265 II-Panas Meja-Meja Forum

Tristan berjalan cepat, kembali ke ruang introgasi usai Andreas menghubunginya beberapa menit lalu. Pria itu menghubungi Tristan ditengah introgasi yang memanas antara Labfor Polri, Rumah Sakit, Fandi, Rehuel, bahkan Arin. Lalu apa yang Andreas katakan dari Bandung itu semakin mengeraskan urat-urat lengannya, meski tak sepenuhnya memuaskan penasaran.

"Shanon!" panggilnya santai namun tajam, wanita berambut pirang itu lekas menoleh padanya, "What could you explain about Mathew Hansen Theodore?" lanjutnya.

Shanon dan Kayle, perwakilan lain dari Hanzel Chloe silih lirik, dengan ekspresi yang sudah jelas tertangkap kaget, "He's one of our top investor in USA. Why?"

"Our collegues, meet him today ..."

Kali ini respon terkejut sama-sama ditunjukkan semua orang, bahkan Isyana dan Yudha sekalipun yang sama sekali tak di briefing oleh Tristan apalagi Andreas soal rencana masif yang satu itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter