webnovel

permintaan tuan Alex

Sesampainya di sebuah rumah besar Gulf langsung turun dari mobil yang di ikuti oleh Mew dan Zee, lalu Gulf melihat kearah Mew dengan tatapan senang dan tidak percayanya, ternyata Mew membawanya ke rumah papa Gulf.

Tidak lama setelah itu keluarlah tuan Kanawut dan langsung memeluk anaknya tersebut. "Papa rindu sama kamu nak"

"Gulf juga rindu dengan papa" ucap Gulf membalas pelukan papanya tak kalah erat.

"Silahkan masuk tuan" ucap tuan Kanawut kepada Mew dan Zee setelah melepaskan pelukan rindu kepada anaknya.

Mew dengan gaya arrogant dan angkuhnya memasuki rumah tersebut, melihat sekeliling rumah itu. Tanpa sengaja matanya melihat sebuah foto besar yang terpampang di dekat ruang tamu, dia berjalan mendekati foto tersebut di foto itu ada seorang anak kecil yang manis dan imut serta cantik yang sedang tertawa dengan bahagia dengan anak anjingnya. Tanpa sadar Mew tersenyum tipis melihat foto itu.

"Apakah ini kau" tanya Mew kepada Gulf sambil menunjuk foto tersebut dengan matanya.

"Iya dad, foto itu kata papa diambil waktu aku berumur 6 tahun"

Mew hanya menganggukkan kepalanya, lalu berjalan menuju tempat duduk, lalu mendudukkan dirinya di sofa mewah milik keluarga  Kanawut, dimana disana sudah duduk Zee dan tuan kanawut.

"Apakah asisten saya sudah berbicara dengan anda tuan Kanawut" tanya Mew dengan wajah datar nya.

"Sudah tuan, tetapi ada sesuatu yang ingin saya beritahukan kepada anda, tapi hanya empat mata" jawab tuan Kanawut, sambil berdiri dan berjalan yang diikuti oleh Mew.

Tuan Kanawut membawa Mew ke ruang membacanya.

"Jadi apa yang ingin kau katakan?" tanya Mew tanpa basa basi.

"Jadi begini tuan Mew, saya sangat berterimakasih kamu membebaskan saya dari hutang itu, tapi saya tidak setuju jika kamu ingin memiliki Gulf, jadi saya mohon tuan beri saya waktu untuk melunasi hutang tersebut"

"Sekali saya menginginkannya, sampai seterusnya akan begitu. dia sekarang sudah menjadi milik saya dan kau tidak akan bisa mencegahnya tuan Kanawut" ucap Mew lalu keluar menuju ruang tamu tadi, berjalan kearah Gulf dan menarik tangan Gulf, mau tidak mau Gulf mengikuti langkah kaki Mew hingga sampai di dalam mobil.

"Nyalakan mobilnya dan pergi dari sini" perintah Mew kepada Zee, yang baru masuk kedalam mobil. Gulf sedikit heran dengan sikap Mew, tapi dia memilih untuk cuek.

"Daddy kenapa?" tanya Gulf, apakah papanya melakukan kesalahan hingga membuat Mew emosi, pikir Gulf.

"Mulai dari saat ini kau tidak diizinkan bertemu dengan papamu, semua hutang papamu sudah lunas"

"Hah dari mana papa dapat uang untuk membayarnya? dan kenapa aku nggak boleh ketemu papa" tanya Gulf heran dengan perkataan Mew.

"karna dari sekarang kau milikku, jika kau tidak mau menuruti perkataanku ucapkan selamat tinggal kepada papamu" ancam Mew kepada Gulf, ancaman itu sukses membuat gulf merasa ketakutan.

TBC

Next chapter