webnovel

Tongkrongan Tengah Malam

Author: Kattapulto
Urban
Ongoing · 12.2K Views
  • 5 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Memiliki kemampuan untuk melihat dan berinteraksi dengan arwah. Bayu memiliki bermacam-macam teman supranatural, terkadang ada masalah di antara mereka, dan Bayu akan turun tangan untuk mengatasinya. Inilah kisah pahit-manis Bayu menghadapi berbagai persoalan dari dunia lain. Beberapa diantaranya, memiliki konsekuensi berat, bahkan untuk Bayu sekalipun.

Tags
4 tags
Chapter 1Prolog

Sebutan orang-orang yang punya kekuatan 'spesial' sepertinya sudah akrab di kehidupan kita. Ada yang menyebut indigo, paranormal, cenayang, atau apapun itu. Aku sendiri baru sadar dengan kemampuan ini, sepanjang yang bisa aku ingat. Waktu itu umurku 3 tahun, aku sering melihat sosok pasangan tua di rumah kami. Ketika aku bertanya pada orangtuaku, mereka kerap kali memberiku pandangan aneh.

Pernah ketika waktu liburan panjang dulu, ayah dan ibu membawaku ke eyang buyut dari keluarga ibu. Waktu itu, mungkin umurku sekitar 6 tahun, dan orang tuaku berkata bahwa aku sering bercengkerama sendiri, atau melamun ke sudut ruangan.

Aku masih ingat ketika aku disuruh duduk di pangkuan eyang. Bau minyak telon, kulit keriput, dan suara paraunya ketika dia melihatku dalam-dalam. Setelahnya, dia berkata pendek:

"Anak ini bisa 'ngelihat'."

Tentunya 'ngelihat' disini maksudnya adalah melihat sesuatu yang tidak kasat mata. Orang-orang biasanya takut akan hal-hal ini, dan seringkali jadi materi buat kisah-kisah horor.

Ya, aku bisa melihat arwah.

Aku agak lupa apa yang terjadi setelah kata-kata eyang waktu itu. Tapi pesan setelahnya, rasanya masih terngiang di telinga.

"Kamu hati-hati ya le. Arwah-arwah itu ada yang baik, namun ada juga yang usil, bahkan yang jahat. Bagi mereka, kamu itu jembatan antara dua alam. Kalau hatimu tegar dan kuat, kamu bisa menghalau arwah-arwah jahat yang bisa menyakitimu."

Maka sejak hari itu, aku, Bayu Akasia, menerima nasibku sebagai seorang 'indigo' yang bisa melihat arwah.

Awalnya memang bikin takut sih. Karena aku sadar kalau yang aku lihat itu berbeda dengan orang-orang lain. Apalagi ketika aku bertemu 'yang usil', mereka itu hobinya nakut-nakutin, tiba-tiba muncul pas aku balik badan, ngeluarin suara-suara yang bikin kaget, sama ngeluarin bau-bauan aneh gitu.

Tapi nggak semuanya nakutin dan usil. Contohnya adalah hantu pasangan tua yang sebelumnya aku sebut. Ternyata, mereka adalah arwah leluhur kami, yang rela nggak masuk ke alam baka karena mengkhawatirkan keturunannya.

Eyang pernah bilang kalau dia juga bisa merasakan kehadiran mereka. Walau nggak sekuat pengelihatanku, mereka tahu kalau arwah leluhur keluarga kami selalu hadir untuk menuntun keturunannya di jalan yang benar. Mereka juga menghalau keluarga kami dari arwah-arwah jahat, yang dikirim orang maupun yang tidak sengaja datang ke keluarga kami.

Seiring aku bertambah besar, aku mulai merasa terbiasa dengan kehadiran 'tamu-tamu' ini. Bahkan bisa dikatakan, aku sudah berteman dengan mereka.

Salah satu contohnya, adalah Mbak Merah. Arwah yang sudah aku kenal sejak kelas satu SD. Ia adalah arwah anak perempuan berumur 12 tahun, dengan rambut panjang, serta kemeja dan rok serba merah. Aku tidak tahu nama aslinya, makanya dia kupanggil Mbak Merah.

