158 24 Juli Penyiksaan?

"Memangnya menikah bisa menyelesaikan masalahku?"

Ansar tak sengaja mendengar pembicaraan gin dan Lyra. Sebenarnya bukan tidak sengaja, Ansar memang ingin mengikuti kedua orang tersebut. Tentu saja hal itu dilakukan agar syar'i bisa mengetahui hal yang dipikirkan oleh Gin dan Lyra. Ternyata benar saja, Gin dan Lyra bertemu untuk membicarakan hal yang penting.

Istirahat Ansar memang tidak pernah salah.

"Jadi aku harus mengatakan apa? Kupikir dengan menikah belum tentu bisa menyelesaikan masalahku."

Jin awalnya kaget, namun ia masih bisa mengendalikan emosinya. Saat itu kaget bukanlah pilihan tepat dan Gin juga tak ingin terjebak. Pertama-tama Gin harus menata pikirannya terlebih dahulu agar bisa digunakan.