309 KEMESRAAN NYA DI KANTOR

Melangkah dengan lamunan teringat Gevan datang memakai topeng dan wajah gantengnya terlihat lebam dan babak belur. Kenapa dengan cowok itu? Rachel tidak tahu, bagaimana kehidupan Gevan sesungguhnya. Iya, Dia ketua berandal, tentu saja banyak musuh. Tapi haruskah setiap hari ia akan sibuk dengan hal yang tidak berguna. Anak jaman sekarang hanya mementingkan kesenangan tanpa tahu betapa berharganya waktu yang sia-sia. Kenapa Rachel peduli dengan Fucek itu. Huh. Iya atau tidak, Rachel pusing sendiri memikirkannya.

Saat melewati koridor ia merasakan hawa-hawa ada yang mengikutinya. Rachel menghentikan langkahnya, saat menoleh ke belakang tidak ada siapa pun. Sepertinya hanya perasaan Rachel saja kemudian ia melanjutkan langkahnya menuju toilet.