webnovel

LEMAS

-

3 hari sudah aulia lewati untuk membiasakan diri di rumah nicko, tinggal bersama keluarga nicko,mengikuti kegiatan sehari hari di rumah nicko,mereka juga sudah sangat dekat,saling memahami walau sering ada pertikaian kecil dan sekarang...

"nanti aku pulang telat"ucap aulia pada nicko.

"ngapain"tanya nicko.

"kata bu evi ada tambahan pelajaran,cuma 30 menit"jawab aulia.

"gak usah izin aja"tukas nicko.

"aku males denger ocehan bu evi"gumam aulia.

"ya udah bilang ada acara keluarga"ujar nicko.

"itu namanya boong ko"balas aulia.

"terserah kamu!!"sahut nicko.

Aulia langsung menatap nicko dengan tatapan tajam tapi setelahnya kembali melihat ke depan jalan sambil menyilang tangannya.

Mereka berada di mobil,berdebat mengenai hal sekolah,rumah dan lain lainnya sampai supir nicko saja geleng geleng mendengar perdebatan antara suami istri muda ini.

"pak nanti jemputnya kayak biasa ya"ucap nicko saat mobil sudah sampai di perempatan jalan sekolah.

Selama status mereka menikah dan harus pulang pergi bersama,jadi nicko sudah putuskan untuk turun bersama aulia di perempatan jalan menuju sekolah karna aulia tidak mau ada kecurigaan pada teman teman sekelasnya.

Supir mobil sudah pergi meninggalkan jalan itu,kini giliran aulia dan nicko yang saling pandang.

"kamu duluan"ujar nicko menunggu aulia jalan,aulia tak membalas hanya berjalan saja meninggalkan nicko.

Dan nicko mengikuti aulia dari belakang dengan santai.sesekali menjawab sapaan dari adik kelas yang melewatinya menggunakan motor.

"NICKOOO"panggilan seorang wanita membuat nicko menoleh diikuti aulia.

"hai"sapa binta yang baru saja turun dari mobilnya,berlari kemudian menghampiri nicko.

Nicko ingin segera pergi namun dengan cepat binta meraih tangan nicko.

"mau kemana...bareng aja sama aku ya"ucap binta dengan mata di kedipkan berkali kali.

"awas"ketus nicko,jujur nicko sudah faham bagaimana sikap buruk binta.

"iiih bareng ya....kan aku udah turun,masa kamu gak mau bareng"sahut binta dengan nada manja.

Aulia???

Anak itu menggerutu memainkan mulutnya mengikuti ucapan binta tetapi lebih meledek.

"yayayaa"lanjut binta.

"OKHOOOK"sengaja aulia membatuk dengan keras sambil berjalan dan hal itu membuat nicko dan binta sama sama menoleh.

"itu bukannya...WOY ANAK KAMPUNG JALAN KAKI YA... HAHAHA KASIAAAAAN"teriak binta sambil tertawa mengejek melihat aulia yang berjalan sudah lumayan jauh dengan mereka,karna satu sekolah hanya tau aulia anak yatim piatu yang tinggal di rumah kecil.

"lo juga jalan kaki kan...berarti lo juga kampung"sahut nicko yang membuat binta terkejut.

"ih bukan gitu....

"lepas"ketus nicko memaksa lepas tangan binta pada lengannya.

"nicko nickoooo"tetapi binta kembali menyusul dan memeluk lengan nicko lebih erat lagi.

"kok kamu gitu sih"....

"kenapa lo gak bareng aja sama kevin"ketus nicko,demi apapun ia tidak suka sekali dengan wanita ini.

"aku udah putus sama kevin"...

"o"balas nicko kemudian melepaskan tangan binta dan berjalan cepat menyusul aulia,ia tahu istrinya itu tak suka.

"NICKOOOOOOOO....KENAPA AKU DITINGGAL SIH"teriak binta dengan gaya seperti anak kecil.

Nicko tak meladeni binta yang berteriak tak jelas,ia terus berjalan sedikit cepat untuk mengawasi istrinya,karna dokter bilang awal awal mengandung seperti aulia ini pasti sangat sensitif dengan bebauan juga tidak boleh kelelahan.

Langkah nicko berhenti,saat melihat aulia terduduk di temani seorang lelaki....kevin!!!.

"UL"teriak nicko membuat dua orang itu menoleh,nicko berlari hingga sampai di samping aulia.

"lo ngapain"tanya nicko pada kevin.

"bantuin dia,kasian mukanya pucet"balas kevin.

"dah biar gw aja...noh cewe lo ada di belakang"ujar nicko.

INGAT!!!kevin adalah sepupu nicko,jadi semarah apapun nicko dengan kevin ia harus masih bisa menghargai dan menyayangi sepupunya itu.

"gw gak ada hubungan apa apa sama dia"....

"gw udah bilang sama lo,akhirnya di bohongin juga kan"cerocos nicko sambil membantu aulia bangkit.

"mau pulang"tanya nicko pada aulia.

"pulang aja ul...muka lo pucet"sahut kevin tapi aulia menggeleng.

"pulang ya"bujuk nicko lagi.

"aku gak mau ya gak mau"sembur aulia dengan wajah kesal,kevin terkekeh sambil menunduk.

"sabar...istri lo lagi hamil"bisik kevin sambil terkekeh.

"gw duluan ya"ujar kevin dibalas anggukan nicko dan aulia.

