1 PROLOG

Pernahkah kalian merasa bahwa kalian adalah orang paling beruntung di dunia, karena kalian memiliki kekayaan, kecantikan, kecerdasan, juga sifat yang terpuji? Jika kalian menjawab " YA ", maka kalian salah besar, karena aku bisa dibilang, termasuk ke dalam kategori orang yang beruntung jika dilihat oleh orang lain, tapi tidak olehku. Bagiku, aku adalah orang paling sengsara di dunia. Mengapa demikian? Itu karena aku bukan sepenuhnya manusia.

Tahukah kalian tentang keberadaan iblis dan malaikat atau biasa disebut sebagai roh dosa dan roh kebajikan? Pasti banyak yang sudah mengetahuinya. Di Al-Kitab, buku sejarah, juga ceramah. Bahkan ada yang sampai menyembah kedua roh tersebut. Tapi apa kalian tahu, tentang fakta asli dari kedua roh tersebut? Aku akan menceritakan sedikit tentang fakta kedua roh tersebut yang membuat para manusia ditipu.

Pada zaman dahulu, saat masa Umbra kuno, terdapat dua klan roh terbesar, yaitu tujuh dosa besar --------- yang biasa kita sebut sebagai iblis, dan tujuh kebajikan besar --------- yang biasa kita sebut sebagai malaikat yang ditakdirkan untuk saling bekerja sama agar keseimbangan dunia tetap terjaga.

Akan tetapi, para dosa selalu menganggap bahwa kebajikan terlalu ikut campur dalam urusan mereka, sehingga mereka pun memutuskan hubungan kerja sama mereka dengan kebajikan. Para kebajikan yang menganggap diri mereka selalu benar pun juga tidak masalah dengan hal tersebut. Malah, mereka sedari awal sudah enggan bekerja sama dengan para dosa karena sifat para dosa yang tidak mereka sukai. Dan semenjak itulah para dosa dan kebajikan sekarang saling berperang.

Pada suatu hari ada sepasang rival --------- yang satu dari roh dosa yang bernama Azazel dan, satunya lagi dari roh kebajikan yang bernama Sanity. Mereka berdua ingin mendamaikan kedua roh yang saling bermusuhan tersebut. Tetapi, hal tersebut dicegah oleh salah satu roh dosa yang bernama Abaddon. Ia mengancam bahwa jika mereka berdua tetap nekat melakukannya, maka ia akan melakukan hal buruk kepada mereka berdua. Akan tetapi, kedua roh tersebut tidak menghiraukannya, dan malah melanjutkan keinginan mereka.

Sebenarnya Abaddon ingin membiarkan kedua roh tersebut. Karena salah satunya adalah sahabatnya sendiri, juga mungkin kekuatan sahabatnya itu bisa ia serap untuk memperkuat dirinya. Begitu pikirnya. Kalaupun mereka bisa, pasti hanya sedikit yang ingin berdamai. Karena para roh dosa sudah terlanjur membenci para roh kebajikan. Begitupun sebaliknya. Akan tetapi, saat ia tahu kalau bukan hanya dari roh dosa dan roh kebajikan saja yang ingin membantu, Abaddon langsung memutuskan untuk memusnahkan kedua roh rival tersebut bersama pengikut-pengikutnya.

Sebenarnya, alasan Abaddon ingin memusnahkan kedua roh rival tersebut bukan hanya karena kedua roh tersebut dibantu oleh roh-roh lain yang bukan dari roh dosa dan roh kebajikan, melainkan karena ia memiliki rencana yang akan menghancurkan seluruh alam semesta. Dan kalau sampai ada roh yang bukan dari roh dosa dan roh kebajikan yang ikut campur, maka seluruh rencananya akan kacau balau oleh mereka. Karena sangat terobsesi dengan kekuatan dan rasa balas dendam karena suatu hal, berangkatlah ia dengan beberapa dosa junior untuk membunuh kedua roh rival tersebut.

Salah satu pengikut dari kedua roh tersebut segera memberitahukan berita tersebut kepada Sanity dan Azazel. Setelah itu, Sanity dan Azazel memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana mereka, dan memilih untuk bersembunyi. Akan tetapi, kedua roh tersebut terlalu meremehkan Abaddon yang pada akhirnya mereka ketahuan, dan dibunuh secara brutal di tempat yang bernama " Pillars of the Hell Court ".

