206 CINTA TAK PANDANG UMUR

Ketika Sean datang dan membawa beberapa bungkus Seblak, sumpah kek tukang dagang. Lalu Aurora membantu Sean membawakannya, "Sial ada yang komen negatif juga, sematkan ah." ucap Kenzo

"Makan seblak dulu gaes,"

___

Selesai dengan kegajean mereka, Aurora dan Sean tengah berada di kamar. Mereka bermain hp seperti biasa soal ciuman itu juga mereka biasa saja. Sean menyuruh Aurora untuk tidur dan sedangkan dirinya akan menemani Kenzo bermain game.

"Mending lo tidur, istirahatlah sebentar." Kata Sean.

"Iyalah ini udah ngantuk berat." ujar Aurora.

Sean melihat foto-foto masa kecil Aurora dan ada foto yang membuatnya bingung. Siapa anak ini yang bersama Aurora di musim dingin. "Siapa dia?" gumam Sean.

Ia pun tak memikirkan banyak hal, ketika Aurora sudah tertidur pulas Sean pun keluar kamar. Melihat Kenzo bersama teman-temannya, Sean ikut gabung. "Kak lola mana?" tanya Kenzo.

"Ya molor," jawab Sean.

"Kasihan dia, sibuk mulu perasaan." ujar Kenzo.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter