webnovel

The Prince Of The East Sea (Bahasa INDONESIA)

18+ (Dark Content) Liburan Tasia dan teman-temannya berakhir di luar dugaan. Tasia yang adalah gadis penakut, tidak pernah menyangka pertemuan dan niat baiknya terhadap seorang anak kecil di tepi pantai saat malam hari akan membawa hidupnya ke dalam kekacauan. Karena ternyata, anak manis itu adalah jelmaan pangeran siluman ular yang mendiami kerajaan goib di laut timur. .... Tasia menatap Hadyan yang tersenyum ramah padanya. Lalu air mata mulai menggenangi matanya lagi "Aku ingin pulang. Aku tidak mau berada di sini. Maafkan aku jika aku berbuat kurang ajar sampai kalian menangkapku, tolong lepaskan aku! Ku mohon!" Hadyan memijat keningnya sendiri "Kau tidak salah, Tasia. Aku membawamu ke sini, karena aku telah memilihmu untuk menjadi permaisuriku di kerajaan ini." "Apa? Permaisuri?" Ulang Tasia. Hadyan mengangguk "Ya, aku telah memilihmu sebagai permaisuriku. Jadi, mulai sekarang kau akan tinggal di sini bersamaku." Tasia menggeleng cepat "Gak mau! Aku tidak mengenalmu! Lagipula aku punya rumah dan nenek juga teman-temanku menunggu di sana. Aku tidak mau menjadi permaisuri mu. Aku mau pulang!" *** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu *** Note tambahan : - Cerita ini terinspirasi dari tokoh, tempat, dan cerita mitos yang banyak beredar di Indonesia. Lalu digabungkan dan mengalami modifikasi sesuai imajinasi author. - Isi, nama, tokoh, dan lokasi dalam cerita ini tidak ada hubungannya dengan cerita rakyat/lokasi yang sesungguhnya.

Lydia_Siu · Fantasy
Not enough ratings
255 Chs

99. Kepulangan

Gandengan tangan Tasia pada Michael sampai terlepas sangking kuat pria itu menarik. Rasanya pergelangan tangan Tasia langsung terkilir. Gadis itu mengaduh kesakitan, perasaaanya campur aduk kepada pria itu. Entah harus marah, kesal, atau mewajarkan tingkah lakuknya yang mendadak bisa menjadi gila. Dari awal Tasia sendiri yang sudah berkata kepada dirinya sendiri bahwa ia akan menerima resiko tambahan dengan mengajak kedua orang itu.

Meski merasa lelah dan jengah, namun Tasia tidak pantang menyerah untuk turut menyelamatkan teman barunya itu. Ia percaya jika sudah benar-benar terlepas dari tempat ini, pasti kesadaran Michael akan kembali sepenuhnya. Gadis itu merangkak kembali dengan sisa tenanganya menuju ke pria yang turut jatuh terduduk di belakangnya.

"Kau tidak boleh begini. Tinggal sedikit lagi kita bisa bebas. Sadarlah!" Ia menampar wajah pria itu dengan keras. Baru kali ini Tasia memukul orang lain dengan sengaja. Namun ia benar-benar berharap pria itu akan sadar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com