webnovel

Bab 36 Vanessa vs Jade

____ Bukit Biei Hokkaido____

"Sreeeeet.... ;Mushiko Mado bergeser pelan. #Pintu geser tradisional Jepang berpanel kayu dengan celah celah kecil untuk menghubungkan ruang tamu dan taman.

"Yoshinori Watanabe Sa¹...; Suara berat seorang pria tengah membungkuk memberi hormat.

Di dalam ruangan Washitsu² seorang pria tua beruban dengan posisi Seiza³ sangat anggun berkharisma beralaskan tatami⁴ tengah memandang taman besar nan indah di hadapannya, Taman dominasi dengan bonsai bonsai kerdil meliuk liuk, Sakur yang tengah mekar merah muda, dan sungai kecil berair jernih menimbulkan suara harmoni alam yang menentramkan dengan bunga teratai merekah merah, ungu, dan putih. Minka (Rumah tradisional Jepang) itu terletak di atas bukit Biei pingiran Hokkaido, sehingga suasananya sangat memuaskan rohani terlebih di malam ini sinar rembulan bulat membuatnya romantis.

"Hmmmm..... Mitsukemashita ka?

#Hmmmm..... Apakah kau sudah mendapatkannya? Suara pria tua begitu dalam dan bersahaja.

"Yatte imasu Watanabe Sa...

#Saya tengah berusaha Tuan besar Watanabe...

Mata tuan Watanabe layu seketika mendengar perkataan pria yang berada di belakangnya. "Subete no setsuzoko o tenkai shite Jojo o mitsukeru!

#Kerahkan semua koneksi untuk mencari informasi! ; Dengan suara berat.

"haiik! Watanabe Sa!

#Baik tuan besar Watanabe. "Sumimasen Sa! #Saya permisi tuan besar!

Suara mantap dan hormat keluar dari bibir tipis pria muda yang tengah membungkuk sopan mengunakan Haori hitam #Sejenis kimono besar yang khusus untuk kaum pria. Berlalu bangkit sambil berjalan mundur kearah Mushiko Mado.

Pria tua tetap diam dalam kesunyian malam, di bukanya tali pengikat Haori merah bata yang di kenakannya hingga memamerkan dada tegap bidangnya yang mulai termakan usia. Dada itu di penuhi seluruhnya oleh tattoo berbagai macam bentuk, di belai lembut sebuah gambar wajah tersenyum pada dada kirinya tepat di detak jantung miliknya.

__________

Back to The Vago Room VIP 1

"Tuan muda.... Anda membuatnya gugup, Biarkan aku menemani anda minum.. ; Kata Vanessa dengan suara serak Sexy sambil mendekat kearah Adam.

Wajah Adam berubah suram "Apa aku meminta mu? Menjauh lah!

Vanessa menjauh seketika dengan berat hati saat mendengar perkataan Adam yang begitu arogan. "Apa aku kurang menarik, sampai tuan muda ini tidak menunjukan reaksi sedikit pun kepada ku? Sambil memandang Adam dan beralih ke arah jade tajam.

"Kau! Angkat gelas anggur mu, kau duduk disamping ku bukan untuk menjadi patung selamat datang. Kata Adam arogan kepada Jade.

"Maaf tuan... saya sungguh tidak pandai dalam hal seperti ini. Kata Jade sopan

"Apa aku harus mengajari mu cara minum?

"Tidak! Bukan begitu tuan.... tapi...

Adam terlihat suram memandang Jade, dengan dingin Adam bergerak untuk meraih sebuah gelas di atas meja.

"Saya bisa sendiri tuan! Kata Jade gugup sambil merebut gelas yang hendak di gapai Adam.

Jade menegak gelas berisi anggur berwana merah pekat perlahan sambil menutup kedua matanya. "Hmmmm keras di lidah dan tenggorokan namun hilang seketika karena rasa manis yang muncul setelahnya. ;Pikir Jade dalam hati, menghabiskannya dalam sekali teguk.

Adam memperhatikan Jade saat meneguk anggurnya dengan senyum sekilas. "Apa kau menyukainya?

"hmmmmm... Rasanya sangat manis tuan.

"Hmmmmm... aku tau kau pasti menyukainya, ;Sambil Adam menuangkan kembali anggur kedalam gelas kosongnya sendiri dan milik jade.

"cheers.. Ucap Adam serak sambil mendentingkan gelasnya ke gelas jade.

"Che...eers... ; Jade gugup

Vanessa terlihat kesal dengan pemandangan disampingnya, melihat Adam memperlakukan Jade istimewa di bandingkan dengannya. Di teguknya anggur ditangannya dengan kasar.. Vanessa memalingkan tatapannya ke arah simon yang sedari tadi disadari oleh Vanessa sedang di amati olehnya, senyum Vanessa terlihat samar.

....

Ruangan itu semakin malam semakin panas, terutama Jade sudah merasa agak mabuk karena taraf toleransi alkohol miliknya sangat rendah.

Jade bangkit dari duduknya sedikit sempoyongan, "Maaf tuan... saya permisi ke reastroom. Sambil membungkuk pelan.

"hmmmmm... Angguk Adam pelan sambil menatap Jade yang terlihat mulai sedikit mabuk.

.....

Jade memandang dirinya di cermin Restroom, di bukanya topeng penutup wajahnya pelan dan membasuhnya di washtafel.

"Jade.. jangan sampai kau mabuk! Kau akan membuat kekacauan seperti gadis gila bila itu terjadi. Jade merinding mengingat setiap kejadian saat dia mabuk.

"Jade..... ; Suara seseorang di depan pintu.

"Ya!!! Jawab Jade kaget dan menoleh kearah pintu masuk, melihat seseorang yang tengah bersandar di pintu.

¹Sa : Tuan yang terhormat

²Washitsu : Sebuah ruangan besar serbaguna masyarakat tradisional Jepang yang dapat digunakan untuk acara minum teh dan menghadap ke taman yang indah.

³Seiza : Posisi duduk ala Jepang

⁴Tatami : Semacam tikar yang digunakan untuk menutup lantai washitsu, terbuat dari anyaman Igusa(Rumput liar) yang setiap ujungnya di ikat dengan brokat dengan harga sangat mahal.

Next chapter