webnovel

1. First meet

Sejak umurnya beranjak dewasa dan menjadi seorang pemuda tampan, sikapnya malah semakin dingin & tegas. Ia menjadi CEO muda dikeluarga Richardson. Matthew Richardson namanya yang memimpin Richardson Corp.

Keluarga Richardson merupakan keluarga terpandang & disegani oleh seluruh dunia. David Richardson adalah nama ayah Matt yang dulunya juga pernah memimpin Richardson Corp. yang banyak dikagumi oleh kaum hawa berdasarkan ketampanan & cara kerjanya yang sangat konsisten .

Sama seperti Matt saat ini, walaupun usianya menginjak 25 tahun ia juga di kagumi oleh orang-orang disekitarnya. Matt memang sosok yang tegas, dingin & berkarismatik, ia bahkan mampu membuat siapapun bertekuk lutut dihadapannya.

Tapi sayangnya Matt tumbuh dewasa tanpa kehadiran sang ibu disampingnya. Saat ia berusia 4 tahun ia harus rela menjadi piatu karena ibunya mengalami kecelakaan mobil yang mengakibatkan ia harus kehilangan ibunya. Sejak saat itulah David, ayahnya berstatus sebagai single parents harus mendidik & mengasuh Matt seorang diri.

...............................

Mobil sport hitam elegan berhenti didepan loby perusahaan Richardson Corp. Pintu mobil itu seketika terbuka dan menampakkan Matt dengan setelan hitam favoritnya. Matt berjalan memasuki perusahaannya tanpa senyum diwajahnya. Ia hanya mengangguk ringan saat ada karyawan yang menyapannya. Itu adalah sudah menjadi kebiasaan Matt dari saat ia pertama kali datang dan menjabat sebagai CEO Richardson Corp.

Saat ini Matt berada didepan pintu lift menuju keruangannya. Sesaat setelah pintu lift terbuka terdengar derapan langkah sepatu high heels yang cepat. Matt langsung saja mencari sumber suara itu, hingga matanya menatap seorang gadis muda cantik menawan dengan nafas tersengal-sengal. Gadis itu sekarang berusaha mengatur nafasnya dengan anggun.

Melihat itupun Matt ikut menghirup oksigen yang ada, sampai tak sadar ia menghirup parfum aroma vanilla yang gadis itu gunakan. Harum tubuh gadis itu menyeruak kedalam indra penciumannya.

'menggoda' batin Matt, kemudian tak sadar sudut bibirnya ditarik keatas membentuk senyuman kecil.

Perempuan itu berdiri tepat disebelah Matt. Gadis itu menggunakan kemeja merah darah yang dipadukan dengan rok span hitam pendek atas lutut disempurnakan dengan high heels merah yang tidak terlalu tinggi.

Matt memandangi penampilan gadis tersebut dari atas hingga bawah. Kesan yang didapat Matt pada gadis itu adalah... menggoda. Lekuk tubuh yang dimiliki gadis disampingnya itu sempurna, tinggi semapai yang sedikit dibawahnya, dihiasi dengan mata biru safir & ramputnya yang pirang membuatnya semakin sexy dimata Matt.

Merasa risih diperhatikan oleh Matt dengan tatapan menilai, membuat gadis itu mau tidak mau angkat bicara.

"Apa ada yang salah denganku, sir?" tanya gadis itu dengan nada yang sedikit menekan.

Matt langsung membuang muka saat ia tertangkap basah memperhatikan aktivitas gadis itu. Dan tak lama kemudian pintu lift itu terbuka dengan segera Matt keluar dari lift tersebut tanpa menunggu lama.