18 Episode 18

"Lah yang disebelah damis siapa?"tanya anis

"Saya yuri tante saya calon tunangan damis"jawab yuri

"Eh kira saya temannya damis ternyata calon tunangannya to"kata anis

"Emang dikira bulek damis enggak punya cewek apa ganteng-ganteng kayak gini"jawab damis

"Narsis bener ngaku-ngaku ganteng gantengan mas dimas daripada mas damis hahahahahahaha"kata syifa

"Apa kata mu sini syifa"kata damis ia hendak menghampiri syifa tetapi syifa bersembunyi di belakang bude tika sebagai perlindungan

"Aaaaaa bude mas damis nakal"teriak syifa

"Damis udah ah ojo ganggu adek mu"kata tika

"Bukan gitu sayang setau bulek kamu jarang deket sama cewek kecuali sama adik-adik sebagai temen jalan bener kan apa yang bulek bilang"kata anis

"Apa iya?"tanya yuri

"Iya sampai tiap hari diajak jalan-jalan klok syifa sama zulfa liburan ke jogja klok enggak ada syifa sama zulfa palingan jalan-jalan sama adeknya"kata anis

"Enggak juga kok bulek"kata damis

"Enggak salah maksudnya sayang"kata anis oh ya yuri kamu panggil saya bulek aja biar enak gitu dengernya soalnya saya enggak suka aja kamu orang jawa kan?"tambah anis

"Iya orang jawa tapi kan enggak enak tante jugaan yuri baru pertama kali bertemu tante"kata yuri

"Enggak sayang kamu kan sebentar lagi bagian dari keluarga ini juga"kata anis

"Baiklah yuri akan usahakan"kata yuri

Setelah mengobrol tiba-tiba handphone syifa berdering

"Syif handphone kamu bunyi"kata tika

"Tumben mas dimas nelpon"kata syifa

"Coba angkat dulu barang kali penting"kata tika

"Iya bude"kata syifa

Syifa beranjak dari tempat duduknya lalu pergi mengangkat telepon dari dimas setelah selesai berbicara dengan dimas melalui telepon syifa menuju ketempat tadi dan memberitahu bahwa zulfa dirawat rumah sakit dan mereka bergegas menuju ke rumah sakit yang sudah diberitahukan oleh dimas melalui syifa hanya beberapa menit untuk

menuju rumah sakit setelah sampai mereka menuju ruang ugd yang sekarang tempati

"Kepiye keadaane zulfa le?"tanya anis

"Ijek diperikso karo dokter bul"jawab dimas

"Kok iso zulfa pingsan?"tanya tika

"Ceritane panjang bu nanti dani cerita'in bu"jawab dani

Dokter yang memeriksa zulfa pun keluar dari ruangan

"Gimana dok keadaan anak saya?"tanya anis

"Pasien hanya demam dan kecapean pasien perlu memerlukan istirahat yang cukup sudah itu saja"jawab dokter

"Boleh saya masuk?"tanya anis

"Belum tunggu pasien dipindahkan kamar baru boleh kalian menjenguknya saya permisi"jawab dokter

"Baiklah dok terima kasih"kata dani

Setelah zulfa dipindahkan mereka pun masuk kedalam ruangan menunggu zulfa sadar dari pingsannya

"Dani dimas ibu boleh tanya sesuatu?"tanya tika

"Mau tanya apa bu?"jawab dani

"Insyaallah aku sama dimas bisa jawab pertanyaan dari ibu"tambah dani

"Iya bu emang ibu mau tanya apa?"kata dimas

"Kok adek mu zulfa bisa sampai pingsan dan satu lagi kenapa baju adek mu basah kuyup semua?"tanya tika

"Iya le bulek penasaran kenapa baju zulfa basah semua?"tanya anis

"Kok ibu sama bulek tahu baju zulfa basah semua?"tanya dimas

"Tadi bulek ketemu sama suster yang bawa baju adekmu"jawab anis

"Coba ceritain gimana kejadiaannya?"tanya tika

"Iya bu dani cerita'in"jawab dani

Dani pun menceritakan semua kejadian yang menimpa zulfa tadi setelah mendengar cerita dani semua orang terkejut

"Gitu ceritanya"kata dani

"Bener dimas yang diceritakan sama kangmas mu tadi?"tanya sastro

"Enggeh om yang dicerita'in sama kangmas dani bener"jawab dimas

"Ya allah anak ku"kata anis

"Ya sudah kita banyak berdoa semoga zulfa cepet sadar"kata sastro

avataravatar
Next chapter