webnovel

Bangkitnya Kekuatan Iblis

Hari Berlalu Begitu Cepat.

Tujuh(7) Hari Kami Latihan Dan Menaikan Level.

Tak Terasa Hingga Kami Naik Level Begitu Drastis.

Saat Ini Level Kami Yaitu.

•Farid Level 80,Hide Level Jadi 46.

•Fitri Level 40.

•Melodi Level 41

•Zaki Level 43

•Doni Level 44

Chika Level 42

Pagi Hari,Aku Pergi Keluar Untuk Jalan-Jalan.

Jalan-Jalan Ke Tempat Yang Bagus.

Saat Di Jalan,Aku Bertemu Seorang Petualang.

Petualang,Sama Seperti Ku.

"Tunggu!"

Ia Tiba-Tiba Memegang Pundak ku.

"Maaf,Kamu Punya Guild Tidak?"

"Punya Sih...."

"Ah Pas Sekali,Mari Sama-Sama Mengalahkan Bos Di Dungeon Nightmare,Hasilnya Kita Bagi-Bagi"

"....,Gimana Ya Nanti Aku Tanya Anggota Ku Dulu Deh"

"Oh ok,Aku Juga Bareng Anggota ku,Nanti Kalo Sudah Kabari Aku Ya,Rumah Ku Di Sana"

Ia Memberitahu Rumahnya Sambil Menunjuk Rumah Itu Berada.

"Ok,Nanti Aku Kabari"

"Ah,Namamu Siapa?"

"Namaku Iqbal"

"Ok"

Aku Pergi Meninggalkan Tempat Itu Dan Menuju Ke Rumah.

Aku Pulang Untuk Mengabari Soal Ini.

"Aku Pulang"

"Selamat Datang"

Aku Mengumpulkan Semua Anggota.

"Aku Di Ajak Oleh Seorang Petualang"

"Di Ajak Ngapain?"

Zaki Tiba-Tiba Memotong Pembicaraan.

"Sabar Dong,Aku Belum Selesai Berbicara"

"Hehe,Maaf"

"Gini,Kita Di Ajak Dia Untuk Kerja Sama"

"Maksudnya?"

"Kerja Sama Untuk Mengalahkan Bos Dungeon Nightmare"

"Katanya Sih Bakal Rame"

"Hah?!,Nightmare?,Kita Bisa Saja Mati Loh!"

Melodi Teriak Dengan Keras.

Tetangga Terganggu Dengan Suaranya.

"Ada Apa Sih!!,Berisik Banget"

"Maaf"

Lanjut Ke Pembicaraan.

"Jadi Gimana?,Ikut Atau Tidak?"

"Katanya Juga Sih Nanti Hasilnya Di Bagi-Bagi"

Setelah Lama Berdiskusi.

"Ya.....,Yaudah Aku Mau"

"Aku Ikut Aja Deh"

"Aku Juga"

Akhirnya Mereka Mau.

Besoknya,Aku Pergi Ke Rumah Iqbal.

Aku Kesana Ditemani Oleh Zaki.

Sesampainya Di Rumah Iqbal.

Kami Bertemu Ia Di Halaman Depan Rumahnya.

"Kamu.....,Yang Kemaren ya,Sudah Memutuskan?"

"Ah Iya,Aku Sudah Memutuskannya"

"Kami Ikut"

"Kalau Begitu Besok Kamu Kumpul Di Rumah Ku Pagi-Pagi"

Aku Tidak Melihat Anggota Lain Iqbal.

Aku Bertanya Karna Penasaran.

"Anggota Mu Yang Lain Mana bal?"

"Anggota Ku Yang Lain Sedang Berberlanja,Untuk Nanti Malam"

"Oh...,Yaudah Kita Pulang Dulu"

"Eh..,Gak Ikut Makan Malam?"

"Ah,Gak Dulu Deh"

"Oh,ok"

Aku Dengan Zaki Pulang Ke Rumah.

Aku Tidak Menerima Ajakan Pesta nya,Karna Kami Sudah Membuat Pesta Nanti Malam.

