360 Diintrogasi calon adik ipar

"Kenapa Anda terkejut, Mas?" tanya Neina dengan tatapan menyelidik.

"Oh, maaf. Ada sesuatu di minuman saya, jadi …. Sila dilanjut obrolannya, saya akan mengeringkan mejanya lalu pergi," jawab Demian sambil mengambil tisu di atas meja.

Laki-laki itu sangat kesal dan cemburu. Sudah tidak diakui oleh Julia, masih harus mendengar kata-kata mengejutkan dari Neina. Setelah mengeringkan meja, ia segera pergi ke ruang perawatan Fanie. Ia tidak mau mendengar perbincangan mereka lagi.

'Duh, dia marah tidak, ya? Wajahnya cemberut saat pergi.' Julia menggumam dengan tatapan mata mengikuti punggung Demian yang akhirnya menghilang di balik pintu kantin. Hal itu tidak luput dari perhatian Neina.

"Dia bukan orang asing, kan?"

"Hah? Si-siapa?" Julia gugup saat didesak adiknya.

"Aku memperhatikan laki-laki itu sejak tadi. Dia juga sangat kaget saat mendengar nama kak Alfred. Kakak tidak bisa membohongiku. Dia pasti orang yang spesial. Ayo cerita, Kak!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter