292 SESAKNYA JIKA TERINGAT

Setidaknya paha Aurora ketutupan. Melaju dengan kecepatan lebih dari kata lewat batas Aurora seperti tidak memperdulikan nyawanya yang memiliki satu nyawa saja. Hati Aurora terluka dan ingin memastikan apa yang terjadi sebenarnya.

Setelah sampai di kantor, Aurora langsung turun tanpa mengenakan sendal atau pun sepatu. Kakinya terasa sakit dan tak menyadari kalau ada yang terluka. Tangannya ia cengkeram, melihat satpam yang menahannya agar tidak masuk ke dalam. "Maaf adek siapa ya?" Aurora pun melirik ke arah satpam tersebut. Pengawal yang ada di rumah pun menyusul Aurora ke kantor.

Satpam baru sadar kalau gadis ini adalah anaknya Damian atasannya, pemilik perusahaan, dan Direktur perusahaan.

"Non, ada apa kemari? Kan masih sakit." cegah pengawal yang bernama Jhony.

Aurora langsung masuk dan menjadi pusat perhatian orang-orang di sana. Karena dibelakang Aurora ada pengawal mereka tahu siapa anak itu. "Bisa nggak jangan ikutin aku!" bentak Aurora tanpa mengeraskan suaranya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter