7 Hidung Choi Ji Ho bermasalah

"Tuan Choi, kebetulan sekali kau disini. Apakah kau akan menemui Nona Fang?"

Tidak. Han Ye Xi tidak bisa membiarkan Choi Ji Ho untuk menprovokasi Xiao Lu dan membuat kekacauan di sini.

"Tuan Xiao, Ketua Fang telah menunggu Anda. Mari aku akan mengatar Anda padanya." Ye Xi, harus segera menjauhkan Xiao Lu dari Choi Ji Ho.

"Ah, ya. Aku harus menemui ketua Fang." Xiao Lu masih tidak bisa melepaskan tatapannya dari Choi Ji Ho. Apa hebatnya pria itu? Konon Fang Mu Xiu tergila-gila padanya dan bahkan sempat melawan ayahnya untuk bersama Ji Ho.

Ye Xi sudah melangkah untuk menuntun Xiao Lu pergi. Namun kata-kata Choi Ji Ho menghentikan langkah mereka.

"Aku di sini untuk Nona Han."

Segera Han Ye Xi mengangkat kepalanya. Apa barusan dia salah dengar? Choi Ji Ho di sini untuk mencarinya? Ada apa gerangan?

"Aku? Tuan Xiao, aku…" Ye Xi berusaha menjelaskan situasinya.

"Aku akan menemui ketua Fang sendiri."

Xiao Lu dengan bijak memilih mundur dan pergi menemui ketua Fang sendirian. Meninggalkan Ye Xi di bawah kekuasaan Choi Ji Ho.

Pria itu berdiri di sana tidak melakukan apa pun selain menatap Ye Xi dengan kedua matanya. Ye Xi kembali ke belakang mejanya, dia berusaha tidak mempedulikan tatapan Ji Ho kepadanya.

"Kau bisa langsung masuk untuk menemui Nona Fang." Ye Xi kembali duduk dan mencari sesuatu untuk dia lakukan.

"Apa kata-kataku tadi kurang jelas bagimu? Aku di sini untuk mencarimu, bukan Fang Mu Xiu."

Ye Xi menunduk dalam-dalam, dia tidak ingin tahu kenapa Choi Ji Ho mencarinya dan untuk apa-apa. Kalau boleh dia sama sekali tidak ingin berbicara dengan pria itu? Ada apa dengannya.

"Berikan ini pada Mu Xiu," Ji Ho meletakan sebuah bungkusan besar di atas meja Ye Xi.

Astaga dari mana asalnya bungkusan besar itu? Ye Xi tidak melihat Ji Ho datang dengan bungkusan itu.

Jadi Choi Ji Ho muncul siang ini hanya untuk membuatnya mengirimkan bungkusan besar ini. Ye Xi tidak peduli apa pun isinya. Dia hampir ketakutan karena ulah Choi Ji Ho. Perlukah dia mengatakan dia di sini mencarinya, hanya untuk ini ?

"Kenapa tidak kau sampaikan langsung pada Nona Fang?" Ups !

Ye Xi mengutuk mulutnya, apa itu barusan. Sungguh, Ye Xi tidak bermaksud untuk mengatakannya seperti itu. Dia selalu ramah dan mengiyakan Choi Ji Ho dalam hal-hal semacam ini. Dari mana asalnya itu.

Choi Ji Ho menghujani Ye Xi dengan tatapannya. Persis seperti tadi pagi. Hanya kali ini YeXi tidak berharap Mu Xiu keluar dari ruangannya dan menemukan hal seperti ini. Lagi. Rasanya seperti dia berusaha mendekati Choi Ji Ho diam-diam di belakangnya.

"Maaf, aku akan menyampaikan ini padanya. Terima kasih."

"Tidak perlu terburu-buru. Berikan saja pada saat jam makan siang nanti."

Ye Xi kehilangan langkah tepat di depan pintu ruangan Fang Mu Xiu. Sialan. Kalau begitu, dia tidak perlu keluar dari mejanya. Ini membuka peluang untuk Choi Ji Ho mengampiri lebih dekat secara terbuka.

Pria itu datang ke hadapannya, hampir seperti kejadian tadi pagi. Kali ini, Ji Ho tidak berusaha memojokan Ye Xi karena di tepat belakangnya adalah pintu ruangan Mu Xiu. Satu dorongan, pintu itu mungkin saja terbuka.

"Kau bau…" Choi Ji Ho berkata tepat di telinga Ye Xi. Menghirup udara di sekitar wanita itu.

Y e Xi bisa merasakan Ji Ho bernapas di dekatnya.

"Bau apa pun ini, kuharap aku tidak menciumnya lagi saat kau ada di dekat Mu Xiu." Setelah mengatakannya Choi Ji Ho berbalik dan pergi.

Apa-apaan itu barusan? Siapa yang baru saja Choi Ji Ho sebut dengan bau?

Ye Xi ketakutan dengan sia-sia. Apa Choi Ji Ho hanya sedang memperolok dia? Yang benar saja bung !

Ye Xi mencium aromanya sendiri. Tidak ada yang salah dengan mereka. Maka hidung Choi Ji Ho pasti sedang bermasalah.

23 Agustus 2020

avataravatar
Next chapter