Aku Dan Zaki Pulang Ke Rumah.

Sesampainya Di Rumah,Aku Memberitahukan Pada Yang Lain.

"Sudah Semua kan?

"Iya"

"Ok,Kita Besok Ke Rumah Iqbal Dulu,Siap-Siap Ya"

"Siap Bos!"

"Apaan Sih Kamu Ini"

"Jangan Sampe Ada Yang Mati Loh"

"..."

"Pesta Nya Bagaimana?"

"Ah,Hampir Lupa,Ayo Lakukan"

Setelah Itu Kita Melakukan Persiapan Untuk Pesta.

Seperti Memasak,Membuat Api Dan Sebagainya.

Setelah Bersiap-Siap,Saat nya Kita Pesta.

"Ayo Bersenang-Senang"

Mereka Semua Makan Dengan Lahap.

Saat Di Tengah-Tengah Makan,Melodi Meminta Maaf.

"Maafkan Aku Jika Aku Ada Salah"

"A-apa Maksudmu?!"

"Ya Mungkin Saja Ini Pesta Terakhir Kita"

"...,Apa maksud Mu?!,Aku Tidak Mau Kehilangan Seseorang Lagi!!"

Fitri Teriak Sambil Menangis.

"Ah Ya,Maaf"

"Gak Lah,Kita Semua Bakal Kembali Dengan Selamat,Jangan Negatif Dulu"

"Iya ya,Maafkan Aku"

Muka Melodi Mulai Ceria Lagi.

Akhirnya Pesta Berakhir Dengan Menyenangkan.

Setelah Itu,Kami Tidur.

Keesokan Harinya,Kami Berangkat Ke Rumah Iqbal.

Sesampainya Di Rumah Iqbal,Banyak Orang Yang Tidak Ku Kenal.

"Bal,Itu Siapa?,Kok Rame Sekali"

"Ah,Semua Itu Orang Yang Mau Ikut Kita,Sekitar 4 Guild Ikut Membantu"

"Wuah,Mungkin Kita Akan Aman"

"Ah Ya,Itu Tidak Pasti,Karna Ini Dungeon Tersulit Dari Dungeon Yang Lain"

Kami Semua Ceria,Karna Banyaknya Orang Membuat Kami Tidak Ragu.

Tapi,Realita Tak Sebagus Ekspetasi.

Semua Orang Terluka ParahOleh Bos Itu,Tapi Tidak Untuk Anggota Guild ku.

Fitri Membantunya Dengan Sihir Healing.

Bos Yang Kami Lawan Adalah Bos Yang Tidak Pernah Muncul Sebelumnya.

Tidak Ada Data Ada Berkaitan Dengan Bos Itu.

"Aku,Akan Maju Sendiri,Saat Ada Kesempatan,Larilah!!!"

Sebagai Ketua Guild,Sudah Pasti Aku Bertanggung Jawab.

Aku Mencoba Melindungi Yang Lain Dengan Mengorbankan Diri Sendiri.

"A-apa Yang Kamu katakan?!"

Fitri Teriak Dengan Lantang.

"Aku Tidak Mau Kehilangan Orang Yang Berharga Lagi"

"Tidak Usah Untuk Coba-Coba Gegabah"

"Maaf,Malah Aku Yang Salah..."

Aku Maju Dengan Hati-Hati.

"Ku Bilang Tidak Usah!!"

Fitri Teriak Dengan Muka Sangat Sedih.

Semua Anggota Bermuka Sedih.

Aku Tidak Punya Pilihan Lain.

Jika Tidak Melawab Bos,Kalian Tidak Akan Selamat.

Saat Melawan Bos,Aku Dan Bos Hampir Imbang.

"Pertarungan Macam Apa Ini?"

"Luar Biasa,Farid Mampu Mengimbangi Bos Itu Sendirian"

Tapi Ya Bos Terkuat Dan Baru Muncul.

Aku Terkena Serangan Bos Itu Hingga Badan Dan Kaki Ku Terpisah.

