188 HAL KECIL NAMUN BERARTI

Melewati koridor, Agnes merasakan ada yang memperhatikannya lagi. Siapa sih? Gadis itu mempercepat langkahnya. Namun, pergelangan tangannya ditarik oleh seseorang. Yaitu Edgar. "Bisa bicara sebentar?" tanya Edgar. Kedua tangannya ia masukkan kedalam saku celana.

"Mau bicara apa? Penting?"

"Lo tadi berangkat sama siapa?" Bukan, bukan ini yang sebenarnya Edgar katakan. Sudah terlanjur, Edgar hanya menggaruk leher yang tidak gatal. Tiba-tiba gugup, baru kali ini cowok berandal, di kenal fucek mendadak kaku.

"Sama kakak gue, kenapa?"

"Ouh," Edgar meninggalkan gadis itu tanpa mengajaknya masuk ke dalam kelas bersama. Hanya menahan malu apa yang ia katakan barusan. Bodoh, seharusnya Edgar tak perlu menanyakannya.

Agnes menatap punggung cowok jangkung itu semakin jauh. Aneh, kenapa Agnes menanyakan hal yang tidak menguntungkan. Apa urusannya? Setelah di jawab Edgar pergi begitu saja meninggalkannya sendirian. Agnes mendengus sabar, kemudian kembali ke dalam kelas.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter