Aurora pun mendengar percakapan mereka, dengan senyum tipis Aurora melirik ke arah Sean. Tidak ada ketakutan di wajah Aurora melainkan selow, santuy jika mereka mengatakan bahwa Aurora yang sengaja mengurung mereka, dirinya akan diskor. Namun Aurora biasa saja, karna tidak sepenuhnya salah dirinya melainkan mereka yang memancing-mancing kemarahan Aurora.
Sean melirik ke arah Aurora yang berdiri didepan kaca sembari merapikan poni kesayangannya. Sean paham pasti Aurora yang mengurung 2 gadis itu dikamar mandi. Siapa lagi yang berani melakukan itu di sekolah ini kalau bukan Bad girl kelas kakap. Sean pun menghampiri Zara lalu mengajaknya keluar ruangan dan menggenggam tangan gadis itu.
"Aurora.. Lu kan yang ngurung tu bocah?" tanya Sean tangannya masih menggenggam tangan Aurora.
"Dih..tau dari mana lu, ngapa harus gua?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com