232 BAHAGIA CALON BAYIKU

Aurora meminum susu hamil untuk menghilangkan rasa mualnya. Mark sengaja cuti dan mengerjakan tugas sebagai suami yang mengurus istrinya. Pekerjaannya ia alihkan ke sekertarisnya ya itu Galang. Mark akan menjaga Aurora sampai benar-benar tidak membuatnya cemas lagi.

"Sayang, gimana masih mual atau pusing? " tanya Mark. Tangannya menggenggam erat tangan istri tercinta nya.

"Aku cuma pusing, rasa mualnya sedikit berkurang." ujar Aurora, yang sejak tadi ia benar-benar mabuk berat alias mual hebat.

"Kamu istirahat ya, aku pijitin " ucap Mark kemudian memijat kepala istrinya perlahan agar mengurangi rasa pusing. Kelembutan Mark membuat Aurora ingin terus bersama Mark selamanya. Ia sudah melupakan dan mengubur perasaannya pada Galaksi.

"Maaf, calon anak kamu manja banget yah. Sampai aku lemah nggak bisa nyiapi saparan pagi ini" ujar Aurora yang mengelus tangan suaminya yang tengah memijar kepalanya.