1 Naya

Naya mendekap mulutnya sendiri setelah melihat pemandangan yang berhasil membuat tubuhnya bergetar.

Bercak darah berada di tempat yang tengah ia duduki. Sebuah ranjang king size berseprai putih sehingga bercak merah itu terlihat lebih dominan.

Naya tidak percaya. "Apa yang sudah terjadi?" tanyanya dengan bergumam. Tubuhnya syok.

Bergerak sedikit saja, inti tubuhnya terasa nyeri. Membuktikan jelas kalau ia sudah bukan gadis perawan lagi. Ia sudah berubah jadi wanita!

Memikirkan itu membuat air mata Naya keluar dengan deras tanpa persetujuannya. Hatinya sangat sakit, dan ada banyak pertanyaan bertaburan seperti bintang di kepalanya.

Siapa laki-laki yang sudah menodainya? Mengapa justru melarikan diri setelah menembus miliknya dan melepaskan keperawanannya? Ini merupakan hal tak adil untuknya!

Naya melihat sekitar, menjelajah pemandangan kamar yang sepi sebab hanya dia manusia di dalam kamar ini.

Naya tidak ingat apapun selain semalam suntuk di mana Naya seorang berlari kencang untuk menghindari kejaran dua orang pria gila yang mengejarnya tanpa alasan jelas.

Kemudian tubuhnya bertubrukan dengan seorang pria bertubuh jangkung yang berdiri seperti patung.

"Tolong aku!" begitu lah kata pertama yang diucapkannya dengan napas tersengal-sengal. Disekanya peluh yang menetes, ntah sudah berlari sekian km dia. Yang Naya ingat, ia harus menjauh dari dua orang gila yang terus mengejarnya dengan berteriak, "Jangan lari, istriku!"

Pria bermata cokelat yang terus menatapnya itu tampaknya tidak bisa diharapkan, Naya takut sebelum lelaki gila itu datang dan justru m

avataravatar
Next chapter