6 6 - Kamu marah?

*WARNING mengandung banyak dialog berbahasa Inggris*

"Tadi aku lihat ada mobil di luar rumah, siapa yang nganterin kamu kesini?"

Marie tidak tahu harus menjawab apa. Marie hanya menjawab dengan "Uh....mmm...." dengan gestur super canggung.

Sekali lagi William bertanya "Tadi siapa yang nganterin kamu kesini? Aku tadi jelas-jelas ngeliat kamu keluar dari mobil warna merah."

Marie masih berpikir tentang apa yang akan ia katakan kepada William.

"Oi jawabb, numpang sama orang asing itu bahaya oiii." sahut William lagi.

Marie mengusap-usap jempolnya dan akhirnya berkata

"Ok..mungkin kamu gabakal percaya ini, tapiiii...."

William yang penasaran terus menatap Marie.

"Ok aku bakal ngejelasin dari awal. Jadiiii, aku temenan sama pangeran Inggris teru-"

"Kamu kira aku percaya sama gituan?" ujar William, memotong pembicaraan Marie.

"DENGERIN DULU NAPA

*ehem ehem*

Jadi aku temenan sama pangeran Inggris terus tadi dia nawarin aku buat dia nganterin aku ke sini terus ya aku dianterin ke sini sama dia." jelas Marie.

William hanya memasang wajah kebingungan + ketidakyakinan.

"Dengerin ya bocil, aku setahun lebih tua dari kamu dan pastinya aku gak bakal percaya sama hal it-

HAH, TUNGGU

KEMARIN KAMU BILANG KAMU TEMENAN SAMA ANAK NAMANYA WILLIAM, DAN NAMA PANGERAN INGGRIS ITU.....

William?"

Marie mengangguk sambil tersenyum lebar.

William hanya membalas dengan "Wow, what a dream..." lalu berjalan ke arah dapur, seolah tidak peduli ( atau kecewa? Atau sedih?? ) dengan perkataan Marie.

Marie hanya menatap kebingungan. "Anything wrong?" ucap Marie sambil menengok kepada William yang sedang mengambil sesuatu di dapur.

"Cieee yang lagi marahh" ejek Marie sambil memasang senyum lebar yang terkesan menyebalkan. William menghiraukannya.

"Woi, kamu kenapa????" tanya Marie untuk kedua kalinya sambil tertawa. "Sumpah aku gak bo'ong, kamu bisa liat sendiri fotonya!" tepat setelah Marie berbicara, William berkata "gak butuh."

Marie yang kebingungan dan sedikit panik hanya memasang muka menaikkan alisnya dan langsung lanjut menonton tv.

William dengan wajah cemberut duduk di samping Marie, William menaruh sebungkus keripik kentang di tengah-tengah ia dan Marie. Marie yang sedang kelaparan hanya memandang bungkus keripik itu dan menatap William berkali, tanpa sadar ia sedang memberikan kode kepada William untuk menawarkan keripik kentang itu kepada Marie.

William yang merasa terpantau hanya menghela nafas dan berkata "Kamu mau?" mendengar itu, Marie tersenyum lebar. "Mau lah..hehehehehehh." ucap Marie sambil memasukan tangannya ke dalam bungkus keripik itu.

Mereka berdua terdiam sejenak. William menatap Marie sebentar dan berkata dengan suara pelan "Tunjukkin fotomu sama pangeran Inggris itu..." Marie yang mendengar itu hampir tersedak oleh sepotong keripik kentang. William tertawa melihat tingkah Marie.

"Hah? Mau liat fotonya?" tanya Marie. "Iya." jawab William. Marie langsung menaruh tangannya didalam tas dan mencari hpnya. Setelah mendapatkan hpnya, ia segera menunjukkan beberapa foto yang ia ambil dengan William ( yang satunya lagi ), beberapa diantara foto-foto adalah selfie atau potret satu sama lain.

Marie terlihat bangga menunjukkan semua potret itu kepada William, namun reaksi William berbeda. William membuka mulutnya dan berkata "Kamu beneran suka sama cowok kayak gini?"

avataravatar
Next chapter