webnovel

Bab 68 Hampa

_____ Lucas Corp _____

Ruang kerja luas dan mewah itu terasa sangat... sangat tenang, Namun kasat mata menyimpan gelombang panas amat terasa. Pria tampan yang berada di depan jendela-jendela besar ruangan itu menambah aura yang sangat kuat . Pakaian serba hitam yang di kenakan membuat suasana semakin kelam, bahkan rambut hitam kecoklatan miliknya sudah berantakan namun menambah ketampanannya. Kemeja hitam lengan panjang di kenakan sudah tergulung hingga siku menonton kan kulihat tembaganya yang langsing namun kokoh terlihat dari tonjolan urat-urat keras menghiasi lengan itu penuh aura maskulin seorang pria sejati.

Pandangan matanya kelam menatap bangunan-bangunan yang berjejer rapi tersaji di hadapannya, dengan gaya elegan membalikan tubuhnya yang terterpa sinar matahari, sinar itu seakan terhisap habis oleh aura kelamnya. Mendapati Sekretaris pribadinya Teo, sahabatnya Simon dan David memandangnya dengan pandangan kagum sekaligus penuh kegusaran. Pria yang di tatap oleh enam pasang mata itu tersenyum tipis sangat memabukkan setiap orang yang melihatnya karena selain pria itu tidak pernah tersenyum dalam hidupnya. Namun bagi orang yang paham arti dari senyuman itu, berarti tanda adanya kematian yang akan menjemput salah satu dari mereka. Tiba-tiba ketiga orang tersebut berubah menjadi pucat.

"Aku tanya, apa kalian sudah menemukannya? Tanya Adam tenang, namun ada riak-riak menakutkan dari pertanyaan itu.

Hening... "Ka... kami belum menemukannya tuan muda. Jawab Teo sekretarisnya gugup.

"Manusia tidak berguna! berani - beraninya kalian menunjukan batang hidung kalian kehadapan ku. Cari! cari sampai kalian menemukanya, jangan muncul di hadapan ku bila kalian tidak membawanya bersama. Entah dia hidup atau mati! Jawab Adam dengan tenang namun, urat-urat di wajahnya menonjol menandakan amarah yang amat sangat besar.

Semingu! sudah seminggu gadis itu menghilang dari tangganya yang sangat penuh kekuasan ini. Semua kemampuannya telah di kerahkan tidak tanggung tangung baik itu pengaruh besarnya di dunia putih atau dunia hitam. Namun nihil!!! Semua terasa sangat susah menemukan gadis itu. Seolah gadis itu lenyap dengan jasadnya berpindah ke dimensi lain. Tidak ada yang tidak dapat di temukan oleh kekuasaan Adam, tapi pada kasus ini begitu sulit. Seakan ada orang hampir sama pandai dan kuasa dengannya. Menyembunyikan Jade.

Adam begitu terganggu dan gelisah dengan masalah ini, siapa yang dapat begitu berani bermain-main dengannya. Hidupnya seminggu ini seperti zombie berjalan seperti tanpa arah yang jelas. Kerjaan tidak ada yang beres, hanya bisa di handel oleh teo, Simon dan David. Adam hanya bisa mengurung diri di kantor megahnya ini. Berteman dengan alcohol mabuk-mabukan, merokok bahkan dalam seminggu ini dia tidak dapat memejamkan matanya dengan tenang. di otaknya di penuhi dengan sosok gadis lugu itu.

Hingga saat ini Adam tidak paham dengan apa yang tengah dia rasakan, dia cuma merasakan kosong... dadanya terasa hampa, hatinya seperti memiliki lubang yang mengaga lebar saat gadis itu tidak ada bersamanya. Sekedar bernafas pun begitu sesak dan sakit. Rindu? Adam tidak paham dengan kata rindu, apa lagi cinta?

Dulu dia pernah sempat merasakan rasa ini, saat gadis yang amat ia kagumi... dulu saat dia remaja. Laura gadis cantik dan anggun yang sempat singgah di hatinya namun tiba-tiba lenyap juga bagaikan di telan bumi. Namun... rasa saat ini sangat amat membuatnya frustasi lebih dari saat kehilangan jejak Laura.

"Jade! Ucap Adam lirih di sela-sela tarikan nafasnya. Ruangan kerjanya terasa sepi dan dingin kembali setelah kepergian ketiga orang kepercayaannya Teo, Simon dan David.

"Jade, Sebenarnya ada apa ini? Tanya Adam pada dirinya sendiri. "Apa kau baik-baik saja? Dimana kamu sekarang!!! Adam berteriak penuh emosi namun terdengar begitu pilu, menghempaskan gelas wiski yang tengah di genggamnya kearah dinding, menimbulkan suara nyaring oleh pecahan gelas. Tanpa sadar Adam mencengkram dadanya yang terasa sakit dan ngilu bersamaan saat memikirkan gadis itu.

"Aku akan menemukan mu, kau milik ku dan harus kembali di tangan ku... baik kau masih hidup atau mati! Tidak!!! Bahkan kematian tidak akan ku biarkan merebut mu dari kuasa ku!. motifasi Adam pada dirinya, matanya menyala memerah, rahangnya mengeras menandakan kemurkaannya.

Saat ini dia hanya ingin menemukan jade, meraihnya dengan tangannya sendiri. Tidak ingin menyerah begitu saja. Bahkan akan menghabisi orang yang berani mengambil miliknya sampe menjadi debu yang hina.

_______

Ditempat lain, Sesosok cantik rupawan yang begitu lemah dan pucat tengah berbaring tak berdaya di sebuah kamar yang mewah dan damai, ranjang mewah itu telihat begitu besar saat gadis itu tertidur diatasnya seperti menelan sosok tubuhnya yang mungil. alat bantu pernafasan terpasang menutup setengah wajah cantik pucatnya, selang- selang infus menancap congkak di lengan putih dan mungil. Setiap orang yang melihatnya pasti lah merasa iba dan ingin segera merengkuhnya dalam pelukan. Jade sosok mungil itu adalah Jade, terbaring tak berdaya.

Sosok pria berjalan dan duduk di sisi ranjang, memandang teduh kearah wajah Jade yang tertidur damai. Jemari langsing pria itu terjulur membelai rambut hitam milik Jade yang tergelar bebas di atas bantal. Menyelipkannya ke arah belakang telinga Jade yang putih.

"Cepatlah sadar sayang... aku menunggu mu disini, ku pastikan saat kau sadar tidak akan kubiarkan orang lain menyakiti mu. Kita akan hidup bersama, menyepi ketempat yang jauh dan dan damai. Tidak akan ada orang lain selain kita berdua. Ucapnya lembut dengan senyum yang manis dan mata yang teduh. Mengecup Kening Jade penuh rasa yang dalam, Memandang sebentar kearah mata bulat polos masih tertutup itu yang membuatnya bahagia saat pertama kali bertemu. "Cepat lah sadar ok! Bangkit dan meninggalkan Jade yang tertidur begitu damai dengan mimpinya yang masih berkelana entah kemana mencari jalan untuk kembali kedunia nyata.

Ada yang tanya dan mendoakan semoga topeng di tawar kerjasama dengan pihak Web Novel. Yup! sebenarnya sudah 4bulan yang lalu pihak Web Novel menawarkan kerjasama eksklusif pada autor tinggal TTD kontrak aja, tapi autor masih galau gundah gulana belum bisa mengiyakan karena faktor kerjaan yang menumpuk sukar untuk exist up date. Hehehe... Jagan kangen... Berat! Biar Autor aja yang kangen! piss

albyycreators' thoughts
Next chapter