webnovel

Bab 2

Di dalam kamar, Kayla senang karena ia mendapat banyak teman. Kayla memikirkan teman-temannya sampai ia tak bisa tidur.

"Wah, akhirnya aku punya teman. Yeeeey!" seru Kayla kegirangan.

"Temenku cantik-cantik, baik-baik, ramah, pokonya plus-plus!" lanjut Kayla senang.

Akhirnya Kayla ketiduran.

"Ahahaha. Sekarang ga bakal ada lagi yang deketin lo."

"Rasain tuh Kay, salah sendiri pecicilan."

"Bye Kay."

Kayla pun bangun.

"Dih, gw mimpiin temen jahanam. Ga tau diuntung tuh orang-orang." ucap Kayla menggerutu.

*************

Hari terakhir MPLS

Hari ini siswa-siswi kelas 7 menggunakan seragam pramuka lengkap. Tidak dengan Kayla, ia hanya menggunakan seragam pramuka tanpa perlengkapannya. Hal itu membuat dia harus mencatat pelanggaran di buku pelanggarannya yang masih sangat bersih.

"Kay, masa kamu lupa sih?" tanya Ana.

"Dih yamaap, abis aku kira seragam lengkap ya cuma seragamnya, hehe." jawab Kayla.

"Heha hehe aja kau." jawab Monic.

*******

"Dengan ini, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah saya tutup." kata Kepala Sekolah SMP Purnama dilanjutkan dengan pemukulan gong dan tepuk tangan yang meriah dari para siswa.

*******

Kayla mengenakan seragam biru putihnya itu. Kayla dan teman-teman telah resmi menjadi siswa SMP Purnama.

"Cie, udah SMP nich." kata Ayah Kayla.

Kayla hanya tersenyum tersipu malu.

*******

"Woi, makan kuy." kata Ana kepada Kayla.

"Ane gabawa bekel." kata Kayla.

"Lah aing bawa." kata Monic.

"Yaudah, aku sama Ana ke kantin, kamu sama Nonik ya." kata Kayla.

"Siap mbak." kata Monic.

Kayla dan Ana berjalan berdampingan kemudian ada Sierra yang menggandeng tangan Ana secara tiba-tiba.

"Ana jajan yuk." kata Sierra.

"Ayo, sama Kayla juga." kata Ana sembari menyingkirkan tangan Sierra.

"Gamau. Maunya sama kamu aja." kata Sierra membujuk Ana.

"Lu gak lesby kan?" tanya Kayla.

"Dih itu mulut dijaga dong." jawab Sierra.

Sierra segera menarik Ana dan mengajaknya ke kantin. Sementara Kayla hanya diam mematung.

"Yaudahlah, mbalik aja." ucap Kayla kepada dirinya sendiri.

"Lah ngape lu mbalik?" tanya Monic.

"Ana mana?" tanya Nonik.

"Aku males jajan, Ana sama Sierra jajannya." jelas Kayla murung.

>Kayla POV<

Iya, aku kesepian. Aku ga pernah punya temen. Rasanya sakit, cemburu, kesel liat mereka kayak gitu. Aku gatau kenapa. Mungkin aku yang lesby karena aku cemburu. Tapi ini nyata. Aku ga suka ngeliat mereka berduaan kayak gitu. Dih canda, aku masih normal. Aku masih suka sama cowok. Ya, mantan sih. Tapi gak move on-move on nih. Gimana sih cara move on? Ya, namanya Ariel, mantanku 2 tahun yang lalu. Pacarannya cuma 2 bulan sih, 2 bulan aja, 1 bulannya dipake dia buat selingkuh. Haha, lucu deh kalo inget masa lalu.

Masa lalu yang kelam. Masa lalu yang diwarnai dengan kejamnya keluarga tiriku, kejamnya teman-temanku, kejamnya dunia terhadapku. Semua kulalui. Ya semua. Aku juga tak tau kenapa aku bisa setegar ini. Seorang anak kecil yang dulunya sangat dimanja, tetapi semua berubah sejak negeri api menyerang. Eh, semua berubah sejak mamaku selingkuh. Benci? Gak. Cuma kecewa aja. Semua berubah drastis seakan-akan dunia ga bolehin aku untuk bahagia.

Dih gue ngapasi, lebay banget dah. Cuma ditinggal temen aja sedihnya kek gini. Liat nih perut lo, udah laper kasian.

>Author POV<

Kayla pun ke kantin untuk membeli makan dan minum.