webnovel

Pertemuan Kembali

Setelah 5 Tahun Latihan.

Akhirnya Aku Kembali Untuk Menemui Mereka.

Akhirnya Aku Bisa Bertemu Mereka.

Seperti Apa Mereka Sekarang.

Sesampainya Di Rumah Guild.

Betapa Terkejutnya,Aku Di Sambut Oleh Semua Anggota.

"Selamat Datang Kembali!!!!"

"Terimakasih!!"

Mereka Seperti Orang Lain Saja.

Tapi Mungkin Mereka Tidak Ada Yang Berubah.

"Bagaimana Dengan Latihanmu?Apakah Menyenangkan?"

"Yahh,Menyenangkan,Aku Di Ajari Berbagai Banyak Hal Baru"

Aku Teringat Oleh Janji Kita.

Mungkin Mereka Sudah Lupa.

"Ba-Bagaimana Dengan Janji Kita?"

"Masa Kami Lupa,Kami Sudah Bertambah Kuat Loh!"

"Kirain Sudah Lupa,Syukurlah!"

"Oh Iya,Ceritain Dong Kalian Ngapain Saja Selama 5 Tahun Tidak Bertemu"

"Hmm,Mulai Dari Chika Deh"

"Ah?Aku?Ok Deh"

Chika Mulai Menceritakan Selama 5 Tahun Tidak Bertemu.

"Hmmm,Mulai Dari Mana Ya"

"Ah iya,Setelah Farid Pindah,Sehari Setelahnya Kami Pergi,Aku Pergi Ke Daerah Kuvukiland Untuk Bertemu Temanku Di Sana,Di Sana Aku Di Ajari Berbagai Hal,Seperti Sihir,Mulai Dari Sihir Tingkat Rendah,Sampai Sihir Tingkat Atas,Itu Sangat Menyenangkan,Ia Orangnya Baik,Sekarang Aku Sudah Bertambah Kuat,Berbeda Dengan Aku Yang Sebelumnya,Ya Kurang Lebih Seperti Itu Ceritaku,Aku Agak Lupa Hehe"

"Hmm,Seperti Itu,Kayaknya Seru Ya!,Selanjutnya Aku Dong!"

"Ok Selanjutnya Kamu"

Setelah Lama Mendengar Cerita Dari Chika.

Zaki Mulai Bercerita Tentangnya Selama 5 Tahun Terakhir.

"Ok,Aku Mulai Cerita Ya!"

"Ok"

"Setelah Aku Pergi Dari Sini,Aku Keliling Dunia,Untuk Mempelajari Teknik Menyerang Dan Bertahan Pada Setiap Kota,Ada Banyak Jenis nya Loh!,Aku Mempelajari Banyak Hal,Itu Menyenangkan,Saat Di Jalan,Aku Bertemu Dengan Orang Kuat,Ia Tiba-Tiba Mengajakku Latihan Bareng,Sungguh Latihan Yang Berat,Setelah Itu,Aku Memohon Untuk Melatih Ku,Ia Terima,Dan Akhirnya Aku Latihan Selama 5 Tahun,Aku Sudah Menganggapnya Seperti Keluarga Ku"

"Itu Kira-Kira Awal Perjumpaanku Dengannya,Apakah Itu Sudah Cukup?"

"Ah Ya,Sudah Cukup"

"Ok"

Setelah Zaki Bercerita,Lanjut Ke Melodi,Fitri,Doni.

Akhirnya Giliran Aku Bercerita.

"Giliran Aku Ya?"

"Iya!"

"Ok....."

Aku Mulai Mengambil Posisi Duduk Yang Nyaman Dan Mulai Bercerita.

"Aku Kan Di Ajak Penyihir Itu,Setelah Meninggalkan Kalian,Aku Pergi Ke Rumah Penyihir Itu,Rumahnya Sangat Misterius,Disana Ada Banyak Peralatan Sihir,Potion,Dll.Setelah Itu,Aku Tidur Dan Mulai Latihan Besok Nya.Esoknya Aku Latihan Di Tempat Terbuka,Aku Di Ajarkan Cara Mengendalikan Kekuatan Ini,Latihan Pedang Dan Sedikit Sihir Untuk Jaga-Jaga"

"Terus Bagaimana?,Penasaran Nih Cepet!"

Zaki Tiba-Tiba Memotong Pembicaraan Ku.

Semua Tatapan Mereka Menuju Padaku.

"O-Ok,Sabar Dikit,Capek Tau"

"Aku Lanjut Ya"

"Nah,Aku Di Ajari Cara Mengendalikan Nya Agak Aneh Ya,Aku Dan Penyihir Itu Masuk Ke Dalam Ruangan Yang Gelap Dan Tenang.Tiba-Tiba Ada Suara Yang Sebelumnya Aku Dengar.Kata Penyihir Itu,Dia Adalah Iblis Yang Ada Dalam Tubuhku.Setelah Itu Ia Meminta Ku Untuk Membuat Sebuah Kontrak Padanya.Aku Membuat Kontrak Pada Iblis Itu,Ia Menerimanya,Tetapi Dengan Satu Syarat,Yaitu Menang Melawanku.Aku Melawan Iblis Itu Di Bantu Dengan Penyihir Itu,Dan Akhirnya Menang,Setelah Itu Aku Bisa Mengeluarkan Kekuatannya Dengan Kemauanku,Begitulah Kira-Kira Ceritaku"

"Hmm,Menarik Sekali"

"Coba Tunjukan Kekuatan Itu"

"Ok"

Aku Mengeluarkan Kekuatan Itu Dan Setengah Badanku Menjadi Hitam.

Muka Mereka Terkagum-Kagum.

"Uwah,Luar Biasa,Aku Bisa Merasakan Kekuatannya"

"Mumpung Kita Sudah Kumpul,Mending Kita Buat Pesta Saja"

"Ayo!"

Aku Dan Yang Lain Menyiapkan Persiapan Untuk Pesta.

Aku Tidak Menyadari Bahwa Fitri Lebih Cantik Dan Anggun.

Cantiknya Dia Sekarang.

Mukaku Merah Merona,Dan Tanpa Aku Sadar.

"Hai Farid,Sudah Lama Tidak Bertemu Ya"

"Kamu Cantik Sekali Ya"

"Hah?!?!,A-A-Apa Maksudmu?"

Fitri Membalikan Badannya.

Muka Nya Merah Sekali.

Apa Yang Aku Katakan Tadi,Sungguh Memalukan.

"Ma-Maaf"

"A-Aku Juga Minta Maaf"

"A-Ayo Membantu Mereka Menyiapkan Pesta"

"I-Iya"

Setelah Menyiapkan Semuanya.

Kami Pesta Dan Tertidur Dengan Pulas.

Aku Bersyukur Mereka Tidak Ada Yang Berubah.

Next chapter