147 Bertemu lagi

Sampai di taman. Ahra kemudian mengajak Hana untuk duduk di taman. Mereka berdua kemudian duduk mengobrol sambil memperhatikan banyak orang-orang di sana.

"Kak, aku minta maaf ya. Semalam aku udah ajak Kakak ke tempat ramai. Kayaknya Kakak ketakutan karena tidak bisa mengenali wajah banyak orang sampai pingsan," ucap Ahra dengan suara yang pelan.

"Kenapa kamu minta maaf segala. Itu kan aku yang ingin pergi. Jadi jangan minta maaf. Kamu tidak salah kok!" jawab Hana.

"Kakak, orangnya baik sekali dan pengertian. Pantas saja Tuan Aksa begitu mencintai Kakak," ucap Ahra.

"Apa kamu menilainya seperti itu. Suamiku begitu mencintaiku. Apa kau benar suamiku terlihat begitu mencintaiku?" tanya Hana.

"Tentu saja. Aku bisa lihat bagaimana Tuan Aksa memperlakukan Kakak. Dia itu sangat mencintai Kakak."

"Entahlah. Aku harap ucapanmu itu benar. Dia benar mencintaiku bukan karena kasihan atau mencoba menebus kesalahan padaku."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter