1 1. Wasted of Second Young Lady

Liu Wei Yan membuka matanya dan melihat ke sekeliling. Dia mengerutkan kening ketika mendapati dia berada di tempat yang tidak dikenal.

Dia berada di sebuah ruangan yang minim perabot, ruang kosong yang hanya dihiasi meja kecil dan satu kasur.

Di mana ini?

Matanya menjelajah di setiap sudut ketika pikirannya kembali menerawang ke kejadian beberapa saat lalu. Dia ingat, saat dia mendapatkan sebuah misi berbahaya dari tuannya, beberapa orang memanfaatkan momen itu untuk melawannya! Menjadikan dia umpan meriam dan membuat tubuhnya terkoyak dengan ledakan. Harusnya dia sudah mati, akan tetapi kenapa ketika dia terbangun dia berada di tempat aneh ini?

Saat dia mencoba bangun, dia tiba-tiba merasakan sakit di sekujur tubuh! Matanya yang hitam legam seperti tinta menyipit berbahaya, dan kilasan memori yang bukan miliknya seketika berkelebat dalam benak. Dia sedikit mengerutkan kening, memproses memori yang baru ia terima.

Ternyata, jiwanya melewati ruang dan waktu. Tanpa sadar ia mengambil alih tubuh Nona Muda Kedua yang merupakan limbah terkenal dari kediaman jenderal yang dipuja. Dia merupakan anak kedua dari istri utama jenderal.

Menurut ingatan pemilik tubuh asli, dia berada di benua yang terdapat banyak kultivator, benua ini bernama Qing Lou Continent. Di benua ini, terdapat empat kekaisaran, yaitu: Kekaisaran Qi Yue yang berada di timur, Kekaisaran Bai Yue yang berada di selatan, Kekaisaran Da Xia yang berada di barat, dan Kekaisaran Qi Wei yang berada di utara.

Nama tubuh ini adalah Liu Wei Yan, persis seperti namanya. Dia sekarang berusia 14 tahun, mempunyai kulit gelap dan merupakan sampah mutlak yang tidak bisa berkultivasi.

Awalnya, dia adalah anak yang dimanjakan. Namun, ketika Liu Wei Yan beranjak usia 3 tahun, ia sama sekali tidak bisa merasakan adanya Qi Spiritual. Saat pengecekan bakat pada usia 4 tahun, bola spiritual tidak menunjukkan reaksi apapun—menandakan ia hanyalah sampah yang tidak memiliki bakat kultivasi. Akhirnya, ia menjadi bahan tertawaan di seluruh kekaisaran, membuatnya terkenal dalam sekejap!

Sejak saat itu, statusnya yang mulia menurun sampai ke titik di mana bahkan pelayan berani menggertak!

Di benua ini menggunakan hukum rimba yang di mana yang kuat dihormati dan yang lemah ditindas. Jadi, Liu Wei Yan yang sama sekali tidak mempunyai bakat dalam berkultivasi, hanya bisa berdiam ketika pelayan menggertaknya.

Alasan kematian Liu Wei Yan adalah, karena dia melihat sang tunangan, Putra Mahkota, bercumbu dengan adik ketiganya, Liu Li Qin! Merasa dikhianati, Wei Yan berlari dan menghampiri Liu Li Qin lalu menamparnya di depan Putra Mahkota!

Tak terima kekasihnya dipukuli, Wang Ming Yu—Putra Mahkota—menampar Liu Wei Yan menggunakan setengah kekuatannya, membuat Liu Wei Yan terbang dan menabrak pohon di kejauhan.

Liu Wei Yan tak bisa berkata-kata akan alasan dibalik kematian pemilik tubuh asli. Dia tidak tahu apakah harus tertawa atau kesal dengan tindakan bodoh pemilik tubuh asli.

Oh, ayolah! Sang adik ketiga adalah seorang yang berbakat dan memiliki kecantikan yang tiada tara! Dia sudah mencapai Master Spirit di usianya yang baru beranjak 13 tahun! Dengan bakat dan kecantikan yang tiada taranya, orang seperti apa yang tidak tergerak? Putra Mahkota adalah salah satunya!

Dan, apa yang kamu, sampah, pikirkan? Dengan tindakan impulsif seperti itu, masih cukup bagus jika dia—Wang Ming Yu—tidak menghancurkan tubuhmu!

Liu Wei Yan cukup lama terdiam, sebelum berkata, "Mengapa aku harus menerima tubuh yang benar-benar limbah? Bahkan tubuh ini sangat bodoh! Ini nasib buruk ...."

Dengan kekesalan yang masih tersimpan, Liu Wei Yan dengan enggan berkata, "Baik! Karena aku sudah mengambil alih tubuhmu, aku akan membalaskan dendammu! Takkan kubiarkan orang-orang yang menghinamu, tertawa di atas penderitaanmu. Siapa pun yang memprovokasiku walau hanya provokasi terkecil, akan kubalas berkali-kali lipat! Dan untuk orang-orang yang menghinamu, aku akan menampar mereka tepat di wajah! Akan aku tunjukkan, apa itu genius yang sebenarnya."

Tiba-tiba matanya berkilat dengan bahaya. "Dan untuk mereka yang mengkhianatiku, aku, Liu Wei Yan, akan mengingat dendam ini! Aku akan mencari jalan keluar dari dunia ini dan membalas kalian! Akan aku tunjukkan neraka bagi orang-orang yang mengkhianatiku!" gumamnya dengan setengah menyipit.

"Hal yang mesti dilakukan adalah menyingkirkan tubuh sampah ini terlebih dahulu ...." Liu Wei Yan meletakkan jarinya di tangan kirinya, dia merasakan denyut nadinya dengan hati-hati.

Di masa lalu, selain menjadi seorang pembunuh, dia juga merupakan mantan murid top dari lulusan University of Traditional Medicine dengan nilai terbaik. Tidak hanya mempelajari obat-obatan tradisional, dia juga mempelajari obat-obatan barat, jadi dia sudah tidak asing dengan ini.

Setelah merasakan denyut nadinya, matanya menggelap. Dia diracuni! Meridiannya terblokir karena racun! Sialan! Masuk akal jika dia tidak bisa merasakan energi spiritual maupun tidak bisa berkultivasi, ternyata itu semua karena racun yang ada di dalam tubuhnya!

"Siapa yang benar-benar kejam dengan memberikannya racun?" Liu Wei Yan sesaat merasa linglung. "Ini benar-benar ...."