"pulang aja...kalo pulang aku bisa jagain kamu,kalo di sekolah nanti aku jagain kamu...aku malah diomelin sama kamu"jelas nicko berusaha membujuk aulia.

"emang kamu mau satu sekolah tau aku hamil!!!"kesal aulia menatap nicko,nicko membuang nafasnya.

"enggak"balas nicko.

"ya udah....aku ada ulangan harian juga,kalo nyusul gak enak nanti"ujar aulia melepaskan tangannya dari genggaman nicko lalu berjalan lebih dahulu.

"jangan deket deket,nanti ada yang liat"ujar aulia sedikit berteriak.

"hmm"balas nicko,dan seperti biasa nicko diam dahulu menunggu jarak nya dengan aulia lumayan jauh barulah ia berjalan,dan benar saja binta sudah ada di belakannya sambil menutupi wajahnya yang terkena sinar matahari pagi.

••••••

"mit"bisik aulia pada mita.

"apa"balas mita yang tengah serius membaca soal ulangan padahal ujung ujungnya ia melihat jawabannya di kertas contekan yang sudah ia siapkan.

"gw mual"balas aulia.

"HAH!!"....

"MITA"bentak bu evi dengan wajah khas merah marahnya.

"hehe maaf bu ini aulia gak enak badan,makanya saya kaget"ujar mita menampilkan deretan giginya.

"aulia sakit"tanya bu evi pada aulia.

"cuma pusinga aja si bu"balas aulia.

"tumben kamu sakit...biasanya paling cepet ngumpulin jawaban"ujar bu evi sambil mengutak atik laptop nya.

"ya namanya juga manusia,bisa sakit"gumam mita.

"ya udah kamu ke uks aja ya"suruh bu evi.

"saya yang temenin ya bu"tiba tiba hambali menyahut sambil menunjuk tangan.

"mau ibu tambahin soalnya kamu,alesan mau nganterin....kerjain!!!"cerocos bu evi pada hambali,sama sekali tidak ada takutnya murid yang satu ini.

"aulia kamu bisa ke uks sendiri kan?"tanya bu evi.

"what"gumam mita terkejut.

"bu kalo aulia pingsan dijalan gimana"sambar mita.

"kamu do'ain aulia pingsan"balas bu evi.

"saya sendiri aja bu"putus aulia bangkit.

"gw udah gak kuat"ujar aulia tanpa suara pada mita,kemudian mencium tangan bu evi dan pamit pergi ke uks.

Bukan ke uks melainkan aulia berlari pergi ke toilet biasanya yang jarang dipakai orang karna letaknya di pojok sekolah.

"mueeek"aulia menutup mulutnya,menahan rasa mualnya menunggu sampai di toilet.

Bug

Tak sengaja menabrak seseorang,tak sempat pula aulia meminta maaf jadi ia tetap berlari sampai di toilet.

Keadaan sepi....

"ueeeek....uek.. Mmmhh ueeeeekhhh"....

"ukhuk khoeeeek....mmmhhh"terkejut ada yang memegang tengkuk lehernya.

"kenapa lagi"entah kenapa suara lembut nicko menenangkan aulia sedikit,yang awalnya ingin menangis tak tahan dengan rasa mualnya.

"ueeeekkk okhoook...mueeeek"...

"mmhhh ueeeeek...khoeeek..mmhhh"...

"udah udah"ujar aulia menggelengkan kepalanya,nicko masih memijat tengkuk aulia dengan sebelah tangannya memegangi rambut aulia.

"pulang aja ya"gumam nicko mengelap keringat aulia.

"gak ah lagi ulangan"balas aulia dengan suara serak lemas.

"muka kamu pucet"sahut nicko lagi.

"orang gpp kok!!"balas aulia lagi,membersihkan mulutnya,membasuh wajahnya dan membereskan pakaiannya.

"aku izinin..,tapi pulang ya"ujar nicko lagi.

"aku gak mauuu"grutu aulia,berjalan meninggalkan nicko yang masih menatap nya dari belakang.

Kepalanya kembali pusing,kakinya mulai bergetar karna ia tahan,sampai tak lama kakinya mulai melemas dan refleks terduduk di lantai.

Nicko cepat cepat mendekati aulia.

"pulang....gak usah ngelawan,dosa ngelawan sama suami"ujar nicko mengangkat aulia dengan ala bridal style.

Dan entah kenapa dalam keadaan seperti ini perasaan aulia menjadi senang dan malu.

"dosa ngelawan sama suami"...

Perkataan itu terngiang ngiang di fikiran aulia,jujur hampir setiap hari aulia merasa seperti ini karna perlakuan manis nicko padanya.

"kalo anak kita kenapa napa,aku gak segan segan minta ganti sama kamu!!!"....

"astagfirullah"terkejut aulia,sedangkan nicko senang tertawanya bukan main sampai tubuh aulia yang di gendong ikut bergetar.

Aulia sendiri sudah menahan ingin tersenyum,tidak bisa dijelaskan bagaimana perasaannya tetapi tubuhnya semakin lemas saja jika nicko mengatakan itu,rasanya ingin pingsan karna menahan rasa yang sulit di artikan itu.

"aku bercanda"kekeh nicko.

Dia tidak tahu jantung istrinya itu berdebar sangat kencang,dan sulitnya menahan rasa itu!!!yang sulit di jelaskan 😆.

Jujur author yang baper pas lagi nulisnya,huah tolong....

TO BE CONTINUE

Next chapter