webnovel

Bab 40 Bunga sakura

Adam membalikan tubuhnya kembali mengarah ke ranjang tempat Jade tertidur pulas yang hanya di tutupi oleh sehelai kain sutra tipis berwana putih, otak dan hati Adam benar benar dalam keadaan yang tidak singkron karena hanya memikirkan wajah menawan dan tubuh polos Jade di balik selimut sutra itu... "Aku menginginkan mu! ;Adam melangkah lebar, tangganya begitu cekatan membuka jas, kemeja hitam dan yang ia kenakan seluruhnya dengan kasar melemparnya sembarang di lantai.

Adam merangkak naik ke atas ranjang kedua matanya begitu tajam dan mengelap pelan namun pasti termakan oleh nafasnya yang menderu tak terkendali oleh gejolaknya.

Adam berada tepat di atas tubuh Jade yang begitu mungil tertutup selimut sutra lembut sehingga dapat mencetak siluet tubuhnya dengan samar samar namun sempurna membuat alam liar Adam semakin membuncah. Mengungkung tubuh mungil itu dibawah tubuhnya dengan kedua lengan Adam, urat urat tegas di sepanjang lengan itu begitu menonjol menunjukan begitu kokoh lengannya.

"Aku ingin merasakan mu... ;Adam menatap bibir mungil berwarna merah yang sedikit terbuka milik jade dengan ganas. Adam menciumnya dengan lahap dan liar seolah bibir itu merupakan santapan pembuka yang musti dia habiskan sebelum masuk kedalam santapan utama. "nikmatt...

Ciumannya semakin memanas dan dalam, membuat nafas Adam semakin menderu tak tertahan, walau tidak ada balasan berarti dari sang putri tidur, Adam tetap bermain disana penuh hasrat membara.

Jauh dibawah alam sadar Jade, "Hmm... sesak... aku tidak dapat bernafas! serasa ada yang menghimpit tubuh dan membungkam bibir ku? ini sperti..... Apa aku sedang bermimpi kotor? Hey ini serasa tengah bercumbu! Bibir ku begitu terlumat keras... ngilu!!! Ini terasa sangat nyata, hmmmmm.... hey ini begitu nyata!

Namun Jade begitu tak berdaya untuk bergerak dan menembus kesadarannya sendiri, mabuk dan membuatnya jatuh terlalu dalam ke alam bawah sadarnyan sendiri.

Jade merasa sekujur tubuhnya memanas konstan terlebih di bibirnya yang terus terasa terlumat dahsyat hendak memaksanya untuk membalas setiap serangan itu."Hihihi... aku benar benar mimpi kotor! sensasi ini sangat luar biasa! Apa aku harus mengikuti mimpi ini? hmmmmm.... hihi apa aku harus mencobanya?

Di atas, Adam masih bermain dengan bibir mungil Jade. Memburu dan memaksa namun penuh perhatian. Berberapa saat Adam merasakan gerakan ringan dari bibir di bawahnya mulai bergerak kaku tak ahli namun mencoba membalas ciumannya! "Hmm... Bagus! Kau menikmatinya nona... ;Adam melembutkan ciumannya seperti memberikan pelajaran berharga kepada wanita di bawahnya.

"Hihihi.... ini benar benar lucu, aku membalas ciuman mimpi ku sendiri, ini pertama kali aku melakukannya sungguh memalukan! hihihi.... what ever! mimpi adalah mimpi aku ingin mencobanya. Jade mulai mengerakan bibirnya mencoba belajar dari sensasi yang dia rasakan, tangan Jade berusaha di gerakkan dengan susah payah untuk meraih dan mengelus lembut rambut orang yang berada di dalam mimpinya, membelai pelan bahu kokoh itu.

"Hmm... ;Adam sedikit tercengang merasakan perlakuan Jade begitu lembut membalasnya, bahkan tangan mungil itu menagkup dan membelai rambutnya dengan penuh kasih. ;Adam tersenyum di balik ciuman lembut mereka berdua. Ini pertama kalinya Adam begitu tulus melakukanya dan penuh rasa. " Aku akan memperlakukan mu dengan baik nona... ;Adam menyingkap selimut sutra yang memisahkan tubuh mereka berdua dengan gerakan anggun.

Adam bangkit sedikit untuk melihat sosok polos di bawahnya, di teliti tubuh itu dengan seksama di bawah remang remang lampu. Tangan Adam mengarah tepat di tulang pinggul kiri bawah Jade, Adam membelainya lembut. "Tattoo! ;Adam memicingkan matanya untuk memastikan tattoo bungan berukuran kecil berwarna merah muda.

"Sakura.... ;Adam kaku sesaat, mengangkat wajahnya menatap Jade, tangganya terangkat mengarah wajah Jade menyentuh topeng yang masih di kenakan Jade.

Next chapter