5 Episode 5
Zulfa dan adelia memutuskan untuk ke mushola sekolah untuk melaksanakan sholat dzuhur setelah beberapa menit selesai melaksanakan sholat dzuhur mereka memutuskan untuk menuju ruang osis yang sudah di tunggu galih dan danu.mereka telah sampai ke ruang osis zulfa mengetuk pintu dan mengucapkan salam secara bersamaan dengan adelia
"Assalamualaikum "kata zulfa dan adelia
"Waalaikumsalam"jawab galih dan danu
"Eh kalian sudah datang sini duduk dulu"kata galih
"Iya gal"jawab zulfa
"Ayo del duduk"kata zulfa
"Iya zul"jawab adelia
Mereka menuju ke tempat duduk yang sudah ditawari oleh galih, Oh iya dia Galih Sastronugroho dia orang nya pintar, ulet, rajin ia juga terkenal di sekolah karena ia pintar,ketua osis, kapten basket, ketua karate pintar dalam bermain alat musik dan kepintaran nya enggak main-main dulu pernah mengikuti lomba fisika internasional ia mendapatkan juara 2 dalam perlombaan itu, sedangkan zulfa kepintaran nya sedang-sedang meskipun sedang-sedang zulfa itu pernah mengikuti lomba tingkat provinsi, Danu Adi Wijaya ia wakil ketua osis ia terkenal karena ketampanan nya yang sebanding dengan galih ia itu ketua Pmr,seorang paskibra yang berarti tinggi badannya enggak usah di tanyakan lagi. zulfa dan adelia merupakan anggota osis zulfa bagian seksi keagamaan sedangkan adelian bagian seksi kesehatan.
"Kalian ngapa manggil kami berdua? "tanya adelia
"Kita manggil kalian berdua karena mau bahas tentang penerimaan siswa tahun ajaran baru "jawab galih
"Bukannya yang ngurus kayak ginian adek kelas kan yang baru dilantik?"tanya zulfa
"Iya tapi guru minta bantuan osis yang lama biar enak katanya"jawab danu
"Cuman kita berempat gitu yang ngurus kayak gini?"tanya adelia
"Enggak kata guru minimal 5 laki-laki dan 5 perempuan "jawab danu
"Lah mana yang lain ngapa gk ngikut rapat disini?"tanya adelia
"Yang lainnya sudah galih omongkan sesudah jam istirahat pertama"jawab danu
"Ngapa enggak manggil kita berdua?"tanya zulfa
"Lah kalian tadi kemana kami sudah cari di kelas,kantin,taman sama mushola kagak ada batang hidung kalian?"tanya galih
"Kita berdua ada di perpustakaan gal"jawab zulfa
"Owalah pantes daritadi kita cari kalian berdua gk ada"kata danu
"Emang tadi kalian nyari di perpustakaan enggak?"tanya adelia
"Enggak hehehe"kata danu
"Ealah pantes gk ketemu kalian gk nyari kita di perpustakaan sih"jawab adelia
"Sebenarnya kami sudah tahu kalian berdua ada di perpustakaan tapi aku sama danu sengaja enggak nyari kalian biar lebih luas berbicara dengan kalian berdua"batin galih ia sambil tersenyum semoga rencananya dengan danu berhasil
"Kamu kenapa senyum-senyum sendiri gal? "tanya zulfa heran
"Enggak papa "jawab galih
"Boleh tanya sebentar sebelum kita mulai rapatnya"kata adelia
"Boleh mau tanya apa del"jawab danu
"Kenapa kita enggak nolak aja tentang penerimaan siswa tahun ajaran baru "tanya adelia
"Guru yang minta del kita enggak bisa nolak kalau nolak jugaan enggak sopan jadi kita terima aja"kata danu
"Iya bener del kata danu kalau kita nolak di kiranya enggak sopan sama guru"kata zulfa
"Haruskah kita ikut kayak ginian"tanya adelia
"Harus sayang"jawab danu sambil tersenyum kepada adelia
"Sayang-sayang lambemu(mulutmu)"kata adelia sambil cemberut karena ia tidak suka di oanggil sayang kepada orang lain kecuali orangtua nya dan sahabat nya zulfa
"Kan biar romantis di panggil sayang kayak gitu hehehehe"kata danu