Saat semuanya sudah tidak bisa berpikir dengan jernih, Sanity memutuskan untuk melakukan cara yang sudah dilarang oleh seluruh klan roh, yaitu dengan cara " Penggabungan Roh ". Pertamanya, seluruh roh yang tersisa tidak ingin melakukannya, karena pernah ada suatu insiden yang yang sangat mengerikan di kalangan para roh dosa dan roh kebajikan yang membuat cara tersebut dilarang keras oleh seluruh roh. Insiden itu juga yang membuat roh dosa dan roh kebajikan saling berperang. Tetapi, karena sudah tidak ada lagi cara yang bisa digunakan untuk lolos dari kejaran Abaddon, akhirnya semuanya terpaksa menyetujui cara yang ingin dilakukan oleh Sanity.

Abaddon yang terkejut akan apa yang ingin mereka semua lakukan, karena jika mereka melakukannya maka Abaddon tidak akan mendapatkan sumber kekuatan tambahan dari Azazel dan rivalnya, Sanity. Abaddon segera mencegah mereka melakukannya. Bahkan Abaddon sempat melupakan rencananya untuk membunuh kedua roh rival tersebut bersama pengikut-pengikutnya. Akan tetapi Abaddon terlambat mencegahnya, yang mengakibatkan kedua roh rival tersebut beserta pengikut-pengikutnya yang tersisa, bersatu menjadi satu tubuh dan tiba-tiba lenyap seketika.

Abaddon yang sudah pernah melakukan hal tersebut kepada roh lain, sekarang harus kembali melihat hal yang sama terjadi kepada sahabatnya sendiri --------- ia tidak merasa takut atau bersalah sedikit pun. Tetapi ia sedikit bingung. Harusnya yang bisa melakukan penggabungan roh, hanya diri dia sendiri. Tetapi, Sanity sang kebajikan malah bisa melakukannya. Berarti Sanity bukan sembarang kebajikan. Melainkan kebajikan legendaris yang lebih kuat dari rivalnya sendiri, Azazel. Begitu pikir Abaddon.

Dalam hati, Abaddon sudah kesal karena mangsanya --------- Azazel, telah melakukan penggabungan roh yang membuat ia tidak bisa mendapat kekuatan tambahan. Tak lama setelah itu tiba-tiba hati jahatnya kembali berkata bahwa ia harus menyelesaikan rencana jahatnya tersebut --------- rencananya yang sangat-sangat jahat, nan-keji, kejam, sadis, brutal, dll.

Setelah kedua roh tersebut lenyap, Abaddon pun kembali ke kerajaannya tanpa menjawab seluruh pertanyaan yang dilontarkan oleh para dosa junior yang penasaran apa yang sebenarnya terjadi pada kedua roh tersebut. Setelah sampai Abaddon langsung memberitahukan bahwa salah satu dari dosa legendaris mereka telah mengkhianati klan dosa --------- tanpa memberitahukan yang sebenarnya kepada seluruh klan dosa. Begitu pula si kebajikan legendaris itu sendiri. Berita itupun sampai ke telinga kebajikan dan membuat para kebajikan kalah telak dalam perang melawan para dosa. Karena, roh senior kesayangan mereka telah mati pikir mereka.

Sekarang para roh kebajikan tinggal di dunia. Berbaur dengan manusia. Sementara para roh dosa, mereka memperluas wilayah kerajaan mereka dengan menggunakan wilayah kerajaan para roh kebajikan.

Sementara penggabungan roh itu? mereka tidak lenyap, mereka hanya kabur ke dunia manusia untuk mencari tubuh baru. Dan tubuh baru itu adalah aku. Perkenalkan namaku Anasthasia Ainsworth. Biasa dipanggil Atha. Umurku 36 tahun. Aku anak ketiga dari tujuh bersaudara. Anak perempuan. Aku bersekolah di " Girls Internasional High School " atau biasa disingkat sebagai GIHS. Untuk remaja seumuranku, tidak ada yang spesial tentangku. Aku suka menggambar dan mendengarkan lagu. Aku juga suka memelihara hewan. Aku bukan anak yang terlalu pintar --------- hanya peringkat ke-tiga dikelas. Itupun, saat ujian kelulusan SMP. Aku tidak terlalu populer dikalangan anak perempuan --------- Justru sebaliknya, populer dikalangan anak laki-laki( ╹▽╹ ).

