webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · Urban
Not enough ratings
359 Chs

Chapter 350

Calvino yang tidak suka sang istri tidak merespon ciumannya langsung menggigit bibir bagian bawah. Ketika bibir mulai terbuka, di saat itulah melesakkan lidahnya masuk. Kiara yang sudah sepenuhnya terseret ke dalam arus gairah langsung mengalungkan sebelah tangan di antara leher kekar, tak lupa meremas lembut rambut tebal membuat sang pemilik semakin bergelora.

--

Malam yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Saat ini Calvino tengah menunggu di ruang keluarga, sementara sang istri masih bersiap.

Sembari menunggu dia memanjakan mata dengan majalah keluaran terbaru. Entah sudah berapa lama fokus dengan berita yang di bacanya saat ini, yang jelas dia tidak mendengar suara langkah kaki mendekat.

"Permisi, Sir."

Calvino langsung melirik sekilas. "Ada apa?"

"Mr. Dexton, sudah datang."

Seulas senyum langsung mengukir di bibir kokoh. "Antarkan Mr. Dexton masuk."

"Baik, Sir. Saya permisi." Membungkukkan badan sebelum berlalu dari hadapan Tuan nya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com