dan sebuah segel aneh berukiran naga.

Setelah aku memeriksa deskripsi sebagian item tersebut, aku cukup senang karena aku paling tidak bisa mendapatkan satu miliar rupiah. tentu saja yang paling mahal di antara mereka adalah belati naga dan telur naga. Aku perkirakan harga keduanya masing-masing 200 juta rupiah dan 500 juta rupiah.

Mungkin ada yang bertanya bagaimana mungkin dua item ini bisa sangat mahal. Hal ini dikarenakan senjata legendaris seperti namanya, jumlahnya sangat langka, apalagi telur naga, mungkin besok akan ada anak pengusaha besar yang akan pamer di chanel youtube-nya menaiki seekor naga. Hehehe, aku aku tak sabar untuk menjualnya lewat agenku.

Mungkin ada yang ingin bertanya, kenapa aku tidak menetaskannya sendiri. Seperti yang sudah aku katakan, Aku ingin pensiun dari profesiku sebagai gamer. Dan aku ingin fokus ke aktivitasku sebagai youtuber.

Aku akan menjadi komentator game saja setelah ini. Aku yakin dengan subscriber-ku yang berjumlah lebih dari 6 juta, aku bisa menghabiskan waktuku dengan santai tapi tetap produktif. Bagaimanapun juga, Aku memiliki tabungan lebih dari 50 miliar saat ini.

Menurutku itu lebih dari cukup untuk membiayai hidupku dan mungkin juga diwariskan kepada anak-anakku nanti. Tapi sebelum itu, aku harus mencari calon ibu mereka dulu, hahaha.

Tetapi ada satu item yang membuatku penasaran, yaitu segel yang berukiran naga. Aku pun memeriksanya.

[Legendary Seal: Poison Dragon]

Peringkat: unik

Fungsi: aktifkan dan kau akan terkejut.

Pikiranku beku untuk sejenak. Sambil ternganga, mataku tidak bisa lepas dari deskripsi item ini. Selama karirku sebagai gamer, tidak pernah sekalipun aku dengar ataupun jumpai sebuah item dengan peringkat unik.

"WOAAA... HAHAHA... Aku sangat beruntung!"

Aku tidak bisa menahan kegembiraanku. Tapi kemudian aku tersadar. Bukankah aku berniat untuk pensiun? Membayangkan rencanaku untuk mencari calon istri yang cantik dan lalu menikah, kemudian memiliki bayi kecil yang mungil diambang kegagalan membuatku sakit hati terhadap game ini.

"Kenapa baru sekarang?! Kenapa tidak lima tahun yang lalu, atau setidaknya satu tahun yang lalu?! KENAPAAA~?!"

Jiwa gamer-ku yang akan mati membara kembali. Aku tidak tahu harus bagaimana.

"Haaahhh~," Aku menghela nafas panjang.

"Ok! Satu kali lagi. Setelah ini selesai, aku akan pensiun," Aku menyerah. Aku menduga segel ini adalah kunci untuk memulai sebuah misi legendaris. Misi legendaris sudah beberapa kali dilakukan. Tapi semua misi tersebut dilakukan oleh gilda-gilda raksasa yang memiliki anggota lebih dari ribuan orang.

Sebenarnya pencapaian terbesar yang ingin aku capai telah terwujud dengan membunuh naga ini. Karena dalam sejarah game ini, belum pernah seekor naga dibunuh secara solo.

Aku telah berhasil dan bangga terhadap pencapaianku ini. Setelah mengupload video yang merekam bagaimana aku membunuh naga ini di chanel youtube-ku, aku akan mengumumkan bahwa aku pensiun.

Tapi setelah membaca deskripsi segel ini sekali lagi, aku berubah pikiran. Aku ingin menyelesaikan misi legendaris ini secara solo. Hal ini akan menjadi pencapaian terbesarku di game ini.

Aku lalu pemegang segel itu dengan kedua tanganku. Sebenarnya aku bimbang apakah akan mengaktifkan segel ini nanti, atau sekarang. Tapi rasa penasaranku mengalahkan segalanya.

"Aktifkan!" Aku mengucapkan kata sakti standar untuk mengaktifkan sebuah item yang memiliki fungsi khusus.

Lalu didepanku muncul sebuah notifikasi.

[Apakah anda ingin mengaktifkan segel ini?]

[Ya/Tidak]

"Ya," Aku menjawab dengan penuh keyakinan.

