02 - Korean I'm Coming!

Hari ini Olya, hari keberangkatan Olya ke Korea. Pukul 6 pagi ia sudah bersiap-siap padahal ia akan berangkat pukul 8. Olya memakai outfit yang sudah ia siapkan sejak kemarin malam.

Olya turun untuk sarapan.

"Wah, udah cakep aja kamu," ucap Bu Alya.

"Tau tuh, orang berangkatnya aja jam 8," Ucap Indri sembari menggelengkan kepalanya.

Sedangkan Olya hanya menampilkan deretan giginya.

🎤

Olya baru saja turun dari mobil yang berisikan Ia, Indri, Saras, dan Bu Alya.

Tiba-tiba seorang perempuan berumur kisaran 25 tahun menghampiri mereka.

"Permisi, Hyang Olya Fredellia ya?," Tanya perempuan itu.

"Ah iya, saya Olya," Jawab Olya.

"Wah masih muda banget ya. Kenalin nama saya Adellia Kim saya staff Big Hit Entertainment yang akan menemani kamu selama masa Training," Ucap perempuan yang diketahui bernama Adellia tersebut.

"Yaudah kamu hati-hati disana, ingat pesan mamah ya," Ucap Bu Alya seraya memeluk Olya.

"Iya mah," Jawab Olya.

"Jadi anak yang baek disono, jangan malu-maluin," Ucap Saras, memeluk Olya.

"Yee, enak aja lu kalo ngomong," Melepaskan pelukannya.

"Jangan nge fangirl disono. Fokus ama tujuan Lo," Ucap Indri.

"Ahsiapp santuy," Jawab Olya.

🎤

Pesawat yang Olya tumpangi pun lepas landas.

Olya sudah berada didalam pesawat kisaran 1 jam lamanya, masih ada 6 jam lagi untuk sampai di Korea. Lalu Kak Adel membuka pembicaraan.

"Kamu keren loh, yang lolos audisi dari Indonesia cuma kamu," Ucap Kak Adel.

"Iya, aku juga gak nyangka bisa lolos audisi," Ucap Olya.

"Dari semua yang ikut audisi, cuma kamu yang masuk ke kriteria penilaian Big Hit. Ada yang bagus banget tapi umurnya gak sesuai kriteria," Ucap Kak Adel.

"Oh gitu, terus pas kita sampe dibandara kita kemana dulu kak?" Tanya Olya.

"Setelah kita sampe, kita dijemput ke apart yang disewa khusus untuk Trainee Big Hit. Kamu cuma taruh koper sama ganti baju kamu doang,"

"Abis itu kita ke gedung Big Hit buat ngurus beberapa surat dan tanda tangan kontrak. Sebelum kamu tanda tangan, kamu baca dulu yang teliti," Lanjut Kak Adel.

"Setelah kamu tanda tangan kamu gak bisa batalin kontrak, kecuali kamu gagal jadi trainee atau kamu melakukan hal yang melanggar peraturan trainee Big Hit. Kamu bisa langsung dikeluarkan dari Big Hit, paham kan?" Jelas Kak Adel.

"Paham kak, makasih ya,"Ucap Olya.

Tak lama mereka berdua pun tertidur.

🎤

Setelah 7 jam perjalanan, Olya dan Kak Adel mendarat di bandara Incheon.

'oh jadi ini rasanya oksigen Korea,' Olya membatin dengan pikiran yang cukup absurt.

"Itu kita udah dijemput," Ucap Kak Adel menunjuk mobil berwarna hitam, sekaligus memecahkan lamunan Olya.

"Eh, iya kak ayo," Ucap Olya.

Setelah beberapa menit, mereka telah sampai pada sebuah apartemen besar yang tidak jauh dari Big Hit Building.

"Ini kunci kamar kamu, kakak tunggu disini ya," Ucap Kak Adel lalu memberikan kunci kamar Olya.

"Iya Kak," Olya pun segera menuju kamar apartemennya.

🎤

Olya memakai Boyfriend jeans dengan atasan kaos lengan pendek berwarna putih bertuliskan 'Love Yourself' , ia memadukan pakaiannya dengan sepatu sneakers berwarna putih dan membawa Tote Bag berwarna biru cerah.

Ia dan Kak Adel berangkat menuju Big Hit Building.

Sesampainya disana, terdapat begitu banyak orang yang sepertinya akan menjadi trainee juga.

"Kamu tunggu dulu disini nanti dipanggil masuk ke ruangannya, kakak tinggal gak papa kan?" Tanya Kak Adel

"Gak papa kok kak, lagian aku juga udah bisa bahasa Korea," ucap Olya.

Kak Adel pun pergi meninggalkan Olya duduk sendirian diruang tunggu.

'Gila gabut banget gue, kenalan aja kali ya. Itung-itung dapet temen sekalian adaptasi sama lingkungan baru' Batin Olya.

Olya menoleh mendapati seorang perempuan yang sebaya dengan dirinya sedang bermain ponsel.

"Annyeong haseyo," sapa Olya.

"Eoh, Annyeong haseyo," jawab perempuan tersebut.

"je ileum-eun Indonesiaui Hyang Olya Fredellia ibnida. mannaseo bangawoyo," (Nama saya Hyang Olya Fredellia dari Indonesia, salam kenal).

"Nama aku Kang Moona, aku blasteran Australia dan Korea. Salam kenal juga," ucap Moona dengan senyum yang mengembang.

Olya dan Moona saling mengobrol, ternyata Olya dan Moona menyukai genre musik yang sama yaitu hip hop.