Mereka Mulai Meninggalkan Ku Dengan Air Mata Mengalir.

Aku Pingsan,Suatu Kejadian Tak Terduga.

Aku Yang Lain,Yaitu Iblis Dalam Diriku,Muncul Kembali.

Tubuhku Tersatu Kembali.

"A-Apa Ini?"

"Hawa Membunuh Yang Sangat Mengerikan"

"Fa-Farid?!"

Hawa Itu Sangat Mengerikan.

Hawa Itu Sampai Ke Tengah Kota Hingga Mengagetkan Ketua Asosiasi.

"..."

Fitri Yang Mengetahui Diriku Yang Lain,Memberitahukan.

"Itu Bukanlah Farid"

"Apa Maksudmu?"

"Itu Adalah Iblis Yang Ada Di dalam Dirinya"

"I-Iblis?,Mengerikan"

Iblis Dalam Diriku Menggunakab Diriku.

Aku Berada Dalam Kegelapan.

Tempat Yang Sangat Gelap.

"Serahkan Sisanya Padaku"

"Kamu Tidurlah Dulu"

Seseorang Ngomong Padaku.

Aku Tidak Tahu,Tapi Aku Menuruti Kata-Katanya Dan Tidur.

Aku Yang Lain Melawan Bos Itu Sangat Luar Biasa,Hingga Bos Itu Tidak Bisa Melawan.

"Apa Ini?,Pertarungan Yang Sangat Luar Biasa"

"Aku Tidak Pernah Melihat Pertarungan Seperti Ini"

Pertarungan Ku Sangat Berat Sebelah.

"Dark Fire!!"

Pertarungan Berakhir Dengan Satu Serangan Terakhir.

Bos Mati,Aku Pun Kembali Pingsan.

Mereka Meghampiriku Untuk Membawaku Pulang.

"Tubuhnya Tidak Kenapa-Kenapa"

"Kekuatan Yang Mengerikan"

Iqbal Tiba-Tiba Teriak.

"Bos Nya Mana?!?!"

"Bos Itu Sudah Di Kalahkan"

"Siapa Yang Mengalahkan Nya?"

"Rahasia"

Iqbal Membangunkan Yang Lain Dan Membagikan Hasil Dari Dungeon Ini.

Dan Kami Pun Pulang Dengan Harta Dan Item Yang Sangat Banyak.

Saat Aku Terbangun,Aku Berada Di Kamar Lagi.

"Lagi-Lagi Aku Berada Di Kamar..."

Fitri Berpikir Untuk Memberitahukannnya.

"Kamu,Tadi Berubah Menjadi Iblis"

"A-Apa Maksudmu?"

"Aku Bilang Saat Kamu Pingsan,Kamu Berubah Jadi Iblis"

"..."

"Aku Tau Kamu Bakal Kaget,Tapi Itu Yang Terjadi"

"Seperti Apa Bentuknya?"

"Punya Sayap,Tubuh Setengah Hitam,Mempunyai Kekuatan Yang Mengerikan"

"Ya,Saat Aku Pingsan,Aku Mendengar Ada Yang Memanggil Ku"

"Ya,biarlah,Yang Penting Kita Selamat"

"Dimana Yang Lain?"

"Ada Di Ruang Depan"

"Oh begitu"

Saat Aku Pergi Ke Ruang Depan.

"Selamat Datang Kembali,Ketua!"

Aku Di Sambut Oleh Semua Anggota.

"ah,Kaya Aku Tidur Lebih Dari 1Hari Saja"

"Ya,Kamu Memang Tertidur Selama 2 Hari"

".....,A-Apa?"

"Kalian Tidak Apa-Apa Kan?"

"Kami Tidak Apa-Apa"

"Syukurlah"

Setelah Itu,Kami Makan Bersama Dengan Bahagia,Saat Di Tengah-Tengah Kebersamaan.

Di Kota Sedang Menyelidiki Dari Mana Asal Hawa Mengerikan Itu Tadi Siang.

Kota Menjadi Kurang Stabil.

Bagaimana Kelanjutannya?.

Next chapter