1 Kamu...

Palembang, 17 april 2019

Nama saya hakqi,

saya lahir di palembang, 21 november 1997.

tahun ini saya berusia 22 tahun dan hari ini saya merasakan sesuatu yang di sebut "pelabuhan terakhir".

Kala aku pergi ke kampus menggunakan motor vespa bututku, aku menemukan dirimu entah rasa apa ini, yang kutahu rasa ini memompa dengan cepat laju jantungku.

deng, deng, deng, zrruut, motor bututku berhenti dan kuparkirkan, rambut indah dengah warna kecoklatanmu itu kulihat sampai engkau hilang dari pandangan dan yang kutau detak jantungku semakin menggebu - gebu.

Kutanya temanku edo "siapakah gerangan wanita manis dengan hidung minimalis, berambut coklat dengan wajah yang mengkilat seperti baru, anak fakultas manajement itu",

edo menjawab "kau kiro dio tu mobel yang di semprot kit pembersih mobel mengkilat cak baru, ado - ado bae kau ni kwkwkwk",

( itu bahasa palembang yang artinya : kamu kira dia itu mobil yang di semprot dengan kit pembersih mobil mengkilat seperti baru, ada - ada saja kamu ini kwkwk ).

"lah aku ni srius tau dak ?, belagak nian cewek itu nianlah", ucap hakqi ( artinya : cantik banget perempuan itu beneran )

"ooh dia itu namanya Desy emang sih dia cantik dan juga kaya loh, mana mau dia dengan anak gembel seperti dirimu", jawab edo.

Setelah bertanya akhirnya hakqi tahu bahwa wanita yang membuat jantungnya berdegup kencang itu bernama desy, dan hakqi pun mencoba mendekatinya, tapi itu nanti setelah hakqi menemukan cara yang tepat.

Hakqi adalah anak fakultas pertanian di universitas tamansiswa palembang yang telah memasuki semester 6, wajahnya putih dan muka nya sedikit mirip dengan orang korea pada umumnya. Suatu ketika ia bertemu desy di kantin dan dia melihat desy yang gelisah menunggu bakso pesanannya tak kunjung diantar oleh ibu penjual, melihat gerak gerik nya dia kelihatan sudah sangat lapar.

Hakqi yang mendapat pencerahan dari otaknya yang kosongpun mulai mendekati desy,

"ini minumlah, ini hanyalah sebotol air mineral, tapi coba minumlah sembari engkau menghilangkan dahaga menunggu pesananmu, maaf bila hanya air mineral, sebab aku tak mampu membeli yang lain", ucap hakqi.

Setelah memberikan air mineral hakqi pun pergi menjauh meninggalkan desy, Setelah hakqi luput dari pandangannya, desy berkata "cowok yang aneh, tpi lumayanlah aku dapat air minum, lagian aku juga haus hehehe",

Namun tanpa sadar desy melihat tulisan mengelilingi botol air mineral itu sebab ia tak melihatnya karna tertutup oleh genggaman tangan hakqi dan bertuliskan :

"Bukankah setelah menerima sesuatu dari seseorang kita wajib mengucapkan terima kasih ?, tapi aku tak mendengarnya darimu hari ini, yah mungkin besok atau lusa nanti aku akan mendengarnya darimu",

desy yang tersenyum geli dan baru sadar akan keanehan lelaki yang tak di kenalinya pun berkata : "dasar cowok aneh", perkataan itu iya ucapkan dengan senyuman yang terheran - heran.

avataravatar
Next chapter