"Sebelumnya aku tinggal di Australia, di kota Sydney. Nah, aku disuruh ikut audisi di BigHit sama ortu," ucap Moona.

"Kalo aku dari Ibukota Indonesia, Jakarta. Aku ikut audisi ini cuma nyoba doang, walaupun sempet gak diizinin," Ucap Olya

Mereka terlarut dalam percakapan sampai akhirnya Olya dipanggil ke sebuah ruangan untuk tanda tangan kontrak.

Saat Olya masuk ada Kak Adel yang sedang duduk di sofa.

Olya diberikan satu tumpuk kertas yang harus ia baca dan tanda tangan.

'pantes yang lain pada lama, orang kertasnya sebanyak ini,' batin Olya.

Disalah satu kertas terdapat biodata yang harus Olya isi, yaitu :

Nama : Hyang Olya Fredellia

Nama Korea : Hyang Olya ( 향 올야 )

Umur internasional : 14 tahun (author genepin aja ya guys)

Umur Korea : 15 tahun

Tempat/tgl lahir : Jakarta, 03 September 2006.

Negara asal : Indonesia.

Jenis Audisi : Online Global Audition

Bidang tertentu : Rapp and Dance

Tinggi badan : 169,3 CM

Berat badan : 55 KG

Lingkar pinggang : 19 inch

Lingkar kepala : 17 inch

Nomor telepon yang dapat dihubungi : 08********** (Olya masih memakai no. Indo ya guys)

Nama Ayah : Hyang Ammar

Pekerjaan : karyawan

Nama Ibu : Alya Fredellia

Pekerjaan : karyawan

No. Ortu yang dapat dihubungi : 08********* (Olya memberikan no. Ibunya karena ia tidak mau berurusan dengan ayahnya yang telah pergi begitu saja.)

Dengan ini saya Olya menerima semua persyaratan yang ada dan siap untuk menjadi trainee di BigHit Entertainment.

Tanda tangan

....

Hyang Olya.

Olya mengisi data diri dengan teliti dan dibantu oleh Kak Adel untuk mengukur lingkar pinggang dan kepala.

🎤

Olya berserta beberapa trainee lain berada dalam satu mobil menuju apartemen, Kak Adel tidak ikut karena akan mengurus jadwal training Olya.

Olya dan Moona sengaja duduk berdekatan. Sesampainya disana, ternyata kamar apart Olya dan Moona bersebelahan.

🎤

Ponsel Olya berdering menampilkan sebuah nomor Korea.

"Yeoboseyo?" Ucap Olya.

"Ini nomor telepon Kak Adel, disave ya," Jawab Kak Adel.

"Oh iya kak nanti aku save," ucap Olya.

"Oiya tadi kakak udah kirimin jadwal kamu training, kamu cek ya nanti," ucap Kak Adel.

"Iya kak makasih banyak ya," ucap Olya.

"Iya dek sama-sama, ya udah kakak tutup teleponnya," ujar kak Adel.

Olya melihat jadwal training nya.

"Ditraining seminggu, abis itu ada evaluasi dari bang si Hyuk langsung, kalo lolos bakal ditraining 3 Minggu terus di tes lolos tidaknya jadi trainee tetap BigHit, terus kalo udah jadi trainee tetap BigHit bakalan langsung dibentuk grub, terus ditraining lagi sampai layak debut. Anjirr banyak banget kegiatannya. Fighting Olya!" Ucap Olya memberikan semangat pada dirinya sendiri.

"Berarti besok aku mulai training,"

🎤

Saat Olya sedang merapihkan barang-barangnya, ada seseorang yang mengetuk pintunya dari luar.

"Ne!," teriak Olya dari dalam kamar.

Olya membuka pintu terdapat Moona yang berdiri tepat didepan pintunya.

"Ke mini market yuk, beli makanan," ajak Moona.

"Ya udah, aku juga mau beli makanan," ucap Olya.

"Sebentar aku ambil dompet dulu," Lanjut Olya.

Olya pun masuk kekamar untuk mengambil dompet setelah itu mereka berdua pergi menuju mini market terdekat.

"Mau beli apa aja?" Tanya Moona.

"Mau beli barang buat dikamar mandi sama dapur dulu, abis itu beli makanan pokok, terakhir baru beli snack gitu," ucap Olya.

"Sama sih niatnya juga mau beli itu," Ujar Moona.

🎤

Olya melanjutkan merapihkan barang-barangnya, lalu ia mengambil ponsel untuk menelepon ibundanya itu.

"Halo mah," Ucap Olya.

"Halo, gimana di Korea?" Tanya Bu Alya.

"Enak sih mah, tadi disuruh tanda tangan kontrak banyak banget," Olya menceritakan semua kejadian yang dialaminya.

"Ya udah bagus deh kalo semuanya lancar. Kamu sekarang lagi ngapain?" Tanya Bu Alya.

"Ini mau tidur," Jawab Olya.

"Tumben kamu tidur jam delapan malem," ujar Bu Alya.

"Hah jam delapan? Sekarang jam sepuluh mah. Kan Indo ama Korea beda dua jam," ujar Olya.

"Oiya mamah lupa hehe. Ya udah sekarang kamu istirahat, besok kan hari pertama kamu training," ucap Bu Alya.

"Siap bosku," ujar Olya.

Setelah menelepon ibundanya, Olya men charge ponselnya. Ia beranjak ke kamar mandi untuk bersih-bersih, setelah itu ia tertidur pulas.