191 MAKIN GEBLEK

Tidur di dalam kelas sudah menjadi kebiasaan Arabellla dan Aurora  sejak masuk SD sampai SMA. Tak peduli jika guru akan marah-marah padanya. Hidup Arabella terlalu santuy, terlalu mengacuh hal hal yang berguna. Hanya karena hidup tanpa adanya orang tua Arabella seperti ini. Nakal terlalu nyesek kalau ingat masalalunya, Arabella memiliki trauma yang membuatnya harus meminum obat penenang saat kambuh. Jantungnya berdetak lebih cepat serta dadanya sering sesak.

"Giliran dia curhat aja gue dengerin sampe keping gue panas, Lah giliran skrg gue yang curhat dia malah tidur. Gak ada akhlak ni orang." gumam Agnes kesal kepada Arabella setelah 1 jam ia curhat ternyata Arabella malah molor.

"Pengen tak huuuh." gumamnya lagii.

Saat Guru masa depan datang, Agnes cepat-cepat membangunkan Arabella, ia mengguncang-guncang kencang tubuh Arabella. Selain pak Eko, Pak Zay memang lebih menggoda sedangkan Aurora seperti orang kesambet sejak tadi menopang dagu seakan teler.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter