1 Part 1 (Pertemuan awal)

Kisahku dimulai ketika aku mengenal dunia remaja dan percintaan. Tanpa aku sadari, ternyata cinta itu kadang bisa banget buat aku senang, tapi kebanyakan sedihnya sih. Diawal Januari 2019 lalu, aku kembali dipertemukan oleh sosok yang aku rindukan selama ini. Dia adalah pria di masa kecil aku sekaligus masa depan ku didunia percintaan saat ini, karena apa? Hanya dia yang bisa membuat aku betah menahan rasa cinta selama 81 tahun, eh kelamaan ya? hehe 18 tahun deng hahaha. Agak heran sih, kenapa dia mampu membuat aku seolah-olah terpikat rasa itu tanpa alasan.

Dia bernama Hizkia Gabriel Palempung, namun aku biasa sebut dia sebagai "Biel" karena didalam hatiku dia seperti "malaikat kecil" itu disebabkan karena ketika ia kecil, dia selalu bermimpi menjadi "malaikat kecil" dikeluarganya. Jadi tak heran lah jika ia sangat manja sampai dewasa ini masih sangat manja.

Dunia seakan sempit, kala itu ketika aku bertemu dia lagi, eh aku juga ketemu seorang teman nya yang wajah nya tak asing untuk aku kenali. Ya, dia ternyata teman sekelas ku ketika duduk di bangku Taman kanak kanak dan sekolah dasar. Dan aku cukup terkejut, seakan Tuhan ingin mengulang kembali masa kecil kami pada waktu itu secara bersamaan, ya walau umur kami sudah tak pantas di sebut "anak anak" lagi sih.

Pada saat itu, aku hanya berharap agar suatu hari nanti Magic Hour itu tidak hanya terjadi di kisah Raina dan Rangga, melainkan dikisahku dengan dia. Aku mengharapkan keajaiban cinta dan waktu itu terjadi, seperti judul ku ini.