webnovel

Bab 42 Tentukan pilihan mu

Hening sejenak, Mata Adam kembali kelam dan dingin saat memandang Jade.

"Buka topeng mu! Sekarang....

"What???

"Ck... buka topeng itu! Atau aku membukanya dengan paksa?

Jade gemetar penuh amarah, "Tidak!!! aku tidak akan membukanya! ;Sial... aku tidak bisa membuka topeng ini rutuk Jade dalam hati. "Apa tidak ada permohonan yang lain selain membuka topeng ini!! ;Mohon Jade. "Aku bisa membayarnya dengan sejumlah uang atau aku bisa menggantinya dengan 10 Botol air mineral? Oh Tidak 50 air mineral... Deal?

Adam suram seketika.. "Tsk! Apa aku terlihat membutuhkan air mineral atau kekurangan uang?

"Haizzz... sepertinya anda butuh air mineral dalam jumlah banyak agar otak kiri dan otak kanan anda seimbang untuk berfikir. ;Cibir Jade dengan suara rendah.

"Kau bilang apa!

"ah! Tidak... tidak... aku hanya mencoba bernegosiasi dengan anda.

"Apa kau butuh bantuan ku untuk membuka topeng itu? ;Berjalan mendekati Jade.

"Oooo.... tidak... tidak! ;Berjalan mundur. "Apa tidak ada cara lain selain membuka topeng ini?

Adam tetap berjalan pelan mendekati Jade dengan mata tajam dan dalam, Alisnya menyatu seperti tengah berfikir. Berhenti satu langkah di hadapan Jade.

Membungkuk dan meraih dagu mungil Jade dengan jemarinya dan mengangkatnya pelan "Tubuh mu! ;Senyum sinis.

Jade gemetar... "Yaaaa!!! anda... benar benar mesum!!! Jerit Jade geram.

"Semua keputusan ada di tangan mu nona mungil. ;Tersenyum angkuh.

Adam membelai bibir mungil Cherry milik Jade sekilas, berputar membelakangi dan berjalan menuju arah pintu dengan anggun meningalkan Jade. "Kau tidak bisa meningalkan tempat ini sebelum kau membayar janji mu dan memberikan pilihan. Silahkan kan berfikir, gunakan waktu mu dengan baik.

"Yaaaa!!!! dasar pria sinting!!!! Jerit jade marah, meraih sandal kamar yang dikenakan dan melemparnya brutal.

"Plak! ;Sandal mendarat tepat di kepala bagian belakang Adam.

"Upppsss!!! Rahang Jade terjatuh menganga melihat hasil lemparannya sangat akurat.

Adam terdiam mematung, seketika ruangan dikeliling aura kematian. Udara terasa turun drastis. Jade terlihat tidak berani bergerak bahkan untuk sekedar menghirup udara di sekitarnya, tubuhnya gemetar..

"Waktu mu satu jam dari sekarang untuk berfikir. Bila tidak, kedua pilihan itu akan aku lakukan pada mu. ;Ucap Adam dingin.. tanpa membalikan tubuhnya dan melanjutkan berjalan dengan arogan meningalkan ruangan.

____ Japan Railway Corp___

Sebuah Lamborghini Veneno Putih berhenti tepat di depan pintu utama Japan Railway Taoka Corp, salah satu cabang terbesar di China daratan Kota D. Seorang pria berpakaian serba hitam keluar dari dalam mobil. Pria itu terlihat lebih mewah lagi. Setelan jas serba hitam dengan hiasan saputangan merah darah terselip di saku dada kirinya.

Tubuhnya menjulang tinggi dan kokoh, wajahnya khas pria Jepang yang dingin dan tegas. Kaca mata hitam yang dia kenakan tidak dapat menutupi ke tampannya. Auranya sangat mendominasi.

"Selamat datang CEO Akira Taoka San. ;Seru seluruh kepala bagian yang menunggunya di depan pintu masuk dan membungkuk hormat kepadanya.

"Hmm... ;Angguknya santai kepada seluruh para pekerja, Melangkah masuk dengan gagah dan anggun namun sangat dingin.

Seluruh kepala bagian mengikutinya dari belakang dengan patuh. Seorang wanita anggun menghampirinya mencoba mensejajarkan langkah dengan Ceo Akira Taoka San.

"Permisi Ceo.. Saya Ye Ye Kepala bagian pemasaran, saya di tugaskan menemani anda selama kunjungan anda di China. Mohon kerjasamanya CEO Akira Taoka san. ;Dengan senyum menawan dan mengundang.

"Hmm.... ;Acuh, menghilang di dalam lift pribadi.

Dalam ruangan kerja CEO Japan Railway Taoka Corp. Akira duduk dengan santai di kursinya, Seorang asisten pria berdiri santun di hadapannya dan dua orang kaki tangan berpakaian serba hitam berdiri tak jauh dari asisten. Asisten Membungkuk sambil menyerahkan dokumen ke arah Akira.

"CEO ini dokumen yang anda minta siapkan.

"Laporkan saja isinya.

"Ba... baik CEO. ;Membungkuk kembali. "Ceo... Kami belum mendapatkan info mengenai Nona muda. ;Gemetar

"Plak! ;Menghantam meja kerjanya."Mengecewakan!

"Maaf CEO Akira Taoka san! ;Asisten dengan segera bersujud di ikuti para pria berpakaian hitam.

"hah... kuberi waktu satu hari lagi mencari informasi. Apa bila kalian mengecewakan ku lagi... ;Melempar sebuah pisau kecil di meja. "Potong kelingking kiri kalian semua! ;Arogan.

"Kami tidak akan mengecewakan CEO. ;Seru mereka serentak.

"Hmm... Enyah dari hadapan ku!. ;Menatap tajam anak buahnya yang meningalkan ruangan dengan gemetar.

📲 Kring... kring...

📱Watanabe Si...

📲 Akira San...

📱Kau sudah mendapatkan informasi?

📲 Saya sedang dalam mencari informasi Watanabe Si. Berikan saya waktu sedikit lagi.

📱Jagan mengecewakan ku.

📲 Yoyoi¹!! Arigatou Gozaimasu² Watanabe Si.

Akira meletakkan handphone di meja, memutarnya sehingga berputar dengan keras. "Musumesan³... apa kau bersembunyi dari ku?. ;Suram.

¹ Yoyoi : Baik

² Arigatou Gozaimasu : Terimakasih

³ Musumesan : Nona Muda

Next chapter