2 I. Pertemuan

kan pernah menyadari bulan sekarang ada dimana.

Seperti lelaki yang melihat seorang wanita yang mempesona, ia pasti akan melupakan wanita yang lebih dahulu dengan dirinya.

Ini adalah sebuah takdir pahit bagi kehidupan manusia. Tapi bagi para Luwakers, itu adalah anugerah terindah dalam hidup mereka hahahaha... maaf :)

Cerita ini dimulai saat Hari Pertama para calon siswa SMA yang sedang melakukan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah... Biasa disingkat dengan MPLS. Ya kaya MOS gitu lah.

Pada saat itu, para siswa mempersiapkan perbekalan dan perlengkapan mereka yang sudah diberitahukan oleh kakak-kakak Osis beberapa hari sebelum kegiatan MPLS itu dimulai.

Uniknya dalam kegiatan ini . Banyak sekali siswa baru laki-laki yang tidak terlalu fokus dalam mengenali lingkungan sekolah baru mereka. Akan tetapi mereka malah mengincar gadis-gadis yang cantik dan seksi untuk gairah personal mereka. Bahkan dari banyaknya siswa laki-laki yang ada, pasti sudah ada yang melirikan matanya untuk mengincar gadis pujaan mereka. Dan pada saat itu kaum Adam banyak sekali yang mencoba menggantengkan diri mereka hanya untuk mengincar gadis pujaan yang mereka inginkan.Yahh.. itu adalah hal yang lumrah bagi kaum Laki-laki.

Si Syam siswa baru dari desa Nyomeh yang katanya tampan dan berwibawa itu kini sedang melakukan aksinya. Ketika para siswa baru sedang melakukan kegiatan PBB (Pendidikan Baris Berbaris). Si Syam pun memanfaatkan waktu itu sebaik mungkin. Matanya yang tajam dan jelalatan itu tak sengaja melihat seorang gadis yang sangat cantik dan rupawan. Bukan hanya cantik lagi bagi Syam, dia juga putih, murah senyum, mancung, merah pula bibirnya. Saat itu juga hati seorang Syam mulai berdetak kencang. Tangan yang lemas kian mengurat. Dan badan yang lesu menjadi kaku. Entah pada saat itu pikiran Syam hanya terfokus dengan wanita itu. Ingin rasanya Syam mendekatinya.

Tiba - tiba seorang Pak Guru yang mengajar PBB kala itu membentakki Syam yang tidak fokus pada PBBnya. Guru itu sering disebut Pak Thoni. Guru BK yang item, kecil, menjengkelkan dan menakutkan.

"Woyy kamu..!! semuanya hadap kanan kenapa kamu masih hadap belakang?? Siapa yang suruh kamu bengong disini!! Kamu itu niat PBB apa ndak??" Tegur Pak Thoni.

"Ehh anu.. Siap maaf Pak.. ini anu Pak.. itu.. eee.." Syam kebingungan dan malu mau jawab apa.

"Ona anu ona anu.. sini maju kedepan!! berdiri pakai satu kaki!! tangannya pegang telinga.. Paham!!" Seru Pak Thoni dengan mata melotot dengan urat mata yang mengerikan.

"Siap Pa.. pa.. ppp.. paham pak" Jawab Syam ketakutan.

Si Syam pun harus merasa takut dicampur malu karena mendapat teguran dari Pak Thoni. Apalagi si wanita itu juga melihat Syam kala itu.

Tapi bukannya sedih Syam malah merasa senang. Karena ia jadi bebas untuk melihat wanita yang ia incar tanpa takut ditegur lagi. Karena dia ada di depan sekarang ini. Dan tak perlu mengikuti PBB kala itu. Walau harus menahan malu.

"Memang di balik masalah pasti ada celah.. wkwkwk" Ucap Syam dalam hati.

Tiap detik tiap waktu mata Syam hanya terfokus dengan wanita itu. Bahkan Syam tak melihat ada kekurangan dari diri wanita itu.

