webnovel

Alice 2

Hari pertama sekolah tentu saja membuatku bersemangat. Memikirkan apa saja yang akan dilalui. Dan tentu saja, momen Bersama Alice. Aku sangat menantikannnya.

"waaaaaaaah Saaf kita sekelas lagi"

Seperti biasa. Sambil teriak dan langsung menabrakku dengan sedikit pelukan. Dan seperti biasa juga orang yang melihatnya selalu salah paham dengan itu.

"Alice itu sahabatku"

Inginku berkata seperti dengan nada yang keras, akan tetapi disatu sisi ada suatu hal yang aku harapkan.

Tidak satu dua kali orang bertanya tentang hubunganku dengan Alice. Banyak juga yang bertanya apakah aku memiliki perasaan terhadap alice.

"..." Diamku disaat menghadapi pertanyaan seperti itu.

Tentu saja orang berpendapat bahwa aku benar-benar suka dengan Alice. Akan tetapi beda ketika pertanyaan itu ditujukan kepada Alice.

"Saaf itu seseorang yang tidak tergantikan" dengan polosnya dia menjawab seperti itu.

Aku tidak tahu bagaimana pendapat orang tentang jawaban itu dan ingin sekali rasanya mengetahui maksud dari jawaban itu. inginku bertanya langsung tapi tidak ada keberanian.

Ya, selalu seperti itu. aku selalu takut untuk bertindak.

"Apa yang kamu takutkan?"

Pertanyaan itu selalu muncul dipikiranku.

Yang aku takutkan tentu saja ada yang berubah. Dan mungkin aku saja yang masih nyaman dengan pertemanan ini.

Next chapter