228 SLEPETAN

Mark  membuka matanya perlahan, tangannya mengusap puncak kepala Aurora. Ia beri kecupan lagi, kemudian turun ke hidung, bibir dan sedikit memberikan lumatan kecil. Dengan tangan yang bermain diarea bukit. Meremas-remas, Mark sosok yang dingin dimata orang lain. Tapi, ia sangat Agresif jika di dekat istrinya.

Aurora merasakannya begitu nikmat, ia membalas lumatan suaminya. Mereka berpagutan dan Mark mulai menindih istrinya. Tanpa melepaskan pagutan mesra dihiasi decapan. SLEPETAN di pagi hari.

Aurora merangkul leher suaminya, ia mengerti semalam Mark pasti menahan. Sekarang pun Aurora merasakan ada yang menusuk perutnya. Mengganjal sekali gundukkan itu. Sebentar lagi mereka akan melakukan penyatuan. Pagutan itu menjadi lebih hot tapi tetap secara lembut. Tidak ada kekasaran, Mark lihai sekali meluluhkan istrinya di ranjang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter