221 MASALAH SEDIKIT

Ruang Meeting bersama Devano membuat Mark pusing karena tiba-tiba dia merasakan tangannya sakit akibat tusukan kemarin. Mark tidak bisa menahannya sehingga harus keluar dulu, sedangkan Elsa yang bersamanya tetap berada di dalam ruangan karena meeting ini sangat penting.

Setelah meeting berakhir, Mark berada di ruangannya sembari duduk di sofa mengobati lukanya yang lumayan dalam. Tak bisa memasang perban tapi Mark terus mencobanya. Ketika ada Elsa masuk ke ruangan dan akan mengeluarkan unek-uneknya tidak jadi saat melihat Mark yang terluka.

"Kenapa? Apa yang terjadi?" tanya Elsa membuat Mark menghela nafasnya jengah.

"Tidak ada." cetus Mark. Menjawabnya dengan jutek karena tak perlu pula Elsa tahu semua tentangnya.

"Jika perlu bantuan, Aku bisa membantumu." ujar Elsa karena melihat Mark yang kesusahan mencoba menawarkan bantuan. Mark dan Damian itu sama-sama gengsian, dan seperti tak butuh dengan bantuan orang lain.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter