Tidak lama Kaila dan Richard sudah sampai di hotel di Oslo. Mata Kaila menatap dengan tatapan berbinar pada pemandangan hotel yang sangat indah.
"Pemandangan hotelnya keren dan bagus banget," kata Kaila.
"Iya, Sayang. Istriku, kita turun," balas Richard.
Pintu dibukakan oleh Mathew. Kaila turun bersama Richard yang menggandeng tangannya. Petugas hotel membantu membawakan barang mereka.
"Kita akan menikmati waktu berduaan di sini," kata Richard.
Richard mengambil kunci kamar mereka, lalu mereka berjalan ke lift ke kamar hotel mereka. Kaila menatap takjub ke arah view yang mereka dapatkan. View kota Oslo yang begitu indah.
"Indah banget, tapi dingin," kata Kaila.
"Iya aku memang sengaja pilih musim dingin," balas Richard memeluk tubuh Kaila dari belakang. Dia mengecup leher Kaila.
"Richard cukup," kata Kaila merasakan Richard sudah mulai agresif padanya. Dia jadi takut.
"Baiklah aku bersih-bersih dulu ya.,¡anti k}ta jalan keluar," balas Richard.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com