1 BAB 1 Sang Pembawa Bencana

Aku akan tetap membunuh siapapun yang menghalangiku. Aku tidak peduli dia adalah orang yang tidak memiliki kekuatan atau tidak, dia harus mati.

"Sesia, apa kau baik-baik saja?" seorang wanita berambut merah berjalan ke arahku dengan memegang pedang yang mengarah kepadaku. Dia bersikap was was.

Aku tertawa, " Ya.. tidak pernah sebaik ini..." aku mengarahkan tanganku keawang-awang seolah-olah aku sedang menggenggam sesuatu dan setelah itu muncullah pistol dan aku langsung menerjang wanita berambut merah itu dengan cepat. "Aku tidak pernah tahu siapa namamu, dan aku tidak mau tahu kau itu siapa... karena yang terpenting kau akan mati!"

"Keparat!" Wanita itu berteriak dan melancarkan serangannya kepadaku, dia menebasku lagi dan lagi, tapi hal itu tidak membuatku takut. Aku semakin mendekat dan mendekat, dan pada akhirnya pistolku berada tepat di kepalanya.

"Bye!"

Mata wanita itu tidak lagi seperti semula, aku tahu dia sudah mati. Aku mendengar lebih banyak lagi orang-orang yang datang. Aku mengambil pecahan kristal yang ada pada wanita berambut merah itu dan pergi berlalu dari tempat kejadian.

_________________________________________

Angin semilir memainkan rambutku yang panjang, sudah lebih dari seminggu semenjak aku mencari pecahan kristal yang akan dibentuk menjadi Orb. Orb adalah kumpulan kristal yang didalamnya terdapat kekuatan yang luar biasa bagi siapapun yang menguasainya. Tentu saja tidak semua pecahan kristal itu mudah didapatkan, karena pecahan kristal merupakan jantung dari monster ataupun manusia yang sangat sulit di taklukan. Wanita yang aku bunuh beberapa hari yang lalu adalah orang yang akan membunuhku, tapi sayang, dia terlambat sehingga aku yang membunuhnya.

Namaku bukan Sesia, aku memiliki banyak nama namun nama asli ku adalah Shini Gami. Aku berasal dari keluarga Gami, hanya petani biasa tanpa kekuatan. Namun, pada suatu hari aku menemukan sebuah bola bercahaya direruntuhan yang tak jauh dari tempat tinggalku. Bola bercahaya yang saat ini dipanggil the orb. aku menemukan orb secara tidak sengaja, dan saat itu bola itu langsung menunjukkan sesuatu yang awalnya tidak ku pahami. Tapi setelah aku mempelajarinya, kekuatan yang tidak pernah ku bayangkan berada di gemgamanku. Aku bisa membuat senjata sesuai dengan pikiranku, apapun yang aku inginkan akan tercipta seketika. Sangat menarik.

Hingga akhirnya, bencana itu datang. Dia memanggil dirinya Eragon, dia mengumumkan bahwa dunia akan segera berakhir, dunia yang ditempati akan berubah seketika dengan segala bencana. Dan dia menyuruh kami untuk mengumpulkan orb dari pecahan-pecahan kristal. Hanya orang yang terpilih dan orang yang memiliki kekuatan yang besar yang bisa selamat dari ancaman ini. Dan Eragon juga mengatakan bahwa dia akan mengabulkan satu permintaan dari orang yang terpilih.

seketika setelah Eragon menghilang sekumpulan monster yang sangat jahat dan mengerikan muncul kepermukaan bumi, mereka membumihanguskan apapun yang ada di hadapannya. tidak terkecuali orangtuaku dan keluargaku. sesuatu yang tidak harus muncul dalam diriku pun muncul.

Aku harus menjadi orang yang terpilih.

avataravatar