1 Audisi Musik

20 juli 2017 di sebuah audusi bakat di sebuah stasiun televisi , seorang pemuda membawa gitar di punggunya sedang menunggu antrian untuk mengikuti ajang pencarian bakat, pemuda itu berusia sekitar 16 atau 17 tahun dengan tinggi sekitar 180cm dengan wajah rata-rata tapi matanya yang berwarna coklat terlihat tegas dan tajam.

Tiba-tiba seseorang di belakangnya mendorong dan berkata "hey cepat berjalan jangan menghalangi jalan kita disini tidak untuk diam dan piknik " pria itu dengan sinis menyindir.

tersentak !!! pemuda itu terbangun dari lamunan nya .... dalam lamunan nya dia berpikir bagaimana bisa dia sampai disini setelah bolos sekolah hanya untuk mengikuti audisi ini , jika sampai orang tuanya tau dia bisa-bisa di hukum dan tidak dapat mendapatkan uang saku , terutama ayahnya pasti marah besar walaupun ibunya pasti akan membantunya , tapi dia juga tidak ingin membuat ibunya sedih apalagi dia anak satu-satunya dan ayahnya sangat ketat terhadap dia , ayahnya ingin ia menjadi dokter seperti dirinya dan dengan ketat mendidiknya supaya bisa menjadi seorang dokter , bahkan sampai memasukan nya ke sekolah yang bagus dan menyewa guru privat , akan tetapi dia tidak ingin menjadi seorang dokter dia menghela nafas dan menjernihkan pikiranya, berjalan mengikuti antrian , dan beberapa saat kemudian giliran nya untuk mendaftar .

seorang panitia dengan jutek bertanya "nama ,umur ?"

pemuda itu menjawab "Rega, 16 tahun"

panitia itu menuliskan nama dan nomor antrian untuknya.

Rega menerima tiket audisi tersebut ,dalam pikiran nya terlintas alasan dia mengikuti audisi tersebut, Rega sangat menyukai musik terutama musik rock dia juga seorang yang cukup ahli dalam memainkan gitar , tapi orang tuanya tidak mendukungnya Karena dianggap membuang-buang waktu , tetapi Rega tetap memainkan gitarnya walaupun bersembunyi-bunyi dari orang tuanya .

setelah menunggu seharian tiba saatnya untuk tampil di depan juri , dengan wajah terlihat gugup diapun masuk ke ruang audisi, tetapi tiba-tiba ia melihat seseorang masuk menerobos ke dalam , orang asing itu tiba-tiba mengeluarkan pistol dan mengancam semua orang , Rega sangat terkejut akan kejadian ini , dia berpikir bagaimana orang asing itu bisa masuk ke tempat audisi ini , sungguh keamana stasiun tv ini sangat longgar bahhkan bisa membiarkan seseorang membawa senjata dan mengancam orang-orang disini , orang asing itu berkata dan melihat kamera "hei pemerintah !!!!! aku akan membalas pengorbanan saudara saudaraku dengan darah kalian dan ini juga peringatan untuk kalian bahwa seseorang akan terus melanjutkan perjuanganku" seketika dia berteriak "Allahu Akbar" dan dia membuka jaketnya , fuck sekujur tubuh orang asing itu penuh bom c3 seperti di film perang hollywood ,Tidak-tidak Rega berpikir apakah hari ini hari ulang tahunku sehingga seseorang ingin membuat lelucon pikiran nya kosong ,tapi sayang itu bukan lelucon seperti yang dia pikirkan itu jelas seorang teroris yang ingin meledakan gedung ini untuk meneror orang dengan memanfaatkan stasiun tv yangg menyiarkan audisi secara live !!! teroris itu mengambil sesuatu di sakunya dan terlihat seperti pemicu bom dan Bang !!!! ledakan keras pun terjadi.....

Rega hanya melihat cahaya meyilaukan, sial ini bukan lelucon !!! dalam benaknya apakah aku akan mati seperti ini ? tapi aku belum tampil dan membuktikan kepada orang tuaku bahwa mereka salah ia bermimpi terkenal seperti Slash Gun N' Roses atau Synyster gates Avenged Sevenfold idolanya dan membungkam orangtua dan keluarganya dengan prestasinya di dunia musik , diapun berteriak " Siall terorist gila itu , aku tidak bisa , aku tidak bisa mati seperti ini !!! " dalam matanya telihat tekad yang kuat.

avataravatar