Ferdi masuk ke kamar tanpa mempedulikan tangisan Christine. Saat sudah di kamar, dia bergumam sendiri.
"Aku akan pergi sementara waktu dari sini," gumam Ferdi.
Ferdi mulai membereskan semua pakaian dia yang ada di lemari. Tidak lama seorang perempuan masuk ke kamar sambil menangis membuat dia memberhentikan kegiatannya.
"Ferdi, jangan tinggalkan aku," mohon Christine dengan mata memerah dan berurai air mata sambil memeluk Ferdi.
Ferdi melepaskan pelukan Christine membuat perempuan itu terkejut dan tertunduk lemas.
"Ferdi, aku mohon jangan begini. Kita bisa berbicara baik-baik," mohon Christine menggenggam tangan Ferdi.
Ferdi menepis tangan Christine membuat Christine sedih dan seketika bayang-bayang seorang pria yang membawa perempuan lain ke rumahnya muncul.
"Apa Ferdi sudah memiliki perempuan lain?" gumam Christine.
Christine yang tahu pasti seorang pria jika ditolak terus akan lelah dan mencari perempuan lain yakin kalau Ferdi sudah memiliki pasangan baru.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com