462 Chapter 462. The Supreme Leader of Golden Dragon

Setelah Arjoona pergi, Jayden masih tinggal di ruangan itu sendirian. Ia duduk di samping ranjang seperti biasanya dan mulai membacakan buku.

"Hari ini, aku akan membacakan lanjutan dari buku yang kemarin, A Tale of Forbidden Love. Kamu pasti akan suka," gumam Jayden mulai mencari lembaran yang terakhir kali ia bacakan.

"Oh ini dia ... ehem, sudah siap? Hehehe..." Jayden pun mulai membaca lagi perlahan buku yang sedang ia pegang. Sudah puluhan buku yang ia bacakan untuk seseorang yang sangat ia sayangi tengah terbaring tak sadarkan diri selama bertahun-tahun di atas ranjang itu.

Napasnya teratur dan detak jantungnya sudah normal. Wajahnya masih seperti yang dulu, kecuali beberapa bulu-bulu yang mulai memenuhi bagian dagu, jambang dan kumis. Namun Jayden tetap mencukurnya beberapa hari sehingga ia akan tetap tampan seperti biasanya.