[Anda yakin akan mengaktifkan segel ini?]

Aku mengerutkan keningku, "Ya."

[Ini tidak main-main. Coba pikirkan lagi. Apakah anda yakin akan mengaktifkan segel ini?]

Aku menjadi kesal, aku lantas berteriak, "YA!"

Aku menduga notifikasi akan muncul lagi di depanku. Tapi yang terjadi diluar dugaanku.

Segel yang aku pegang bersinar dengan cahaya yang sangat terang. Lalu terdengar raungan seekor naga yang sangat keras.

*ROAAAAAARRRRRR!!!*

Suara itu sangat memekakkan telinga. Aku lalu melepaskan segel itu dari tanganku. segel itu menggelinding beberapa meter dariku.

Aku mencoba menutup kedua telingaku rapat-rapat. Tapi usahaku sia-sia. Suara itu masih mempengaruhiku. Jantungku seakan akan meledak karenanya.

Kemudian segel yang tergeletak beberapa meter dariku meledak dengan dahsyat.

*Bammm!*

Aku pun terlempar beberapa meter dan berguling-guling di tanah, hingga akhirnya aku berhenti dalam keadaan tengkurap.

*ROAAAAAAARRRRRR*

Dari tempat dimana segel itu meledak lalu muncul naga raksasa berwarna keemasan. Ukurannya lebih besar paling tidak 10 kali lipat dari naga yang baru saja aku kalahkan. Dia tidak memiliki kaki, sekilas dia nampak seperti ular. Tapi auranya yang begitu mendominasi, serta mahkota yang berada di kepalanya mengingatkanku tentang mitologi naga jawa.

Aku lalu mencoba berdiri. Aku ingin berlari jauh dari sini. Tapi pemandangan menakjubkan di depanku mencegahku untuk berlari. Aku lalu memastikan kamera virtual yang aku nyalakan semenjak melawan naga sebelumnya masih merekam. Aku harus mengabadikan momen ini.

Naga itu lalu terbang ke langit. Tubuhnya yang sangat besar dan panjang menutupi langit. Pandanganku terpusat pada sosok naga yang mengagumkan itu.

"Keren!" Aku berkata tanpa sadar.

Naga itu seakan mendengar ucapanku. Kepalanya yang melayang di udara lalu bergerak. dia menatapku. Aku tidak tahu bagaimana, tapi aku mengerti dia sedang tersenyum kepadaku. Dia lalu menatap langit dan meraung kembali kembali.

*ROAAAAARRRR*

Setelah puas meraung, dia menatapku lagi. Kali ini tidak lama. Dia lalu meluncur ke arahku dengan cepat.

Aku merasa ketakutan. Tubuhku seakan bukan lagi milikku, karena setiap usahaku untuk menghindar tidak berhasil. Aku hanya dapat mematung menunggu sesuatu yang niscaya. Akupun memutuskan untuk menghadapi kematian dengan mata terbuka. Aku akan melihat bagaimana akhirku.

Untungnya semua item dari hasil panenku sudah kumasukkan ke dimensi penyimpanan. Kalau tidak, mungkin saat ini aku akan menangis.

Tapi Sepertinya aku salah sangka. Aku mengira dia akan memakanku. Tapi aku menyadari bahwa semakin dekat denganku ukurannya semakin kecil. Hingga saat naga itu hanya beberapa meter dariku, dia hanya sebesar dan sepanjang ular kobra.

Akupun menyambutnya dengan tersenyum, "Ayo, bunuh aku. Aku sudah merekam segalanya. Videoku kali ini akan viral. Hahaha...."

Tapi kemudian hal yang tidak terduga terjadi, naga itu lalu semakin kecil dan bergerak dengan kecepatan tinggi menembus keningku. Pikiranku menjadi blank. Apa yang telah terjadi? Tubuhku lalu terjatuh ke tanah dengan keadaan terlentang.

Pandanganku lalu menjadi gelap seketika. Lalu terdengar suara wanita yang mirip dengan suara saat aku mengaktifkan navigasi di Android-ku, "Seperti yang anda inginkan, anda akan bertransmigrasi ke dunia lain."

"Huh."

***

Beberapa jam kemudian, semua media baik televisi ataupun online memberitakan bahwa gamer legendaris Indonesia dengan pseudonym 'Refroze' yang telah mengantongi tiga mendali emas olimpiade cabang pertarungan solo di game virtual reality telah meninggal dunia karena serangan jantung.

***