Awal pertemuan kita cukup lucu. Mbak Merah awalnya adalah tipe arwah yang usil, dan kadang-kadang bikin kaget. Mbak Merah muncul tiba-tiba ketika aku sedang membuka peti kotak mainan. Saat itu, entah bagaimana tubuhku spontan menampar wajah Mbak Merah tepat di hidung.

PLAKKK!

Pasti tamparanku waktu itu kencang sekali, sampai suaranya menggema ke seluruh ruangan.

Oh iya, untukku, hantu itu tidak tembus pandang. Aku bisa menyentuh mereka, sehingga tamparanku ke wajah Mbak Merah waktu itu tentunya sakit sekali.

Sejak hari itu, Mbak Merah nggak mau muncul terlalu dekat. Dia menjaga jaraknya, sekitar dua atau tiga langkah dariku.

Suatu hari, aku memberanikan diri, dan mendekatinya.

"Mbak, masih marah ya kemarin aku pukul?"

Si Mbak Merah, nggak berkata apa-apa. Dia cuman menggeleng pelan. Aku bisa melihat wajah pucat di balik rambut hitamnya yang kusut.

"Aku minta maaf ya, soalnya waktu itu Mbak bikin aku kaget. Kapan-kapan kita main bareng ya."

Aku memberikan salah satu mainanku ke tangannya, sebuah mobil-mobilan kecil seukuran genggaman tangan.

Sejak hari itu, Mbak Merah nggak menjaga jaraknya lagi ketika muncul. Tapi dia juga nggak lagi membuatku kaget seperti sebelumnya. Mbak Merah, merupakan teman arwahku yang pertama.

Seiring aku dewasa, aku juga bertemu dengan arwah-arwah lain. Kebanyakan dari mereka juga adalah arwah usil, hingga aku peringatkan mereka, dan kemudian berkenalan. Setelahnya, mereka jadi arwah yang muncul sewatu-waktu, dan menjadi teman ngobrol.

Anyway, inilah kisah keseharianku bersama teman arwah-arwah penasaran yang masih nggak bisa move on dari kehidupan.

You May Also Like

Mr. A

Baca aja dulu. Kalo suka kasih apresiasinya. Support. Perjalanan seorang master yang terlahir dari keluarga kaya. Perjalanan yang tak mudah bahkan tak habis dipikir, kenapa itu terjadi. Perjalanan tragedi, perjalanan tangis, perjalanan persaudaraan, perjalanan persahabatan, perjalanan pengkhianatan, perjalanan perang, dan tak akan lepas dari perjalanan cinta sebagai bumbu romansa. Namun, semua takdir dan perjalanan hidup sudah dituliskan oleh sang pencipta. Apakah masalah ini akan terselesaikan ketika kehadiran seseorang menjadi sumber kelemahan? Masihkah tersimpan rasa? ........ Setelah dikhianati oleh cinta pertamanya. Kehidupan A berubah total. Dari yang dulunya sangat baik berubah menjadi sosok yang tidak peduli terhadap orang lain, sama sekali. Namun, kedatangan seorang gadis bernama Jie membuatnya kembali mengecap rasa cinta. Ia perlahan mencintai Jie. Tiba dimana sesuatu hal yang tidak diduga terjadi, yaitu A ditembak seseorang dan itu membuatnya koma selama berbulan-bulan. Dua tahun kemudian ... Bukannya tambah membaik, A semakin menjadi-jadi kala ia membentuk sebuah kelompak geng motor yang bernama Agandara. Bukan hal semata A membentuk geng motor tersebut, melainkan demi kesenangannya. A mengalami frustasi ketika orang yang ia cintai malah meninggalkannya tanpa alasan dan memilih oranglain. Ya, Jie meninggalkannya. A berusaha mencari alasan kenapa gadisnya itu meninggalkannya, tapi setiap kali ia mendekati Jie, gadis itu selalu menghindarinya. Ia pikir setelah bangun dari koma yang ia lihat adalah wajah Jie. Memang yang ia lihat saat itu adalah wajah Jie, tapi bersama lelaki lain. Lihat, ia kembali dikhianati. Ia juga bingung, dengan keadaan hidupnya yang semakin hancur. Cintanya hancur. Mulai saat itu, A bertekad memecahkan teka-teki kehidupannya. Terlebih alasan kenapa Jie meninggalkannya. "Ya, aku bisa kehilangan cinta pertamaku, tapi tidak dengan yang satu ini. Aku akan mendapatkanmu, Jie. Pasti." Hai! Jangan lupa tambah collection juga. Beri power stone sebanyak-banyaknya dan jangan lupa review kalian agar cerita ini banyak yang suka.