Aku tidak mengerti mengapa aku bisa populer dikalangan anak laki-laki. Aku sering melihat diriku di cermin, menatapi tubuhku dari atas ke bawah --------- dari ujung kaki sampai ujung rambut. Tidak ada yang spesial. Orang-orang selalu bilang aku adalah anak yang spesial, anak yang beruntung, bla...bla...bla... . Aku bingung. Aku selalu menganggap diriku biasa saja. Tidak ada yang spesial. Awalnya kupikir orang-orang hanya berlebihan tentangku. Tetapi karena ada masalah sekolah --------- Jadwal ulangan kelulusan SMP yang tiba-tiba dimajukan, serta pr dari guru yang mendadak banyak, aku mulai melupakannya.

Di kelas XI sekolah ini, aku lebih suka mengobrol dengan anak perempuan lain --------- Terkadang, aku juga suka menyendiri. Aku seperti anak remaja kebanyakan --------- Kalo lagi ada yang ulang tahun, ditraktir makan diluar. Lagi masanya suka artis K-Pop, yang lain ikut-ikutan, dll. Tapi kalo sudah menyangkut soal pacaran, itu agak sedikit menggangguku. Aku pernah dua kali mengalami insiden yang melibatkan pacaran. Yang membuat diriku selalu menjaga jarak, dan merubah sikapku pada anak laki-laki. Hal tersebut jugalah, yang membuat kakak perempuanku tidak ingin menikah (mungkin ia takut kejadian sepertiku( T_T )).

Kekuatanku ini, pertama kali aktif saat aku masih kecil. Saat itu aku sedang gabut dirumah. Gaada orang yang bisa aku ajak main. " Pengen main keluar, tapi gaada temen. Mana hujan lagi ", begitu batinku dulu, kesal. Kenapa? Karena saat kecil, aku adalah anak yang gabisa diem. Pengennya main melulu. Aku juga bukan tipe anak yang suka main

" Indoor ". Aku suka permainan " Outdoor ". Bahkan saking ga bisa diemnya, sampai-sampai aku harus diurus oleh dua orang pembantu sekaligus --------- itupun juga mereka masih kewalahan mengurusku. Tiba- tiba aku mendapatkan ide nakal nan cemerlang. Jika biasanya aku main hujan selalu dihalaman rumah, itupun juga sering ketauan, maka sekarang aku akan bermain hujan ditaman bermain dekat rumah. Alasannya agar tidak ketahuan para pembantuku juga. Karena aku termasuk kategori anak yang nakal saat masih kecil, aku memutuskan untuk keluar dari rumah tanpa diketahui oleh siapapun. Alias, kabur.

"GLEGAARRRR...!!! " Suara petir bergemuruh dengan sangat keras. Hujan belumlah turun, tapi suara petir tersebut sudah cukup untuk membuat seluruh orang yang berada dirumah tersentak kaget. Mereka ga tau, kalau sekarang letakku sudah berada persis didepan pintu utama.

" Mereka bodoh. Hihihi... ". Batinku senang. Sekarang, aku hanya perlu membuka kenop pintu dengan sangat hati-hati agar tidak menimbulkan suara sedikitpun. Lalu kembali menutup pintu dengan hati-hati juga. Setelah berada diluar rumah, aku langsung berlari sekencang mungkin. Berlari sekuat tenaga meninggalkan para pembantu-pembantuku yang mungkin saja tidak menyadari bahwa aku sedang berlari meninggalkan mereka.

" Yesss... rencana ku berhasil sempurna ".Ujarku senang dalam hati. " Taman bermain, aku datang ".

Disaat aku berlari dengan perasaan senang tersebut, ada seseorang yang mengawasiku. dengan senyum terbersit dibibirnya, dia mengikutiku tanpa kusadari kebaradaanya.

--- Cerita ini belum selesai ---

avataravatar