"Duh dek dek.. ayu tenan kamu to dek dek.. Ya Allah... sopo to kamu tu dek dek? Kok ada sih wanita kaya kamu, hmmm gemes aku.. pokoknya aku harus tau namanya nanti lah..." Benak hati Syam kala itu.

Setelah kegiatan PBB itu selesai. Waktunya istirahat untuk para siswa baru. Si Syam lalu menjumpai temannya yang pernah se-SMP dengannya dulu. Yaitu Qodir, Kahfi, Fahrandy dan Andika. Mereka duduk di depan Aula Sekolah.

"Ehh bro.. aku tadi lihat cewek cuantikk poll bro.. pokok e uuaaayyu tenan.. Sumpah!!!" Syam dengan semangatnya mengatakan kepada teman-temannya.

"Alah mana ada cewek cantik gak punya pasangan sekarang ini.. Paling paling udah punya pacar" Sahut Qodir.

"Ehhh.. dimana-mana kalau belum dicoba belum tau bro.. jangan su'udzon dulu lahh.." ucap Syam dengan penuh keyakinan.

"Ehh Syam.. gua kasih tau ya.. lho tu ngaca dulu kalau mau cari cewek.. lho tu item,dekil,pendek, kriwul kayak gitu sapa yang mau.. ahahahahaha" candaan Kahfi kepada Syam.

*(Kriwul dalam bahasa Indonesia

artinya Kriwil)

"Kampret-kampret.. punya temen ndak ada yang dukung malah ngehina" Sahut Syam.

"Endak-endak... canda Syam.. emang yang mana sih orangnya?.. kok sampai segitunya elo seneng sama tuh cewek.. penasaran gua bro." Tanya Kahfi.

"Mana ya.. tadi disitu..

*(menunggu beberapa detik)

Nah itu bro.. lihat itu di samping pohon bringin dekat batu tu. Lihat ndak?" Syam menunjuk.

"Endi endi..?Busetttt..... ayuneeeee" Jawab Fahrandy.

*(Endi dalam bahasa Indonesia artinya Mana)

"Anjirrrrr... aku juga pengen oo" Sahut Andika.

*(Anjir adalah ungkapan jorok yang berasal dari kata Anjing)

"Kampret kalian ya.. itu inceran gue bro.. jangan direbut" Syam dengan nada ngegas.

*(Kampret adalah umpatan untuk orang lain yang mengandung arti Sialan)

"Semua yang ada disini itu milik Allah Swt. Syam.. bukan punya elo.. jadi semua punya hak disini.. wkwkwkw" Ucap Qodir sambil nyengir.

"Malah diceramahin gue anjirrr.. hdeh... mending nggak gua kasih tau tadi.. punya temen kampret semuanya" Jawab Syam.

Tiba-tiba Mas Brian mengumpulkan semua siswa baru. Dia adalah Ketua Osis di SMA itu. Dengan perawakan badan besar menggunakan kacamata sehingga terlihat seperti Ketua Osis yang smart dan jenius.

Saat itu Mas Brian memberitahukan kepeda para siswa baru bahwa kegiatan MPLS hari pertama sudah selesai. Oleh karena itu, para siswa baru diperbolehkan untuk pulang.

Character

*Syam : Konyol, gegabah, ceroboh, penasehat, sedikit berwibawa.

*Pak Thoni : Tegas, Pemarah, Inovatif, Kreatif, Bijaksana, Sedikit Angkuh.

*Qodir : Agamis, Humoris, Santun, Cendikiawan, Konyol.

*Kahfi : Friendly, Dapat dipercaya, support, lembek, agak feminim.

*Fahrandy : Humoris, Damai, Calm, Sweet, Penyayang.

*Andika : Pendiam, Cerdik, Calm, Sederhana.

*Mas Brian : Smart, Kreatif, Inovatif, Smaily, Humble.

.

.

.

.

.

*Sorry guys kalau mostingnya lama-lama. Baru belajar nih.. Semoga terhibur ya.. Lagi usaha mosting tiap hari nih.. Bissmillah*

~*Thank You*~