14 Diantara aku dan Tuhan

Berselimut dalam kecemasan pada masa yang akan datang. Dalam kamar ini setiap malam aku akan bertemu Tuhanku dan bercerita dalam doa. ku habiskan hingga menjelang subuh.

Aku ingat ketika Engkau berkata pada para malaikat "Aku hendak menjadikan seorang Khalifah di muka bumi". Menjadi pemimpin terhadap dunia yang Engkau ciptakan untuk para CiptaanMu. Aku mengerti pesan itu, sebab Makhluk yang Engkau ciptakan sebelum aku(Manusia). Mereka membuat kerusakan. Maka Engkau ciptakan makhluk yang lain(Manusia) untuk menjaga bumi ini(dari perbuatan yang merusak).

Demi keagunganMu wahai Tuhanku. Akan ku jaga seluruh alam ini dari tangan-tangan yang merusak. Dan akan ku sampaikan kepada orang-orang tentang agama yang Engkau Ridhoi ini. Setidaknya begitulah caraku mencintaiMu.

Dalam malam ku, ku temui Engkau diatas sajadah ini. Ku Agungkan namaMu dalam hatiku. Menjaga ingatan agar terus mengingatMu. Tidakkah Engkau juga mencintaiku wahai Tuhanku?.

Dalam kegelapan hatiku. Aku tahu selalu ada Engkau disana. Tapi aku belum merasakan keberadaanMu sepenuhnya (dalam hati itu). Apakah karena dosaku yang terlalu banyak sehingga tertutup hatiku untuk merasakan keberadaanMu? Ku pikir memang seperti itu.

Ya Tuhanku...aku adalah seorang pemula dalam hal mencintaiMu. Ajari dan tuntunlah hatiku untuk mencintai dengan sebenar-benarnya cinta. Dan ampunilah ketidakpahamanku. Engkau adalah Tuhan yang maha pengampun.

Aku hidup di dunia ini sendirian. Aku juga akan mati sendirian. Aku juga akan dibangkitkan sendirian. Aku juga akan bertanggungjawab terhadap apa yang aku kerjakan didunia ini sendirian. Dan aku akan menghadap kepadaMu sendirian. Bukankah hal itu sungguh menakutkan?.

Tidaklah berguna apa yang aku miliki di dunia ini. Tidaklah pula berguna apa yang aku usahakan. Jika bukan semata-mata karena Engkau.

Bahkan jika amalku lebih banyak daripada dosaku. Aku tidak mungkin masuk kedalam surgaMu kecuali jika Engkau meridhoi hambaMu ini. Maka RidhoMu lebih penting daripada amalku. Bukankah seperti itu wahai Tuhanku?.

Ijinkan aku mencari RidhoMu di duniaMu ini sebelum aku kembali kepadaMu di tempat yang kekal. Tempat yang semestinya memang disana aku berasal. Ridhoilah perjalananku ini dan saksikanlah bagaimana aku menuju kepadaMu.

Aku tahu bahwa Engkau tidak membutuhkanku melainkan aku yang membutuhkanmu. Aku tahu bahwa Engkau tidak bergantung kepada ku melainkan aku yang bergantung kepadaMu. Aku tahu bahwa Engkau berdiri kekal sedangkan aku tidak berdaya di hadapanMu. Maka cintailah aku wahai Tuhanku.

avataravatar
Next chapter