Widhi_7581 · Urban
Not enough ratings
216 Chs

Ganjar Dear Aisyah

Ganjar seorang pemuda desa, jujur dan pekerja keras. Ia terlahir dari keluarga sederhana tinggal di sebuah desa yang jauh dari keramaian kota, Ganjar bercita-cita tinggi ingin menjadi seorang petani sukses. Selepas menyelesaikan pendidikan di sekolah lanjutan tingkat atas, ia lebih memilih tetap tinggal di kampung halamannya. Ganjar lebih senang bertani menggarap sebidang tanah milik sang Ayah, berkat kerja keras dan kejujurannya ia dipercaya oleh sang Paman untuk mengelola lahan milik pamannya tersebut. Hingga pada akhirnya Ganjar sukses merubah hidupnya menjadi seorang petani muda yang dihormati oleh masyarakat sekitar dan mempunyai usaha perkebunan mandiri yang banyak mempekerjakan warga di sekitar tempat tinggalnya. Kesuksesan Ganjar bukan hanya dirasakan dalam hal karir saja, dalam urusan asmara pun ia berhasil meluluhkan dua gadis cantik yang ada di kampung halamannya. Aisyah dan Rara sangat mencintai dan mengagumi Ganjar. Namun di antara kedua gadis tersebut, Aisyah-lah yang beruntung. Aisyah menjadi gadis pilihan Ganjar yang jadi pendamping hidupnya. Namun di balik kebahagiaan mereka ada hati yang terluka. Yakni Rara, ia merasa sakit hati karena merasa gagal menjadi pilihan Ganjar yang sangat ia cintai. Rara terus berusaha mengganggu kebahagiaan rumah tangga Ganjar dengan Aisyah. Namun, Aisyah tetap bersabar dan ikhlas menghadapi sikap Rara. Sampai akhirnya Rara pun merasa jera dan depresi, ia jatuh sakit dan mengalami keterpurukan, semua itu dikarenakan cintanya yang tak terbalas oleh Ganjar dan Ganjar lebih memilih Aisyah untuk menjadi istrinya. Hal tersebut diketahui oleh Aisyah, karena rasa kemanusiaan yang tinggi dan rasa iba terhadap Rara. Aisyah memutuskan untuk menjadikan Aisyah sebagai madunya semata-mata demi kesembuhan Rara. Aisyah terus mendesak Ganjar untuk menikahi Aisyah, karena desakan sang Istri Ganjar pun menuruti permintaan istrinya itu. Di usia kehamilan yang ke enam bulan, Aisyah harus ikhlas dan rela berbagi cinta dengan Rara yang merupakan sahabat baiknya. Ganjar atas dukungan penuh dari Aisyah akhirnya menikahi Rara, meskipun itu semua ia lakukan karena keterpaksaan dan desakan dari Aisyah. Mampukah Ganjar berlaku adil terhadap kedua istrinya? Dan apakah Ganjar mampu mempertahankan keutuhan rumah tangganya itu? Aisyah atau Rara yang dapat menemani Ganjar hingga tua? Atau sebaliknya?

Gumilar79 · Urban
5.0
143 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest
Eiva_Havnie
Eiva_HavnieLv3

SUPPORT