webnovel

228. APA TIDAK MERINDUKAN?

Leon menatap Renji yang baru saja terlihat sedang melahap sarapannya. Tadi malam Leon tidak jadi mencari sepupunya tersebut di karena kan memang hujan yang begitu lebatnya serta ada sebuah chat dari Renji sendiri agar tidak khawatir dan jangan risau ketika sepupunya tersebut tidak ada di rumahnya karena sedang ada di luar dengan urusannya sebentar.

Walau masih mencemaskan namun Renji datang ketika Leon benar-benar merasa risau.

"Kak Leon, ayok sarapan bareng." Ajak Renji yang mengulas senyuman cerahnya.

Leon membalasnya hangat. "Roti panggang, kamu buatkan juga?"

Renji mengangguk. "Iya, dong. Masa buat sendiri aja."

Leon sedikit terkekeh pelan. "Iya, deh. Makasih sudah di buatkan, ya."

"Sama-sama, Kak Leon."

Leon menghela napas ketika mengingat libur sekolah Renji, apa anak itu tidak ada niatan untuk pergi menemui kedua orang tuanya? Selama ini mereka bukan kah sudah jarang sekali bertemu? Lalu, apa tidak ada sedikit pun rasa rindu itu di dalam hati sepupunya ini?

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com